Advertorial

Rekomendasi Wisata di Surabaya, mulai dari Alam hingga Sejarah

Kompas.com - 30/05/2022, 15:27 WIB

KOMPAS.com – Sebagai kota metropolitan, Surabaya terbilang lengkap dari segala aspek, termasuk kepariwisataan. Spot-spot wisata yang ada di Ibu Kota Jawa Timur ini pun beragam, mulai dari sejarah, keluarga, hingga alam.

Liburan ke Kota Surabaya pun perlu dipertimbangkan. Pasalnya, kota yang berhadapan dengan Selat Madura serta Laut Jawa ini memiliki tata kota yang teratur dan indah. Apalagi, kualitas udara di sana termasuk baik, bahkan se-Asia Tenggara.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (21/10/2021), Kota Surabaya berhasil meraih penghargaan ASEAN Environmentally Sustainable City (ESC) kategori Udara Terbersih Kota Besar pada 2021.

Lalu, apa saja obyek wisata menarik yang ada di Kota Surabaya? Berikut rekomendasinya.

Wisata keluarga

  1. Kebun Binatang Surabaya

Kebun Binatang Surabaya (KBS) merupakan salah satu kebun binatang populer di Indonesia yang beralamat di Jalan Setail Nomor 1, Kecamatan Wonokromo. Dari pusat kota, obyek wisata ini berjarak 5,8 kilometer (km) atau dapat ditempuh sekitar 17 menit menggunakan mobil melalui Jalan Raya Surabaya-Malang.

Dikutip dari laman www.surabayazoo.co.id, KBS sempat menjadi kebun binatang terlengkap se-Asia Tenggara. Di dalamnya terdapat lebih dari 2.236 satwa yang terdiri dari 211 spesies, mulai dari kelas mamalia, aves, reptil, hingga pisces. Jumlah tersebut termasuk dengan hewan langka, baik dari Indonesia maupun dunia.

Selain jadi tempat konservasi hewan dan rekreasi, KBS juga berfungsi sebagai sarana belajar, terutama bagi anak-anak. Mereka dapat mengenal berbagai biota dengan cara menyenangkan. Lewat cara ini, kepedulian terhadap lingkungan juga bisa tertanam sejak dini.

  1. Taman Bungkul

Kalau ingin wisata keluarga murah meriah, cobalah berkunjung ke Taman Bungkul yang berada di kecamatan sama dengan KBS. Destinasi yang merupakan ruang terbuka hijau (RTH) seluas 900 meter persegi ini dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang untuk kenyamanan pengunjung.

Sebut saja, amfiteater berdiameter 33 meter, jalur joging, lahan skate, area bermain anak, air mancur, dan pujasera.

Perlu diketahui, Taman Bungkul pernah menyabet predikat sebagai Taman Terbaik se-Asia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 2013. Hal ini menjadikan taman tersebut terkenal sampai telinga internasional.

Wisata sejarah

  1. Rumah HOS Tjokroaminoto

Tempat ini adalah bekas kediaman Hadji Oemar Said (HOS) Tjokroaminoto selama tinggal di Surabaya. Ia merupakan pemimpin Sarekat Islam, salah satu organisasi pertama pada masa Hindia Belanda.

Dikutip dari laman cagarbudaya.kemdikbud.go.id, rumah tersebut juga menjadi tempat diskusi sejumlah aktivis muda saat itu. Sebut saja, Soekarno, Semaoen, Alimin, Musso, dan Kartosoewirjo.

Penampakan Rumah HOS Tjokroaminoto terbilang masih terjaga seperti aslinya, mulai dari arsitektur hingga perabotan. Koleksi pribadi pahlawan nasional itu juga terpajang rapi sehingga suasana era Hindia Belanda masih kental terasa.

Rumah HOS Tjokroaminoto berada di Jalan Peneleh VII Nomor 29-31. Adapun operasional tempat ini dimulai dari jam 09.00-17.00.

  1. Museum Surabaya

Ingin mengetahui perjalanan Kota Surabaya? Berkunjunglah ke Museum Surabaya yang berada di Jalan Tunjungan I-III. Tempat ini menyimpan sekitar 1.000 benda bersejarah yang meliputi arsip kependudukan sejak 1837, furnitur kuno, piano, trofi, baju dinas pemadam kebakaran era Hindia Belanda, hingga alat transportasi.

Selain itu, terdapat pula area khusus yang memajang gambar-gambar pemimpin Kota Surabaya dimulai dari wali kota pertama Mr A Meyroos yang menjabat pada 1916-1920 hingga pimpinan terkini. Titik ini menjadi sudut favorit pengunjung untuk berfoto.

Sebelum menjadi situs bersejarah, gedung museum yang dibangun pada 1877 itu mengalami beberapa kali perubahan fungsi, mulai dari toko serba-ada hingga menjadi toko tas pada masa pendudukan Jepang. Hingga pada 1960, bangunan itu dijadikan sebagai pusat perbelanjaan oleh para wirausahawan Tanah Air.

Peresmian gedung menjadi Museum Surabaya sendiri dilakukan pada 2015. Jadi, destinasi ini tergolong baru. 

Wisata alam

  1. Ekowisata Mangrove Wonorejo

Ekowisata Mangrove Wonorejo berjarak sekitar 14 km atau memakan waktu 43 menit menggunakan mobil dari pusat kota. Destinasi seluas 200 hektare ini terdiri dari dua kawasan, yakni hutan bakau dan jogging track.

Diberitakan Kompas.com, Minggu (20/2/2022), pengunjung perlu menyeberangi sungai sepanjang 5,4 km dengan perahu dulu agar bisa sampai ke hutan bakau. Adapun tarif penyewaan moda tersebut dibanderol Rp 25.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak. Satu perahu hanya bisa mengangkut minimal 12 penumpang demi menjaga jarak.

Sepanjang perjalanan menuju kawasan hutan, wisatawan akan disuguhi pemandangan asri. Akan lebih seru bila kunjungan dilakukan sebelum pukul 12.00. Pasalnya, burung-burung penghuni hutan bisa terlihat.

  1. Pantai Kenjeran

Pantai Kenjeran merupakan destinasi wisata favorit warga Kota Surabaya. Pasalnya, selain bisa menikmati suasana pantai dan menjajal aktivitas air, seperti memancing atau naik perahu, wisatawan juga dapat mencicipi hidangan laut menggugah selera di tempat ini. Menariknya, makanan-makanan yang dijual terbilang murah, yakni mulai dari Rp 10.000.

Tiket masuk ke Pantai Kenjeran juga terbilang terjangkau, hanya Rp 10.000 per orang. Jika membawa kendaraan, pengunjung akan dikenakan biaya parkir Rp 8.000 untuk motor dan Rp 15.000 untuk mobil.

Bagi wisatawan yang membawa anak, Pantai Kenjeran juga menyediakan arena bermain khusus untuk mereka.

Itulah rekomendasi wisata yang ada di Kota Surabaya. Bagi kamu yang berasal dari Jakarta, perjalanan ke sana bisa dilakukan menggunakan pesawat terbang. Adapun tiket pesawat Jakarta Surabaya dapat dibeli secara online lewat Tokopedia.

Ada kelebihan jika kamu pesan tiket pesawat di platform tersebut. Salah satunya, opsi maskapai penerbangan yang tersedia lengkap sehingga kamu dapat memilih sesuai bujet. Bila ingin terbang dengan nyaman, coba gunakan maskapai Garuda Indonesia. Adapun tiket Garuda Jakarta Surabaya yang dibanderol Tokopedia mulai dari Rp 1,5 juta.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com