Advertorial

Langkah Nyata PIP dan PT Dwi Optima Selaras untuk Majukan UMKM Indonesia

Kompas.com - 13/04/2022, 15:17 WIB

KOMPAS.com – Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan PT Dwi Optima Selaras menandatangani perjanjian kerja sama untuk membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia, Senin (11/4/2022).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Badan Layanan Umum PIP Ririn Kadariyah dan Direktur Utama PT Dwi Optima Selaras Nurkholis di kantor Badan Layanan Umum Pusat Investasi Pemerintah (BLU-PIP), Jakarta Pusat.

Sebagai informasi, PT Dwi Optima Selaras memiliki platform digital, yaitu Automation WhatsApp Catalogue Commerce atau CHOOP, yang belum lama ini diluncurkan di Bali.

CHOOP menghadirkan sarana pemesanan online untuk berbagai kebutuhan masyarakat sehari-hari sekaligus bertekad membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produknya.

Ririn berharap, kerja sama tersebut dapat memberikan pelayanan prima serta membantu pelaku UMKM di Indonesia dalam mengembangkan usaha. Pelaku UMKM juga dapat mempromosikan produknya dengan platform digital yang tersedia. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

“Kami optimistis bahwa platform tersebut dapat menjembatani pelaku usaha ultra mikro (UMi) dapat berkembang. Banyak sekali tantangan ke depan. Dengan inovasi dari anak muda ini, kami harapkan dapat menjangkau pelaku usaha yang paling bawah,” ujar Ririn dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (12/4/2022).

Sebab, lanjutnya, tugas PIP bukan hanya masalah pembiayaan saja melainkan juga mendampingi tumbuh kembang UMKM.

Pada kesempatan yang sama, Nurkholis mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan amanah yang berikan PIP kepada pihaknya.

Menurutnya, salah satu jalan untuk memperkenalkan kearifan lokal adalah melalui produk UMKM. Maka dari itu, perkembangan UMKM di Indonesia perlu diperhatikan.

“Kami yakin dengan tujuan program PIP karena hal tersebut seirama dengan visi dan misi kami yang mengedepankan transaksi nontunai menggunakan solusi digital yang kami sediakan,” kata Nurkholis.

Adapun kerja sama tersebut merupakan upaya PIP dalam mendukung perluasan penyaluran, peningkatan kapasitas pelaku usaha UMi, penguatan ekosistem pembiayaan UMi, keandalan data UMKM, dan implementasi pencairan pembiayaan melalui uang elektronik (UE).

Tujuannya, untuk meningkatkan ketepatan sasaran penyaluran, mendukung inklusi keuangan, serta Gerakan Nasional Non-Tunai.

Kerja sama tersebut memiliki misi untuk mengoptimalkan pelaksanaan program pembiayaan UMi melalui penyelenggaraan pendampingan, pelatihan bagi pendamping dan pelaku usaha mikro, penyediaan platform digital, data analytics, serta penyelenggaraan kegiatan.

Sebagai penyedia solusi digital, PT Dwi Optima Selaras memiliki peran untuk melakukan monitoring transaksi usaha dan jalur distribusi produk UMKM dan atau pengelolaan pembiayaan UMi dan pelaksana kegiatan.

Solusi digital yang disediakan juga akan membantu para debitur UMi untuk memasarkan produknya secara online. Proses transaksi mulai dari pemesanan, pembayaran, hingga pengiriman pun dapat menggunakan automation messaging platform.

Platform tersebut juga menyediakan daasbor untuk melihat hasil transaksi penjualan produk.

-Dok. Choop -

Selain itu, PIP dan PT Dwi Optima Selaras akan bekerja sama untuk memberikan pendampingan kepada para debitur UMi melalui tim yang ditempatkan di setiap daerah.

Dengan demikian, hubungan baik satu sama lain dapat terjalin. Usaaha yang dijalankan oleh para debitur UMi pun dapat terpantau dengan jelas setiap perkembangannya.

“Ke depan, kami akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk mencapai visi misi bersama dalam optimalisasi UMKM,” kata Nurkholis.

Direktur Eksekutif PT Dwi Optima Selaras Tomi Suhartanto menambahkan, dengan latar belakang platform e-commerce, saat ini, pihaknya fokus bersinergi dengan pemerintah dalam implementasi program yang solutif dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Di samping itu, CHOOP juga membuka diri kepada semua stakeholder agar dapat turut serta membangun negeri dengan pemikiran dan ide kreatif anak bangsa.

"Maka dari itu, kerja sama dengan Kementerian Keuangan melalui PIP adalah langkah awal kami dalam membangun bangsa dan negara," ujar Tomi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com