Advertorial

Kognisi.id Hadirkan Program KogiVerse, Edukasi Digital Berbasis NFT

Kompas.com - 31/05/2022, 15:36 WIB

KOMPAS.com - Teknologi kini menjelma bak udara yang dibutuhkan demi kelangsungan hidup manusia. Namun, perkembangan dan pemanfaatan teknologi di bidang edukasi belum maksimal di Tanah Air. Masih terdapat kesenjangan dalam infrastruktur digital dan kurikulum teknologi.

Tenaga edukator di bidang tersebut pun masih kurang. Bahkan, berdasarkan penelitian The World Bank, Indonesia kekurangan 9 juta tenaga kerja ahli di bidang teknologi sejak 2015 hingga mendatang.

Berangkat dari isu tersebut, Kognisi.id di bawah naungan Kompas Gramedia dan Growth Center, menghadirkan KogiVerse, program berbasis non-fungible token (NFT). Inisiatif ini sejalan dengan visi Kompas Gramedia, yakni mencerahkan bangsa.

Adapun KogiVerse bertujuan untuk memberikan dampak terhadap pemerataan edukasi. Target utama inisiatif ini adalah para anak muda yang kurang memiliki akses terhadap edukasi berkualitas dan relevan dengan kebutuhan di masa depan.

KogiVerse akan segera diluncurkan pada 2022 di blockchain Ethereum. Program ini merupakan salah satu rangkaian kampanye #NFTuntukEdukasi guna menyediakan komunitas belajar inklusif bagi anak muda. Nantinya, koleksi NFT KogiVerse terdiri dari karya NFT tiga dimensi (3D) berbentuk karakter Kogi dengan beragam elemen visual.

Selain itu, koleksi NFT KogiVerse juga akan menampilkan lebih dari 50 kreasi “Special Kogi”. Kreasi ini merupakan buah karya kolaborasi dari sejumlah ilustrator lokal, di antaranya Ardan Kukuh, Raka Jana, Paulus Hutabarat, Nicholas Vallen, Lunetta Maira, dan Anto Nugroho.

Kemudian, ada Husha Aghniya, Imelda Victoria Nauli H, Stefany Zefanya, Tommy Chandra, Ferdi Darmawan, dan Aris Suantara.

“Special Kogi” akan menjadi karya seni 3D NFT yang sangat menarik. Sebab, para ilustrator tersebut menorehkan ciri khas mereka masing-masing pada setiap karakter Kogi.

Bersama Kompas Gramedia, Kognisi.id lewat KogiVerse mengajak masyarakat untuk turut ambil bagian dalam memajukan edukasi bagi anak muda Indonesia lewat teknologi digital.

Chief of Business (CoB) Growth Center Diptraya P Ratulangi mengatakan, NFT berhasil menarik perhatian masyarakat dengan mendobrak standardisasi nilai transaksi dan bentuk aset di tengah pergerakan tren digital yang dinamis.

Sebagai sebuah platform edukasi berbasis teknologi, Diptraya melanjutkan, Kognisi.id senantiasa mengikuti perkembangan zaman dengan berbagai cara. Salah satunya, dengan menghadirkan kampanye #NFTuntukEdukasi yang melahirkan program KogiVerse.

“Dengan semangat kolaborasi bersama para ilustrator lokal, kami berharap program KogiVerse dapat menjadi wadah yang memfasilitasi lebih banyak anak muda Indonesia dalam mewujudkan versi terbaik diri mereka,” tuturnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

Sebagai informasi, KogiVerse secara rutin mengadakan fitur Space di media sosial Twitter untuk membahas topik edukatif yang seru terkait teknologi, kreativitas, keberlangsungan lingkungan, dan kesehatan mental bersama sejumlah pembicara yang memiliki keahlian di bidangnya.

Untuk mendapatkan informasi terbaru terkait KogiVerse dan program #NFTuntukEdukasi, silakan ikuti akun @kogiversenft di Instagram dan Twitter. Kamu juga bisa mendapatkan special giveaway koleksi NFT KogiVerse.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau