Advertorial

Ajukan Wisata Camp Vietnam Galang sebagai Memori Kolektif Bangsa, Dewan Pakar MKB Sambangi Batam

Kompas.com - 14/05/2022, 17:31 WIB

KOMPAS.com - Dewan Pakar Memori Kolektif Bangsa (MKB) didampingi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melakukan kunjungan ke Batam pada Rabu (11/5/2022) dan Kamis (12/5/2022).

Rombongan dipimpin oleh Ketua Dewan Pakar MKB Dr Muklis Paeni didampingi oleh pelaksana tugas Kepala ANRI 2019-2021 M Taufik, pakar media Asep Kambali, Direktur Layanan dan Pemanfaatan ANRI Multi Siswati, dan arsiparis Bening Tri H, serta tim Kemenlu yang dipimpin oleh Budi.

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka penilaian, verifikasi arsip, dan peninjauan fisik Wisata Camp Vietnam, Sinam, Galang.

Saat ini, Wisata Camp Vietnam yang berada di Desa Sijantung, Galang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau sedang diajukan BP Batam sebagai MKB Tahun 2022 kategori “Wajah Humanisme Indonesia”.

Sebagai informasi, MKB adalah arsip dari sejarah perjalanan bangsa sekaligus aset nasional yang menggambarkan identitas dan jati diri bangsa Indonesia.

Selain BP Batam, sejumlah kementerian turut mendukung Wisata Camp Galang menjadi nominator MKB, antara lain adalah Kemensetneg, Kemenlu, dan Tentara Nasional Indonesia. Ketiga lembaga ini juga turut mengusulkan Register Arsip Camp Pengungsi Vietnam Sinam di Pulau Galang.

Pada hari pertama, rombongan diterima di kantor BP Batam, Batam Center. Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam Wahjoe Triwidijo Koentjoro menyambut kedatangan rombongan ANRI di Gedung Bida Utama.

“Melalui Biro Umum, kami telah meregistrasi Wisata Camp Vietnam sebagai MKB. Proses (pengajuan telah dilakukan) dari akhir tahun lalu. (Setelah) tiga kali presentasi, alhamdulillah kami lolos sampai step ini. Mudah-mudahan hasil akhir nanti membawa kabar gembira untuk Batam,” ujar Wahjoe dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (14/5/2022).

Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam Wahjoe Triwidijo Koentjoro menerima kunjungan Dewan Pakar MKB.Dok. BP Batam Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam Wahjoe Triwidijo Koentjoro menerima kunjungan Dewan Pakar MKB.

Lebih lanjut, ia berharap penyematan Wisata Kemanusiaan Sinam Galang menjadi MKB dapat mendorong sektor pariwisata Batam.

Hal itu bukan tanpa alasan. Bila berhasil dinobatkan sebagai MKB, secara paralel pemerintah dapat mendorong keikutsertaan Wisata Camp Galang di level yang lebih tinggi, yakni Memory of the World (MoW) yang dinisasi oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan (UNESCO), seperti Monumen Nasional Candi Borobudur.

Pada hari berikutnya, Dewan Pakar MKB beserta rombongan melaksanakan survei dan peninjauan lapangan dengan berkeliling di Kawasan Wisata Ex Camp Vietnam, Sinam, Pulau Galang.

Muklis Paeni mengatakan bahwa pemerintah melalui ANRI akan mengusulkan arsip tentang situs tersebut sebagai satu MKB. Adapun program Registrasi Arsip sebagai MKB merupakan program khusus yang memfasilitasi pengajuan arsip sebagai warisan dokumenter yang memiliki nilai signifikansi nasional bangsa Indonesia.

Menurutnya, arsip di Galang-Batam berisi tentang aksi kemanusiaan dunia yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

“Dengan pengajuan arsip Pulau Galang menjadi MKB, menjadi satu simpul ingatan untuk generasi berikutnya bahwa pemerintah Indonesia pernah melakukan suatu aksi kemanusiaan,” kata Muklis.

Ia yakin bahwa bentuk solidaritas dan aksi kemanusiaan yang telah dilakukan pemerintah Indonesia yang tercatat dalam sejarah Ex Camp Vietnam-Galang menjadi bagian kerja dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Dengan demikian, akan ada satu upaya lebih lanjut untuk mengangkat MKB tersebut menjadi memori kolektif dunia yang dilegitimasi oleh UNESCO.

Sementara itu, Kepala Biro Umum BP Batam Budi Susilo menerangkan bahwa upaya tersebut telah dilakukan pihaknya terhitung sejak memorandum of understanding (MoU) antara BP Batam dengan ANRI diteken pada Hari Bakti BP Batam 2021.

“Dari hasil penelusuran kami, terkumpul arsip peninggalan Sinam Galang sebanyak 81 arsip tekstual dan 1.298 arsip foto dokumentasi kegiatan Sinam Galang yang kami ajukan secara bersama untuk menjadi MKB,” tutur Budi.

Ia juga menambahkan, tujuan pengusulan arsip tersebut menjadi MKB adalah untuk mendorong penyelamatan, pelestarian, perlindungan, dan peningkatan akses arsip sebagai warisan budaya yang berfungsi sebagai memori kolektif bangsa dan dunia.

Budi berharap, upaya BP Batam itu dapat diamini oleh ANRI. Hal ini mengingat Sinam Galang menjadi bukti keikutsertaan Indonesia dalam menjaga ketertiban dunia melalui upaya penanganan dan penyelesaian krisis kemanusiaan dunia terhadap eksodus Vietnam di Indonesia.

Selanjutnya, Dewan Pakar dan Sekretariat MKB melakukan sidang penetapan rekomendasi final terhadap dokumen pengusulan arsip MKB dan hasil dari tinjauan lapangan yang telah dilakukan.

Adapun hasil sidang akan diumumkan sebelum Rabu (18/5/2022). Situs bersejarah yang menjadi nominator MKB 2022 akan diundang pada malam penganugerahan yang akan digelar di Jakarta dalam waktu dekat.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com