Advertorial

Stabilkan Harga Bahan Pangan, TP-PKK Kabupaten Kediri Gelar Pasar Murah

Kompas.com - 19/04/2022, 14:37 WIB

KOMPAS.com – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Kediri bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri menggelar pasar murah, Senin (18/4/2022).

Kegiatan tersebut digelar di lima titik, salah satunya di Desa Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Acara ini terselenggara dengan menggandeng sejumlah pihak swasta.

Pada gelaran tersebut, TP-PKK dan Pemkab Kediri menyediakan 20.000 liter minyak goreng bagi warga.

Ketua TP-PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito mengatakan, pihaknya hadir untuk memastikan penjualan minyak goreng dalam kegiatan pasar murah berlangsung kondusif.

“Minyak tersebut dijual dibanderol seharga Rp 14.000 per liter,” ujar Eriani dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Pada kesempatan tersebut, Eriani menyempatkan diri berinteraksi dengan masyarakat dan bertanya langsung kepada masyarakat perihal peruntukan minyak goreng.

“(Beli) berapa liter buk? Buat sendiri atau buat zakat?,” tanya Eriani.

“Saya beli minyak 20 liter untuk kebutuhan pribadi,” jawab salah satu pembeli.

-Dok. Pemkab Kediri -

Selain minyak goreng, ada pula sejumlah stand bahan pokok dan pakaian. Eriani pun tak melewatkan kesempatan untuk menyinggahi stand tersebut.

Dirinya juga melakukan pengecekan kualitas produk yang dijual di pasar murah tersebut.

Eriani menambahkan, selain pasar murah, TP-PKK juga menggelar kegiatan berbagi paket sembako yang bekerja sama dengan Bagian Perekonomian Kabupaten Kediri. 

Sebanyak 225 paket sembako diberikan pada kelompok masyarakat lanjut usia (lansia) dan kaum duafa.

“Kegiatan berbagi sembako tujuannya untuk meringankan beban masyarakat saat Ramadhan serta menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ungkapnya.

Tak hanya itu, lanjut Eriani, TP PKK juga menggelar tes kesehatan gratis untuk warga sekitar bekerja sama dengan Universitas Ganesha Husada.

Hal itu direspons positif oleh para lansia yang mengikuti agenda tersebut. Terlihat pula ibu hamil yang memanfaatkan tes kesehatan gratis.

Pada kesempatan sama, Kepala Bagian Perekonomian Kabupaten Kediri Dyah Saktiana mengatakan, agenda tersebut diinisiasi oleh Eriani. Tujuannya, untuk menstabilkan harga bahan pangan pokok.

-Dok. Pemkab Kediri -

“Pasar murah dan pemberian sembako juga untuk mencegah inflasi di Kabupaten Kediri,” terangnya.

Dyah menjelaskan, pasar murah dilakukan di lima titik, yaitu Desa Kalipang Kecamatan Grogol, Desa Papar Kecamatan Papar, Desa Babadan Kecamatan Ngancar, dan Desa Ngetrep Kecamatan Mojo.

“Khusus di Desa Ngetrep, akan disediakan uang tunai Rp 200.000 untuk 200 penerima manfaat sehingga mereka bisa membelanjakannya di pasar murah,” terang Dyah.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com