Advertorial

Dorong Semangat Digitalisasi Pelaku UMKM, Pertamina Gelar Marketing Live Competition

Kompas.com - 13/06/2022, 11:43 WIB

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) menyelenggarakan kegiatan Marketing Live Competition.

Lewat kompetisi tersebut, Pertamina mengajak pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ikut mempromosikan dan menjual produk mereka melalui media sosial Instagram dan TikTok, serta marketplace. Adapun periode kompetisi dimulai dari Minggu (5/6/2022) hingga Rabu (15/6/2022).

Untuk mengikuti kompetisi tersebut, peserta harus memenuhi beberapa syarat dan ketentuan. Pertama, peserta wajib mengikuti akun Instagram @gen_umkm. Kedua, peserta wajib mengambil tangkapan layar saat live dengan viewers terbanyak untuk keperluan verifikasi.

Ketiga, peserta wajib mengunggah hasil tangkapan layar ke Instagram dengan menyertakan tagar #GenLiveCompetition pada caption dan tag @gen_umkm .

Penjabat Sementara (Pjs) VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Heppy Wulansari mengatakan, kompetisi ditujukan kepada seluruh pelaku UMKM, baik mitra binaan Pertamina maupun masyarakat umum.

“Khusus (peserta dari) mitra binaan Pertamina, wajib menyertakan nama usaha dan kode mitra,“ ujar Heppy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (13/6/2022).

Untuk diketahui, Pertamina akan memberikan hadiah hingga jutaan rupiah kepada enam peserta dengan viewers dan penjualan terbanyak selama live pada media sosial yang berdurasi satu jam. Adapun enam pemenang akan diambil dari masing-masing kategori, yakni masyarakat umum dan mitra binaan Pertamina.

Lebih lanjut, Heppy pun membagikan sedikit tips kepada UMKM dalam melakukan promosi dan penjualan lewat siaran langsung.

“Dalam konten online, kalimat pertama yang kami sarankan kepada peserta untuk dikeluarkan adalah kalimat yang menarik perhatian calon pembeli. Tidak secara langsung menuju ke produk, tapi fokus kepada keuntungan yang akan didapat oleh calon pembeli,” ujar Heppy.

Oleh karena itu, lanjut Heppy, peserta diharapkan tidak hanya berfokus kepada produk atau hard selling, tapi juga memperhatikan heart selling. Menurutnya, selain pengetahuan dan pengenalan produk, kemampuan untuk membuat calon pembeli merasa nyaman juga menjadi hal utama.

“Jadi, peserta harus mengenali keinginan pelanggan, berikan ekspresi yang ramah, dan bertutur kata sopan. Hal ini adalah bentuk bahasa tubuh yang harus ditonjolkan saat bertemu dengan pelanggan. Dengan begitu, produk dapat masuk ke dalam alam bawah sadar calon pembeli yang menginginkan produk,” jelas Heppy.

Bangkitkan semangat digitalisasi UMKM

Untuk mengikuti perkembangan teknologi yang pesat, saat ini para pelaku UMKM tengah berlomba-lomba melakukan digitalisasi usaha.

Oleh karena itu, Heppy mengapresiasi gelaran kompetisi yang diadakan oleh Pertamina karena dapat membangkitkan semangat para pelaku UMKM di tengah peralihan pandemi menuju endemi Covid-19.

Heppy juga menjabarkan beberapa manfaat digitalisasi bagi UMKM dengan adanya digitalisasi, yakni menghemat biaya pemasaran, meningkatkan laba usaha, dan menjangkau target pemasaran yang luas.

Selain itu, pelaku UMKM juga dapat melayani konsumen secara real-time meskipun dengan jarak jauh. Konsumen yang dilayani secara real-time juga dapat merasa senang dan berpotensi menjadi pelanggan tetap.

Menurut Heppy, banyak pelaku UMKM mengembangkan usahanya menggunakan teknologi berbasis internet, seperti membuat situs web untuk melakukan digital marketing dan memasarkan produk melalui e-commerce.

Kemudahan sistem pemasaran digital pun memungkinkan produk yang ditawarkan pelaku UMKM lebih dikenal konsumen.

“Masyarakat yang ingin merintis bisnis UMKM jangan takut kalah bersaing dengan pengusaha besar. Saat ini, kunci sukses agar produk UMKM lebih dikenal adalah dengan rajin melakukan promosi menggunakan media sosial, website, dan e-commerce,” ujar Heppy.

Untuk diketahui, Pertamina senantiasa mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui program-program berbasis environmental, social, and governance (ESG) di seluruh wilayah operasionalnya.

Hal tersebut merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.

Melalui program-program UMKM dan semangat Energizing Your Future, kata Heppy, Pertamina ingin selalu menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi, yakni yang menjadi bahan bakar serta yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.

Sebagai informasi, hingga 2021, PT Pertamina (Persero) telah memiliki 355 UMKM Naik Kelas Go Digital. Pertamina juga terus berupaya untuk mendorong setiap mitra binaannya menjadi UMKM naik kelas dan go global.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com