Advertorial

Dorong UMKM Go Global, BNI Gandeng ICC Indonesia

Kompas.com - 12/04/2022, 19:09 WIB

KOMPAS.com – Sebagai agen pembangunan dengan mandat Bank Global Indonesia dari pemerintah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat bisnis di kancah internasional selama masa pemulihan ekonomi 2022.

Sebagai salah satu upaya penguatan bisnis internasional, BNI bekerja sama dengan International Chamber of Commerce (ICC) atau Kamar Dagang Internasional Indonesia.

Dukungan tersebut berupa pemberdayaan dan pemberian solusi perbankan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dengan begitu, mereka dapat memasarkan dan mengembangkan produknya ke pasar global.

Adapun kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) antara Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan dengan Presiden ICC Indonesia IIham Akbar Habibie di Xpora Hub, Gedung Smesco, Jakarta, Selasa.

Henry mengapresiasi kesempatan yang diberikan ICC kepada perseroan. Menurutnya, kerja sama strategis ini merupakan salah satu wujud komitmen BNI untuk berperan aktif sebagai mitra perbankan utama (preferred bank) global banking.

"BNI akan terus berupaya untuk menyediakan solusi layanan perbankan dan pendampingan bagi para pelaku usaha berorientasi ekspor khususnya para UMKM agar dapat mengembangkan kapasitas produksinya guna menembus pasar global," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (12/4/2022).

Dalam kerja sama tersebut, lanjut Henry, BNI akan memanfaatkan jaringan kantor cabang luar negeri (KCLN) yang tersebar di enam kota pusat perekonomian global, yakni Singapura, Hong Kong, Tokyo, London, New York, dan Seoul.

Selain KCLN, Henry juga mengatakan bahwa pihaknya memiliki peran penting dalam memberikan layanan advisory terkait market insight dan regulasi lokal terkait custom and tax.

“Kami dapat menyediakan skema pembiayaan khusus kepada para pelaku usaha Indonesia, mulai dari skala korporasi, menengah, hingga kecil. (Dengan begitu, mereka) mampu menembus pasar global," tambahnya.

Program pemberdayaan UMKM BNI

Untuk diketahui, ruang lingkup kerja sama yang disepakati BNI dan ICC Indonesia adalah penyediaan narasumber dalam program pemberdayaan UMKM BNI. Program ini diselenggarakan oleh kedua belah pihak.

Penyelenggaraan program tersebut merupakan bentuk upaya BNI dan ICC Indonesia untuk meningkatkan daya saing produk UMKM BNI di pasar global.

Adapun program pemberdayaan UMKM BNI meliputi program pembinaan bersama, penggunaan produk dan jasa perbankan sebagai salah satu upaya digitalisasi melalui payment gateway, pembiayaan produksi, serta investasi bagi UMKM BNI.

Melalui kerja sama tersebut, Henry mengharapkan para pelaku UMKM dapat go global dengan memanfaatkan program One Stop Solution dari BNI Xpora. Sebab, program ini menyediakan layanan terintegrasi bagi para pelaku UMKM yang berorientasi ekspor.

Sebagai informasi, Xpora merupakan layanan digital dari BNI yang didukung dengan sejumlah fitur yang dapat mempermudah UMKM dalam memanfaatkan layanan terintegrasi BNI.

Dengan BNI Xpora, UMKM mendapatkan dukungan berupa peningkatan kapasitas dan kualitas produksi, edukasi penyusunan laporan keuangan, serta dukungan akses pemasaran produk ke luar negeri melalui business matchmaking dengan buyer di pasar global.

Gelar perhelatan BNI Global Trade Forum (GTF)

Sebagai bentuk partisipasi dalam ekosistem ekspor-impor di dalam dan luar negeri, BNI akan menghelat event besar BNI Global Trade Forum (GTF) pada Juni 2022.

Untuk diketahui, rangkaian praacara BNI GTF 2022 sudah dimulai sejak awal tahun ini. Acara tersebut meliputi Diaspora Talk Series yang melibatkan 6 (enam) KCLN dengan menghadirkan narasumber dari diaspora, eksportir, importir, asosiasi trade, dan KBRI dari setiap negara partisipan.

Pada kegiatan tersebut, para partisipan membahas isu seputar trade, komoditi yang diperlukan (impor), dan pembiayaan untuk diaspora atau importir di negara setempat.

Tak hanya itu, diadakan pula sesi business matching yang menghadirkan narasumber dari diaspora, eksportir, importir, asosiasi trade, dan pejabat Kedutaan Besar Resar Republik Indonesia (KBRI) dari setiap negara partisipan.

Selain Diaspora Talk Series, ada pula Regional Trade Talk Series yang melibatkan segenap Kantor Wilayah BNI. Pada kegiatan ini, hadir pihak regulator dalam ekosistem ekspor-impor, seperti Bea Cukai, Dinas Perdagangan Provinsi, serta perwakilan asosiasi, termasuk ICC Indonesia.

Mengenai BNI Smart Trade

BNI Smart Trade hadir untuk melayani kebutuhan perdagangan atau trade untuk di dalam ataupun luar negeri (ekspor-impor). Mengusung tagline "Bridging Indonesia and the World", BNI Smart Trade mengeluarkan beberapa produk dagang yang bersaing di kancah internasional.

Adapun sejumlah produk BNI Smart Trade yang tersedia, antara lain Letter of Credit (LC), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Standby Letter of Credit (SBLC), Demand Guarantee, Counter Guarantee, dan Supply Chain Financing based on Open Account Financing.

Layanan Trade Finance BNI juga didukung oleh sistem digital andal melalui BNI Trade Online (BTO) yang terintegrasi dengan jaringan internasional BNI Direct (internet banking).

Jaringan tersebut merupakan satu-satunya jaringan milik bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia yang memiliki jaringan global di enam negara.

Sebagai informasi, BNI memiliki 30 remittance representative di 8 negara. Lebih dari 1.400 correspondent Bank BNI melayani seluruh nasabah dengan lebih dari 137.000 jaringan, seperti BNI ATM, Agen46, dan Business Center.

BNI pun dilayani oleh 39 tenaga Trade Finance Officer (TFO) yang tersebar di kantor wilayah seluruh Indonesia untuk memberikan advisory mengenai trade finance dan perdagangan internasional.

Selama periode Januari hingga Maret 2022, BNI telah membukukan volume ekspor sebesar 1,53 miliar dollar Amerika Serikat (AS) dengan pertumbuhan 34,68 persen. Sementara untuk volume impor, BNI telah membukukan 1,12 miliar dollar AS dengan pertumbuhan 131,22 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dengan pencapaian tersebut, BNI berhasil meraih penghargaan sebagai The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari Alpha South East Asia Magazine selama 11 tahun berturut-turut, mulai dari 2010 hingga 2021.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com