5 Persiapan Mudik Idul Fitri di Tengah Pandemi Corona

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memaksa perayaan Idul Fitri tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, selama dua tahun masa pandemi, pemerintah melarang mudik atau pulang kampung yang telah menjadi tradisi Lebaran di Indonesia.

Berita baiknya, pemerintah akhirnya memperbolehkan masyarakat untuk pulang kampung pada perayaan Idul Fitri 2022. Hal ini disambut gembira oleh para pemudik. Mereka pun berbondong-bondong mencari promo akomodasi, seperti promo hotel Traveloka, supaya mudik terasa lebih nyaman.

Sebelum memutuskan untuk mudik dan liburan di kampung halaman, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu. Pasalnya, wabah virus corona masih belum berakhir sehingga Anda pun harus tetap mematuhi peraturan perjalanan yang berlaku.

Berikut lima persiapan liburan Idul Fitri yang harus dipenuhi terlebih dahulu.

1. Booster vaksin

Bagi Anda yang ingin berlibur di kampung halaman, pastikan untuk melakukan vaksinasi lanjutan atau booster terlebih dahulu. Apabila sudah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga, Anda tidak perlu menunjukkan hasil negatif tes PCR atau Antigen. Hal ini akan menghemat bujet liburan Anda sekeluarga.

Namun, Jika Anda baru mendapatkan vaksinasi dosis kedua, hasil negatif tes antigen minimal 1x24 jam atau PCR dengan jangka waktu 3x24 jam wajib disertakan. Bukti ini menjadi salah satu syarat untuk bepergian menggunakan transportasi publik.

Sementara, Anda yang baru mendapatkan vaksinasi dosis satu wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR dalam kurun waktu 3x24 jam. Oleh karena itu, segera lakukan vaksinasi tambahan sehingga Anda bebas bepergian ke mana saja.

2. Persiapkan tiket transportasi, akomodasi dan tiket tempat wisata

Sudah menjadi rahasia umum bahwa membeli tiket transportasi jauh-jauh hari dapat menghindarkan Anda dari kehabisan layanan angkutan selama Lebaran. Bahkan, memesan tiket jauh hari juga menghindarkan Anda dari kenaikan harga yang drastis pada H-10 sebelum Idul Fitri.

Libur Idul Fitri sendiri adalah salah satu masa liburan terpanjang. Oleh karena itu, banyak maskapai penerbangan serta berbagai penyedia layanan angkutan darat menaikkan harga tiket perjalanan.

Hal ini juga berlaku pada tiket masuk ke tempat-tempat wisata dan biaya akomodasi atau tempat menginap. Tiket masuk ke tempat wisata dan biaya menginap di hotel bisa naik hingga 80 persen selama libur Lebaran berlangsung.

Maka dari itu, ada baiknya Anda memesan segala tiket tersebut jauh-jauh hari. Nah, untuk akomodasi hotel, Anda bisa mendapatkan tempat menginap dengan harga terjangkau di Traveloka Friday Flash Sale.

3. Pilih waktu bepergian yang tepat

Untuk mengantisipasi arus lalu lintas dan penumpang yang padat, pemudik disarankan untuk berangkat ke kota tujuan pada pagi hari sehingga tidak terjebak macet yang berkepanjangan. Tak jarang, pemudik berangkat selepas waktu sahur ketika jalanan masih lengang dan udara tidak terlalu panas.

Apabila Anda memilih untuk liburan bersama keluarga di kampung halaman menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya ajak anggota keluarga yang bisa menyetir kendaraan, terutama jika jarak kampung halaman cukup jauh. Menyetir kendaraan secara bergantian dapat menghindari kelelahan dan kantuk ketika mengendarai kendaraan dalam jangka waktu yang lama.

Jika  Anda letih, akan lebih baik berhenti sejenak di rest area atau posko mudik yang tersedia di sepanjang perjalanan agar badan kembali bugar. Menyetir kendaraan dalam kondisi lelah dan mengantuk dapat mengurangi fokus berkendara sehingga rentan terjadi kecelakaan.

4. Bawa peralatan makan dan alat ibadah sendiri, jaga protokol kesehatan

Mengantisipasi penyebaran virus akibat lonjakan pengunjung tempat wisata selama liburan Lebaran, ada baiknya Anda membawa perlengkapan makan dan alat ibadah sendiri selama di perjalanan atau saat berwisata di kampung halaman.

Jangan lupa kenakan masker, hindari kerumunan, serta cuci tangan menggunakan air dan sabun sesering mungkin. Apabila tidak menemukan area cuci tangan, Anda bisa menggunakan hand sanitizer untuk membunuh kuman yang ada di tangan.

Anda juga bisa menjaga kondisi di perjalanan dengan meminum multivitamin yang tinggi kandungan vitamin C dan B Kompleks. Jangan lupa bawa obat-obatan pribadi selama perjalanan, terutama bagi Anda yang menempuh perjalanan darat. Pasalnya, perjalanan darat cenderung lebih lama ketimbang perjalanan udara.

5. Persiapkan uang tunai dan saldo e-wallet secukupnya

Berdasarkan pengalaman Idul Fitri sebelumnya, banyak ditemui anjungan tunai mandiri (ATM) yang kehabisan uang selama libur Lebaran. Padahal, untuk daerah pedesaan, transaksi keuangan banyak menggunakan uang tunai.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda persiapkan uang tunai secukupnya. Utamanya, jika dalam keluarga besar Anda memiliki budaya untuk memberikan uang Lebaran kepada anggota keluarga yang masih kecil.

Sebaiknya pula Anda mengisi saldo e-wallet yang dimiliki sebagai cadangan uang tunai untuk berbelanja di minimarket, serta untuk menghindari pengeluaran berlebihan selama Lebaran.

Jangan paksakan membawa oleh-oleh yang dapat membebani kapasitas bagasi Anda. Ingat, Anda akan dikenakan biaya tambahan apabila barang bawaan melebihi ketentuan yang diperbolehkan, terutama jika menggunakan transportasi publik.

Itulah lima persiapan mudik yang harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan berangkat menuju kampung halaman. Jangan lupa rencanakan staycation, workcation, weekend getaway, atau libur tanggal merah bareng keluarga dengan Promo Staycation Hemat (STAYMAT) tiap Jumat di Traveloka!

Selamat berlibur dan menikmati hangatnya perayaan Idul Fitri!