Advertorial

Mengenal Program Sertifikasi Chartered Financial Analyst dan Cara Mendapatkannya

Kompas.com - 30/04/2022, 17:16 WIB

KOMPAS.com - Chartered Financial Analyst (CFA) Institute menyediakan program sertifikasi untuk membantu meningkatkan kualifikasi ataupun karier di bidang keuangan.

Untuk diketahui, program sertifikasi dari CFA memiliki predikat golden standard dalam bidang keuangan dan diakui secara global.

Adapun program ujian sertifikasi CFA setara dengan level program Strata 2 (S2) dan dapat diikuti oleh calon peserta dengan latar belakang pendidikan Strata 1 (S1).

Dengan mengikuti program sertifikasi CFA, peserta bisa meningkatkan kualitas kredensial dan kemampuan keuangan.

Saat ini, CFA telah melakukan pembaruan jadwal ujian sejak 2021. Tujuannya, agar peserta dapat melewati ujian level 1, 2 serta 3 dan meraih gelar CFA dalam waktu 1,5 tahun.

Proses meraih gelar CFA

Untuk meraih gelar CFA, peserta harus mengikuti serangkaian ujian yang terdiri dari bidang ekonomi, akuntansi, analisis keamanan, dan manajemen keuangan.

Adapun untuk mengikuti ujian tersebut, CFA telah menetapkan lima syarat utama yang wajib dipenuhi.

Pertama, pendidikan terakhir minimal sarjana dari jurusan apa pun, setingkat sarjana, atau mahasiswa semester akhir.

Kedua, memiliki pengalaman kerja minimal empat tahun di bidang investasi, terutama dalam pengambilan keputusan.

Ketiga, memiliki paspor aktif. Keempat, menuntaskan ujian level 1, 2 dan 3. Kelima, bersedia terikat dengan kode etik CFA dan standar profesi ditentukan.

Adapun pada ujian sertifikasi, CFA menetapkan tiga level dengan tingkat kesulitan berbeda yang harus diselesaikan peserta.

Berikut tahapan level ujian tersebut.

Level 1

Ujian level 1 umumnya dibuka pada Februari, Mei, Agustus dan November. Pada level ini, ujian akan fokus pada bidang investment valuation, kode etik, dan peraturan pasar modal.

Bentul soal yang akan diberikan berupa multiple choice dengan menggunakan komputer dan terdiri dari berbagai mata ujian.

Mata ujian tersebut, seperti etika dan profesi, ekonomi, keuangan perusahaan beserta laporan dan analisis, investasi ekuitas dan derivatif, investasi alternatif, serta manajemen portofolio dan perencanaan kekayaan.

Level 2

Pada level 2, ujian akan digelar pada Mei, Agustus dan November. Fokus ujian di level ini adalah pada kemampuan penerapan konsep atau instrumen investasi secara kontekstual.

Berbeda dengan level 1, bentuk soal yang ada pada level 2 adalah item set multiple choice dengan beberapa topik pertanyaan.

Pertanyaan tersebut meliputi penilaian aset, analisis instrumen pendapatan ataupun ekuitas secara spesifik, serta membuat alternatif dan rekomendasi investasi melalui proses perbandingan.

Sebagai catatan, bagi peserta dengan status mahasiswa semester terakhir, ujian yang dipilih harus memiliki jarak minimal 11 bulan sebelum kelulusan gelar sarjana.

Selain itu, peserta juga harus menuntaskan gelar sarjana sebelum menjalani ujian level 2.

Level 3

Topik pada ujian level 3 adalah terkait perencanaan manajemen portofolio secara efektif serta penerapan konsep dari level 1 dan 2.

Ujian level 3 dilaksanakan tiap Mei dan Agustus dengan bentuk soal ujian berupa essay dan item sets.

Bimbingan ujian CFA

Berdasarkan data CFA Institute, rata-rata kelulusan per level yang diikuti peserta hanya berada di kisaran 40 persen dengan jam pembelajaran minimum 300 jam.

Data tersebut menunjukan bahwa para peserta tidak hanya butuh kerja keras, tetapi juga belajar secara cerdas agar mendapatkan sertifikasi CFA.

Bagi CFA, belajar secara cerdas adalah proses menggali ilmu yang membutuhkan dukungan dari beberapa faktor, seperti experienced instructors, proven material, dan periodic assessment/tests.

Untuk itu, dibutuhkan bimbingan lebih lanjut agar peserta bisa melewati ujian CFA.

Bagi yang membutuhkan program atau bimbingan tambahan, Anda bisa mengikuti program yang disediakan Kaplan Financial Indonesia (Kaplan Edupac).

Untuk diketahui, Kaplan Edupac adalah lembaga pendidikan resmi penyelenggara persiapan ujian CFA. Lembaga tersebut memiliki instruktur dari CFA Society Indonesia yang sudah memiliki CFA dan merupakan professional di bidang keuangan.

Program bimbingan dari Kaplan cocok untuk peserta yang ingin menambah pengalaman di bidang finansial dan ekonomi.

Oleh karena itu, program tersebut sangat disarankan bagi para calon peserta ujian CFA dan bisa diikuti oleh siapa pun.

Dengan mengikuti program ini, peserta akan mendapatkan paket studi Kaplan Schweser orisinal.

Sebagai informasi, Kaplan Schweser merupakan penyedia materi pembelajaran CFA yang memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam membantu para kandidat CFA untuk mencapai kelulusan.

Studi tersebut berisi materi rangkuman seperti SchweserNotes, QuestionBank Pro, OnDemand Video, Secret Sauce, Mock Exam, dan Study Plan.

Semua meteri dalam studi tersebut dibuat oleh para pengajar Kaplan Schweser di Amerika Serikat (AS) dan telah dipakai oleh para lulusan CFA.

Pada program bimbingan Kaplan, peserta akan mengikuti kelas tatap muka bersama para pengajar CFA Charterholder. Peserta juga akan diberikan tes diagnosis di awal latihan dengan soal yang mudah diadaptasikan sesuai kebutuhan.

Selain itu, lewat kelas persiapan serta materi belajar online dan jaminan pass protection dari Schweser, peserta akan memiliki kesempatan lulus lebih tinggi.

Untuk diketahui, Kaplan Financial Indonesia (Kaplan Edupac)adalah satu-satunya lembaga training CFA di Indonesia yang menawarkan kelas retake gratis untuk peserta yang tidak lulus ujian.

Bahkan, peserta juga akan mendapatkan pembaruan materi belajar Kaplan Schweser tanpa dipungut biaya tambahan.

Adapun bagi peserta yang mengikuti ujian ulang, materi yang diberikan CFA hanya mengalami perubahan sekitar 10-15 persen.

Maka dari itu, program ini sangat direkomendasikan untuk peserta yang ingin belajar sesuai dengan kurikulum materi ujian dari CFA Institute.

Peserta juga tidak perlu khawatir karena akan selalu diberikan materi ter-update meskipun harus melakukan ujian ulang. 

Manfaat jadi CFA Charterholder

Gelar dari CFA akan membantu Anda dalam menekuni bidang pekerjaan terkait investasi, seperti manajer portfolio, manajer risiko, dan analisis riset. Gelar tersebut sudah diakui oleh regulator, universitas, dan program sertifikasi pada 30 negara.

Selain itu, dengan gelar CFA, Anda juga akan mendapatkan akses pekerjaan di seluruh dunia yang sesuai dengan piagam tersebut.

Tak hanya itu, piagam CFA juga memungkinkan Anda untuk mendapatkan kemampuan analitis dalam metode kuantitatif, ekonomi, pelaporan keuangan, analisis investasi, dan manajemen portofolio.

Semua itu dapat dikembangkan saat Anda menjadi pemegang CFA yang mana akan berpengaruh besar dalam membantu karir yang dijalani.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com