Advertorial

Perkuat Kerja Sama UMKM dengan Industri Perhotelan, Pertamina Gelar Ajang Temu Bisnis

Kompas.com - 26/06/2022, 17:51 WIB

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar ajang temu bisnis penguatan rantai pasok antara pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sektor ekonomi kreatif dengan potential buyer dari industri perhotelan.

Acara tersebut digelar di Yudistira Hall, Jogja Expo Center Yogyakarta, mulai Rabu (22/6/2022) hingga Kamis (23/6/2022).

Ajang temu bisnis yang dihadiri oleh 100 peserta UMKM itu juga didukung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), serta Badan Otoritas Borobudur.

Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf Anggara Hayun Anujuprana mengatakan, penguatan rantai pasok kawasan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Borobudur bertujuan agar UMKM dan industri perhotelan mampu menjalin kerja sama yang saling menguntungkan. Utamanya, dalam hal memanjakan pengunjung dan mendongkrak penjualan.

Sebelumnya, para peserta juga telah mengikuti program pembekalan selama tiga hari dari Pertamina. Pembekalan tersebut mencakup edukasi branding, komunikasi, negosiasi, serta pelatihan terkait pricing strategy.

“Pertamina sebelumnya sudah mengadakan sejumlah pembekalan. Kami berharap, upaya ini bisa dilakukan secara berkelanjutan,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (26/6/2022).

Senada dengan Anggara, Pejabat Sementara (Pjs) Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Heppy Wulansari mengungkapkan, dari total 100 UMKM peserta temu bisnis, 24 di antaranya merupakan Mitra Binaan Pertamina.

“Mereka terpilih mengikuti ajang tersebut setelah proses kurasi yang ketat,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, 30 UMKM berhasil meraih kerja sama rantai pasok dengan nilai total Rp 2,889 miliar. Jumlah tersebut berasal dari 20 hotel yang mengikat komitmen pembelian produk UMKM.

Salah satu Mitra Binaan Pertamina yang berhasil memenangkan kerja sama adalah UMKM olahan pisang dan kopi robusta asal Desa Gesing, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Temanggung, yakni Mahkota Snack dan Mahkota Kopi.

“Alhamdulillah, saya mendapat satu hotel yang menandatangani nota kesepahaman (MoU), dan 16 hotel lainnya untuk pembicaraan kerja sama”, tutur pemilik Mahkota Snack dan Mahkota Kopi, Endang.

Endang mengaku, kerja sama tersebut membuat dirinya bisa membuka lapangan kerja bagi ibu rumah tangga dan remaja dari sekitar lingkungan usahanya. Ia berharap, gelaran ini dapat menjadi langkah awal baginya untuk menjalin kerja sama yang lebih luas dari industri serupa.

“Hotel biasanya banyak membutuhkan aneka macam snack, makanan, dan minuman,” tutur Endang.

Selain melakukan upaya pembinaan, Heppy menyebut, Pertamina juga terus berupaya mendorong UMKM untuk berbisnis di ranah mancanegara, lewat program UMK Academy dan Pertamina SMEXPO. Adapun Pertamina SMEXPO merupakan tempat belajar bagi UMKM dalam menggunakan marketplace sebagai tools dalam peningkatan jangkauan pasar.

"Selain itu, tentunya masih ada pembinaan lainnya seperti aneka ragam sertifikasi, hingga pameran dalam ataupun luar negeri," pungkas Heppy.

UMKM Mitra Binaan Pertamina dapat mengikuti ajang pameran Pertamina pada 2022 melalui tautanhttps://bit.ly/kurasipameran2022. Adapun kriteria yang harus dimiliki peserta mencakup angsuran pinjaman lancar, tergabung dalam UMK Academy, serta pernah mengikuti pameran di tingkat lokal dan mampu memproduksi sendiri dengan kapasitas yang memadai.

Selanjutnya, UMKM juga harus memiliki materi promo berupa katalog dan video, tidak menggunakan liquid petroleum gas (LPG) subsidi, sudah mengunduh aplikasi MyPertamina, sudah mengikuti akun Instagram @gen_umkm, serta bersedia membuat paket promosi selama pelaksanaan pameran.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com