Advertorial

Perkuat Kolaborasi, BNI Seoul Buka Peluang Pasar di Korea Selatan

Kompas.com - 21/04/2022, 18:35 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengakselerasi kinerja pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Go Global serta diaspora di Korea Selatan.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto mengatakan, banyak sekali bisnis yang dapat dikembangkan oleh diaspora di Korea Selatan.

Untuk diketahui, UMKM di Korea Selatan banyak bergerak di sektor industrial. Hal ini membuat UMKM Korea Selatan sangat maju dalam hal teknologi. Mereka pun dapat menghasilkan produk-produk dengan teknologi tinggi.

Dengan potensi tersebut, Gandi berpendapat bahwa BNI memiliki peran penting sebagai BUMN yang mendapat mandat sebagai bank global untuk membuka peluang pasar di Korea Selatan.

"Kunci kesuksesan UMKM adalah permodalan. Menurut saya, di sinilah peran BNI dalam menopang pertumbuhan kinerja UMKM sekaligus membuka peluang pasar," sebutnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

Dia pun tak menampik bahwa BNI memiliki program pendampingan yang sangat profesional sehingga mampu membantu pelaku UMKM tumbuh. Bahkan, naik kelas menjadi pelaku usaha besar yang berdaya saing tinggi.

"Memang keberpihakan seperti inilah yang sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM untuk tumbuh dan bersaing di pasar global yang memiliki tingkat kompetisi yang lebih tinggi," imbuhnya.

Founder Inakor Co Ltd yang juga debitur BNI Hartono Susanto mengapresiasi peran BNI yang aktif dalam membantu diaspora di Korea Selatan melalui permodalan dan serta pendampingan usaha.

Terlebih, menurutnya, peluang pasar untuk produk Indonesia di Korea Selatan sangat besar. Hal ini mampu menjadi peluang peningkatan taraf ekonomi diaspora serta BNI sebagai intermediator.

"Kalau kami lihat di Korea Selatan, banyak material produk setengah jadi barang dari Indonesia masuk ke Korea Selatan. Ini peluang besar untuk meningkatkan ekspor ke Korea Selatan. Sebab, produk-produk Indonesia sudah dapat diterima,” kata Hartono.

Kolaborasi berbagai pihak

General Manager BNI Seoul Anisfu Husin mengatakan bahwa dalam berkolaborasi, BNI Seoul bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari UMKM, komunitas mahasiswa, serta komunitas lain di Negeri Ginseng. Bahkan, dalam waktu dekat, BNI akan melakukan penandatanganan dengan asosiasi importir di Korea Selatan.

Ada tiga tujuan dari kolaborasi tersebut. Pertama, memberikan jasa layanan perbankan. Kedua, memberikan literasi keuangan dan investasi. Ketiga, memberikan bantuan usaha kepada diaspora yang berada di Korea Selatan.

“Korea Selatan merupakan pasar yang sangat potensial bagi kami. Oleh karena itu, kami aktif bekerja sama dengan teman-teman di Jakarta untuk mencoba membawa UMKM Indonesia go global,” katanya.

Adapun dalam rangka memajukan diaspora yang berada di Korea Selatan, Anisfu menuturkan bahwa BNI memberi dukungan pembiayaan sekaligus mencari peluang-peluang yang dapat dikembangkan oleh para diaspora.

Cara tersebut telah diterapkan dan sangat ampuh dalam mendongkrak kinerja BNI sebagai Bank Global.

Lebih lanjut Anisfu memaparkan, salah satu usaha yang diminati di Korea Selatan adalah restoran. BNI mencoba melakukan dukungan dari pembiayaan agar restoran Indonesia dapat berkembang dan bersaing dengan restoran-restoran dari negara lain, seperti Thailand dan Singapura, di Korea Selatan. 

“BNI akan selalu mendukung dan membantu mencari peluang pasar yang bisa dikerjakan di Korea Selatan,” katanya.

Perkuat Kolaborasi, BNI Seoul Buka Peluang Pasar di Korea Selatan

Ilustrasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI. (Dok. BNI)

KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengakselerasi kinerja pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Go Global serta diaspora di Korea Selatan.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto mengatakan, banyak sekali bisnis yang dapat dikembangkan oleh diaspora di Korea Selatan.

Untuk diketahui, UMKM di Korea Selatan banyak bergerak di sektor industrial. Hal ini membuat UMKM Korea Selatan sangat maju dalam hal teknologi. Mereka pun dapat menghasilkan produk-produk dengan teknologi tinggi.

Dengan potensi tersebut, Gandi berpendapat bahwa BNI memiliki peran penting sebagai BUMN yang mendapat mandat sebagai bank global untuk membuka peluang pasar di Korea Selatan.

"Kunci kesuksesan UMKM adalah permodalan. Menurut saya, di sinilah peran BNI dalam menopang pertumbuhan kinerja UMKM sekaligus membuka peluang pasar," sebutnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

Dia pun tak menampik bahwa BNI memiliki program pendampingan yang sangat profesional sehingga mampu membantu pelaku UMKM tumbuh. Bahkan, naik kelas menjadi pelaku usaha besar yang berdaya saing tinggi.

"Memang keberpihakan seperti inilah yang sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM untuk tumbuh dan bersaing di pasar global yang memiliki tingkat kompetisi yang lebih tinggi," imbuhnya.

Founder Inakor Co Ltd yang juga debitur BNI Hartono Susanto mengapresiasi peran BNI yang aktif dalam membantu diaspora di Korea Selatan melalui permodalan dan serta pendampingan usaha.

Terlebih, menurutnya, peluang pasar untuk produk Indonesia di Korea Selatan sangat besar. Hal ini mampu menjadi peluang peningkatan taraf ekonomi diaspora serta BNI sebagai intermediator.

"Kalau kami lihat di Korea Selatan, banyak material produk setengah jadi barang dari Indonesia masuk ke Korea Selatan. Ini peluang besar untuk meningkatkan ekspor ke Korea Selatan. Sebab, produk-produk Indonesia sudah dapat diterima,” kata Hartono.

Kolaborasi berbagai pihak

General Manager BNI Seoul Anisfu Husin mengatakan bahwa dalam berkolaborasi, BNI Seoul bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari UMKM, komunitas mahasiswa, serta komunitas lain di Negeri Ginseng. Bahkan, dalam waktu dekat, BNI akan melakukan penandatanganan dengan asosiasi importir di Korea Selatan.

Ada tiga tujuan dari kolaborasi tersebut. Pertama, memberikan jasa layanan perbankan. Kedua, memberikan literasi keuangan dan investasi. Ketiga, memberikan bantuan usaha kepada diaspora yang berada di Korea Selatan.

“Korea Selatan merupakan pasar yang sangat potensial bagi kami. Oleh karena itu, kami aktif bekerja sama dengan teman-teman di Jakarta untuk mencoba membawa UMKM Indonesia go global,” katanya.

Adapun dalam rangka memajukan diaspora yang berada di Korea Selatan, Anisfu menuturkan bahwa BNI memberi dukungan pembiayaan sekaligus mencari peluang-peluang yang dapat dikembangkan oleh para diaspora.

Cara tersebut telah diterapkan dan sangat ampuh dalam mendongkrak kinerja BNI sebagai Bank Global.

Lebih lanjut Anisfu memaparkan, salah satu usaha yang diminati di Korea Selatan adalah restoran. BNI mencoba melakukan dukungan dari pembiayaan agar restoran Indonesia dapat berkembang dan bersaing dengan restoran-restoran dari negara lain, seperti Thailand dan Singapura, di Korea Selatan. 

“BNI akan selalu mendukung dan membantu mencari peluang pasar yang bisa dikerjakan di Korea Selatan,” katanya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com