Advertorial

Pertamina Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Rob Semarang

Kompas.com - 25/05/2022, 08:00 WIB

KOMPAS.com – Tanggul laut Tambak Mulyo yang berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah (Jateng), jebol akibat terjangan gelombang pasang. Peristiwa ini menyebabkan banjir rob di pesisir utara Jateng, termasuk permukiman warga di sekitar Tanjung Emas, Senin (23/2/2022).

Merespons peristiwa tersebut, PT Pertamina (Persero) menyalurkan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak melalui posko di Kantor Kecamatan Semarang Utara, Selasa (24/5/2022).

Pejabat Sementara (Pjs) Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Marthia Mulia Asri mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan tanggap bencana dari Pertamina terhadap warga sekitar Tanjung Emas.

“Berdasarkan informasi yang kami terima dan koordinasi yang dilakukan bersama tim di lapangan, bantuan yang dibutuhkan warga terdampak banjir di Kelurahan Tanjung Emas, Kemijen, Mangkang, dan Mangunharjo saat ini adalah logistik dan makanan,” ujar Marthia dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa.

Adapun sejumlah bantuan yang diberikan Pertamina, antara lain tabung liquefied petroleum gas (LPG) Bright Gas, minyak goreng, beras, telur, mi instan, dan sarden.

Marthia berharap, bantuan yang disalurkan Pertamina tersebut dapat memenuhi kebutuhan makanan bagi warga yang aktivitasnya terhambat.

“Semoga banjir rob dapat segera surut dan teratasi,” ujarnya. 

Marthia menambahkan, Pertamina juga memiliki sejumlah fasilitas operasi di sekitar kawasan Tanjung Emas, antara lain Terminal LPG Opsico, Terminal LPG Temporer Tanjung Emas, dan Fuel Terminal Pengapon. Seluruh terminal tersebut saat ini dalam kondisi aman.

“Bantuan Pertamina juga sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang berada di sekitar unit operasi tersebut,” kata Marthia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com