Advertorial

Dukung Pemulihan Sistem Kesehatan Global, Dirjen WHO Tedros Hadiri Health Ministers Meeting G20 di Indonesia

Kompas.com - 24/06/2022, 07:00 WIB

KOMPAS.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menghadiri gelaran The 1st Group of Twenty (G20) Health Ministers Meeting (HMM) di Yogyakarta, Selasa (21/6/2022). Pertemuan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia 2022.

Pemerintah Indonesia pun mengapresiasi kedatangan orang nomor satu di WHO itu. Kedatangan Tedros menunjukkan dukungan WHO dalam pemulihan sistem kesehatan global yang lebih kuat dan tangguh pasca-pandemi Covid-19.

“Dukungan dari WHO sangat luar bisa. Kami berharap, dengan kehadiran Tedros dalam pertemuan HMM, agenda Presidensi G20 bidang kesehatan bisa tercapai, termasuk output dan outcome-nya,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kunta Wibawa Dasa Nugraha dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (20/6/2022).

Tedros sendiri menghadiri pembukaan HMM pada pukul 09.00 WIB. Agenda pertemuan kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi untuk membahas secara mendalam tiga agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Sebagai pimpinan G20 pada 2022, pemerintah Indonesia menggagas tiga isu prioritas dalam pertemuan HMM.

“Tiga isu prioritas tersebut mencakup pembahasan resiliensi sistem kesehatan global, harmonisasi protokol kesehatan, pendanaan penanganan pandemi, serta sharing jejaring lab untuk genome sequencing,” terang Kunta.

Tiga isu tersebut, lanjutnya, digagas Indonesia untuk memperkuat ketahanan sistem kesehatan global yang tangguh kuat. Melalui HMM, gagasan tersebut diharapkan dapat dibawa ke tingkat pertemuan yang lebih tinggi.

Outcome dari Presidensi G20 Indonesia, terutama dari Kelompok Kerja Bidang Kesehatan, (diharapkan) dapat tercapai,” terangnya.

Kunta menambahkan, diskusi tersebut melibatkan pimpinan negara dan organisasi undangan khusus, seperti Chief Executive Officer (CEO) Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI), Sekjen Organization for Economic Cooperation and Development (OECD), dan perwakilan World Bank.

“Hadir pula perwakilan The Global Alliance for Vaccines and Immunisation (GAVI), Direktur Eksekutif Global Fund, dan Direktur Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GISAID),” terangnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com