Semangat Sekolah di Tengah Keterbatasan, Mas Dhito Hadiahi Kursi Roda untuk Budi
KOMPAS.com – Peringatan upacara Hari Pendidikan Nasional yang digelari di Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri pada Jumat (13/5/2022) pagi itu tampak berbeda.
Pasalnya, upacara tersebut turut dihadiri Budi Cahyono. Ia merupakan siswa disabilitas asal SD Brenggolo 1, Kecamatan Plosoklaten. Budi yang duduk di kelas 2 SD terlihat mengenakan seragam pramuka lengkap dengan atribut hasduk dan topi pramukanya.
Budi sudah dua tahun mengenakan sepeda roda tiga. Sehari-hari, ia didorong oleh ibunya, Damini, untuk pergi ke sekolah. Damini selalu setia menunggu anak semata wayangnya sekolah.
“Berjalan kaki dorong Budi dari rumah sampai sekolah. Saya tunggu hingga dia pulang,” ujar Damini dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/5/2022).
Mas Dhito memindahkan Budi dari sepeda roda tiga ke kursi roda pemberiannya.Damini juga setia menunggu Budi di belakang jajaran Pemerintah Kabupaten Kediri selama acara berlangsung.
Hal tersebut mendorong Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk memberikan Budi kursi roda. Tujuannya, supaya Budi lebih semangat dalam menuntut ilmu.
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu terlihat perhatian pada Budi dengan mengangkatnya dari sepeda ke kursi roda pemberiannya. Bahkan, Mas Dhito juga memberikan motivasi dan mengelus kepala siswa yang gemar bermain bola itu.
Damini melanjutkan bahwa meski memiliki keterbatasan, keseharian Budi di sekolah tak ubahnya siswa lain. Ia tetap ceria bermain bola di halaman sekolah saat istirahat serta tetap semangat dengan kegigihan untuk mengenyam pendidikan.
Sifat ceria yang dimiliki menjadikan Budi sosok yang memiliki banyak teman. Ia pun tidak mendapatkan perlakuan diskriminatif dari teman sebayanya.
“Anaknya baik, banyak teman,” ungkap Damini.
Budi Bersama ibunya, Damini.Cerita senada juga diungkapkan Kepala Sekolah SDN Brenggolo 1 Sujoko. Menurutnya, semangat Budi untuk sekolah terlihat dari presensinya yang tidak pernah absen dalam kegiatan belajar mengajar. Ia juga terhitung tidak pernah terlambat.
“Saya salut dengan semangat Budi. Ia berhak mendapatkan bantuan kursi roda sehingga nanti baik untuk perkembangan fisiknya,” kata Sujoko.
Dengan pemberian kursi roda dari Mas Dhito, Sujoko berharap, Budi akan lebih termotivasi dan lebih giat dalam belajar ke depan.
“Semoga ia (Budi) merasa diperhatikan oleh semua pihak, terutama dari lingkungan sekitar dan Mas Dhito,” imbuh Sujoko.
Secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri Sujud Winarko menyebutkan bahwa dengan bantuan yang diberikan Mas Dhito, akses Budi dan ibunya menuju sekolah akan lebih mudah.
“Semoga anak kita Budi akan lebih mudah dalam bersekolah. Akses ke sekolah dari rumah akan lebih mudah,” tutur Sujud.
