Advertorial

Dukung Pemberdayaan Masyarakat Banyuwangi, PNM Hadirkan Rumah Pintar dan Tanam 1.000 Pohon

Kompas.com - 16/06/2022, 21:55 WIB

KOMPAS.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meresmikan sarana belajar “Ruang Pintar Pulau Santen” di Pulau Santen, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (14/6/2022). Pada acara yang sama, PNM juga melakukan penanaman 1.000 pohon cemara laut.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Divisi Jasa Manajemen dan Kemitraan PNM Mira Damayanti dan Pemimpin Cabang PNM Banyuwangi Arif Sulistiyantoro. Keduanya meresmikan pendistribusian bantuan secara simbolis.

"Pembangunan Ruang Pintar dan penanaman 1.000 pohon cemara laut merupakan salah satu wujud kepedulian dan bentuk dukungan PNM dalam pemberdayaan masyarakat. PNM membuka Ruang Pintar melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) secara berkelanjutan," kata Mira dalam rilis yag diterima Kompas.com, Kamis (16/6/2022).

Mira menjelaskan, Ruang Pintar dibuka selama satu tahun untuk memfasilitasi anak-anak dari nasabah PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dan masyarakat sekitar untuk belajar atau berkegiatan lain secara daring.

“Bantuan yang diberikan di Ruang Pintar meliputi paket buku, alat tulis, paket gizi, akses internet, komputer, meja dan kursi, rak buku, serta tempat cuci tangan,” tambahnya.

Melalui Ruang Pintar, Mira berharap, PNM dapat berkontribusi dalam mencerdaskan masyarakat prasejahtera yang kesulitan untuk belajar secara online, khususnya di Pulau Santen.

PNM hadirkan Rumah Pintar dan tanam 1.000 pohondi Pulau Santen, Banyuwangi, Jawa Timur. DOK. PNM PNM hadirkan Rumah Pintar dan tanam 1.000 pohondi Pulau Santen, Banyuwangi, Jawa Timur.

Seperti diketahui, pengeluaran orangtua untuk mengikutsertakan anaknya dalam kegiatan pembelajaran jarak jauh tergolong tak sedikit. Hal ini turut membebani keuangan masyarakat prasejahtera. Oleh karena itu, keberadaan Ruang Pintar diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran mereka.

“PNM berharap, Ruang Pintar dapat berperan besar dalam melakukan pemberdayaan dan meningkatkan aksesibilitas informasi masyarakat. Hal ini dilakukan melalui pemanfaatan teknologi digital dan internet untuk anak-anak dari nasabah PNM dan warga Pulau Santen,” ujarnya.

Terkait penanaman 1.000 pohon cemara laut, Mira melanjutkan, kegiatan itu dilakukan untuk menjaga ekosistem hutan pantai guna mencegah bahaya intrusi air laut dan gelombang abrasi. Penanaman pohon ini juga merupakan upaya adaptasi mitigasi tsunami.

“Selain itu, penanaman pohon cemara laut juga dapat meningkatkan serapan karbon, estetika kawasan cemara hutan pantai, serta perekonomian masyarakat melalui ekowisata cemara di Banyuwangi,” papar Mira.

Sebagai informasi, sampai Senin (13/6/2022), PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 128,49 triliun kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,8 juta.

Saat ini, PNM memiliki 3.673 kantor layanan di seluruh Indonesia yang melayani unit usaha mikro (UMK) di 34 provinsi, 443 kabupaten atau kota, serta 5.006 kecamatan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com