Advertorial

Kenali 6 Penyebab Umum Gangguan Mata Berikut dan Atasi dengan Bilberry Adawiyah

Kompas.com - 21/04/2022, 19:08 WIB

KOMPAS.com – Mata merupakan salah satu organ terpenting manusia dalam menunjang berbagai aktivitas.

Jika organ tersebut mengalami gangguan, berbagai aktivitas penting, seperti membaca, menonton, dan berinteraksi, menjadi terhambat.

Oleh karena itu, menurut pihak produsen suplemen herbal sekaligus shipper Ninja Xpress, Bilberry Adawiyah, masyarakat perlu mengedukasi diri untuk menjaga kesehatan mata. Utamanya, mengenai penyebab umum gangguan mata.

Umumnya, terdapat enam penyebab utama yang membuat mata mengalami gangguan. Berikut ulasannya.

  1. Bermain smartphonesambil rebahan

Bermain smartphone sambil rebahan mungkin menjadi kegiatan yang nyaman. Tak heran, banyak orang suka melakukan kebiasaan ini.

Namun, tahukah kamu bahwa bermain smartphone sambil rebahan sangat berbahaya untuk kesehatan mata?

Berdasarkan studi yang dimuat di New England Journal of Medicine, bermain smartphone dalam posisi tidur dapat meningkatkan risiko seseorang terkena transient smartphone blindness (TSB). Apalagi, jika kegiatan tersebut dilakukan pada kondisi yang minim cahaya.

Gangguan tersebut membuat mata menjadi tidak mampu melihat selama beberapa saat akibat penyesuaian cahaya dari mata kiri dan kanan.

Selain itu, posisi bermain smartphone sambil tiduran biasanya memaksa salah satu mata menengok ke smartphone dan mata lainnya tertutup bantal. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko minus pada salah satu mata.

Selain TSB, bermain smartphone sambil tiduran juga dapat menyebabkan mata kering, pusing, dan meningkatkan risiko kanker mata.

  1. Merokok 

Berdasarkan berbagai penelitian, merokok dapat membawa efek buruk bagi kesehatan tubuh, termasuk mata.

Untuk diketahui, merokok dapat meningkatkan risiko seseorang terkena katarak hingga dua sampai tiga kali. Hal ini disebabkan oleh paparan asap rokok yang mengenai lensa mata. Risiko tersebut bahkan tidak hanya dialami oleh perokok aktif. Perokok pasif yang kerap terpapar asap rokok juga berisiko mengidap katarak.

Selain katarak, merokok juga meningkatkan risiko terkena age-related macular degeneration (AMD) atau degenerasi makula hingga dua kali lipat. Makula adalah bagian mata yang berfungsi sebagai pusat fokus pada retina.

  1. Alergi

Alergi dapat menyebabkan beberapa gangguan pada mata, seperti iritasi, mata merah, berair, dan bengkak. Jika tak segera diobati, alergi bisa menyebabkan masalah mata yang lebih serius.

Untuk mencegah hal tersebut, seseorang perlu mengenali pemicu alergi atau biasa disebut alergen.

Dilansir dari laman hellosehat.com, jenis alergen yang umum ditemui adalah alergen luar rumah yang terdiri dari serbuk sari tanaman dan rumput, serta alergen dalam rumah, seperti bulu hewan peliharaan, debu, jamur, dan lumut.

Selain itu, ada juga zat penyebab iritasi pada mata, seperti parfum, asap rokok, asap knalpot, dan polusi.

Tak hanya alergen, alergi mata juga dapat disebabkan oleh penggunaan lensa kontak yang tidak sesuai atau penggunaan make-up mata.

Oleh karena itu, penggunaan lensa kontak disposable lebih dianjurkan serta pengaplikasian make-up mata juga harus dilakukan dengan hati-hati.

  1. Infeksi

Infeksi pada mata disebabkan oleh mikroorganisme yang menyerang atau tumbuh di area mata. Jenis mikroorganisme yang umum menginfeksi mata adalah jamur, virus, bakteri, dan parasit.

Untuk diketahui, gangguan mata, seperti bintitan, keratitis (peradangan kornea mata), dan blefaritis (peradangan kelopak mata) adalah sebagian dari puluhan gangguan mata yang biasa disebabkan oleh infeksi mikroorganisme.

  1. Menatap layar komputer terlalu lama

Sejak pandemi Covid-19, penggunaan perangkat komputer dan laptop mengalami peningkatan secara signifikan. Hal terbuat berpengaruh besar bagi kesehatan mata banyak orang.

Pasalnya, paparan sinar biru yang dihasilkan layar komputer dapat menghambat produksi hormon melatonin.

Hormon melatonin sendiri bersifat antioksidan dan berfungsi sebagai pengingat jadwal tidur dan bangun bagi tubuh. Jika jumlah hormon ini turun, tubuh pun kekurangan pasokan untuk melawan sel kanker secara alami.

Bila kebiasaan tersebut dilakukan secara terus-menerus, gangguan seperti mata lelah dan kering rentan terjadi sekaligus. Bahkan, hal ini dapat meningkatkan risiko kanker mata.

  1. Membaca di tempat gelap

Membaca di tempat gelap akan memaksa pupil mata untuk menyesuaikan kondisi dengan jumlah cahaya yang masuk. Mata juga akan bekerja lebih keras karena sulit untuk fokus. Kondisi ini membuat mata menjadi jarang berkedip.

Umumnya, orang yang suka membaca di tempat gelap akan mengalami gangguan mata kering, gatal, dan lelah.

Tidak hanya itu, sering membaca di tempat gelap juga bisa menyebabkan gangguan lain, seperti penglihatan kabur dan sakit kepala.

Itulah enam penyebab gangguan mata yang penting untuk dipahami agar kesehatan mata bisa selalu terjaga.

Enam penyebab tersebut dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yakni lingkungan, infeksi dan alergi, serta kebiasaan.

Untuk gangguan mata yang disebabkan oleh kebiasaan, kamu bisa mengubahnya dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti beristirahat sejenak saat bekerja, memastikan cahaya di ruangan cukup terang, tidak merokok, serta mengonsumsi vitamin dan zat yang baik untuk kesehatan mata.

Bagi yang ingin merawat dan menjaga kesehatan mata dengan mengonsumsi vitamin, kamu bisa mencoba produk dari Bilberry Adawiyah.

Sebagai informasi, produk vitamin dari Bilberry Adawiyah memiliki kandungan lutein dan antosianin yang bermanfaat untuk mencegah radikal bebas dan meningkatkan kesehatan mata.

Kamu juga tak perlu khawatir karena Bilberry Adawiyah bebas bahan kimia dan cocok dikonsumsi oleh semua kalangan dari berbagai usia.

Dengan mengonsumsi Bilberry Adawiyah, kamu sudah bisa mendapatkan semua manfaat bilberry dan kesehatan mata untuk jangka waktu yang lama. Produk ini dijual seharga Rp 139.000 untuk satu botol.

Kamu bisa mendapatkan produk Bilberry Adawiyah di apotek terdekat untuk area Jawa Barat.

Bagi yang ingin membeli secara online, silakan kunjungi akun Instagram Bilberry Adawiyah di @bilberry_adawiyah atau situs web bilberryadawiyah.com.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com