KOMPAS.com – Perkembangan zaman yang serbadigital membuat kehidupan manusia bergantung pada listrik. Pasalnya, energi ini dapat menghidupkan alat-alat elektronik.
Meski menjadi kebutuhan esensial, penggunaan listrik harus dikontrol. Jika tidak, tagihan listrik dapat melonjak. Selain itu, pemakaian listrik yang terlalu banyak pun tidak baik untuk lingkungan.
Untuk mengontrol penggunaan listrik, ada empat tips yang bisa kamu lakukan. Simak penjelasan berikut.
Lampu merupakan salah satu peralatan rumah yang hampir selalu dinyalakan sepanjang hari. Hal ini bisa memakan banyak daya listrik.
Oleh karena itu, matikan lampu pada siang hari. Sebagai penerangan, kamu bisa memanfaatkan cahaya matahari yang masuk dari jendela.
Terkadang, saat selesai mengisi daya gawai, pengisi daya lupa dicabut dari stopkontak. Walau tidak tersambung dengan gawai, perangkat tersebut tetap memakan arus listrik.
Jadi, agar aman dan hemat listrik, jangan lupa cabut charger setelah digunakan, ya.
Perangkat elektronik yang didukung light emitting diode (LED) dinilai lebih hemat ketimbang perangkat lain. Sebab, teknologi tersebut melepaskan energi lebih sedikit dengan intensitas cahaya lebih besar. Dengan demikian, perangkat elektronik berteknologi LED lebih hemat daya karena menghabiskan daya listrik yang lebih sedikit.
Aktivitas harian tidak terlepas dari penggunaan peralatan elektronik. Pemakaian peralatan ini memakan daya listrik. Oleh karena itu, gunakanlah alat tersebut secara bijak. Matikan bila sudah tidak dipakai.
Itulah empat hal yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik. Selain menghemat, cek tagihan listrik secara berkala. Sebab, cara ini dapat memotivasi kamu untuk menghemat penggunaan listrik.
Saat ini, kamu dapat cek tagihan listrik online di Tokopedia. Tak hanya itu, kamu juga bisa mengisi token listrik atau membayar tagihan listrik secara online melalui platform ini.