Advertorial

PermataBank Beri Grant bagi Startup Terbaik Program Founder Institute SEA Virtual 2022

Kompas.com - 07/07/2022, 20:21 WIB

KOMPAS.com – PermataBank bersama Founder Institute Southeast Asia (SEA) menyelenggarakan pelatihan intensif bagi perusahaan rintisan atau startup melalui program Founder Institute SEA Virtual 2022.

Program tersebut merupakan komitmen PermataBank untuk menjadi mitra dalam mendorong pertumbuhan startup di Tanah Air dan pengembangan inovasi digital.

Program itu juga menjadi upaya PermataBank dalam menjawab permasalahan di berbagai industri, termasuk di bidang finansial dan perbankan.

Founder Institute SEA Virtual 2022 digelar selama 14 pekan sejak Senin (21/2/2022). Tak hanya diikuti oleh pendiri startup asal Indonesia, peserta program ini juga berasal dari Singapura dan Malaysia.

Adapun kurikulum yang digunakan pada pelatihan tersebut mengacu pada standar Silicon Valley. Dalam setiap sesi pelatihan, peserta dipertemukan dengan para ahli dari berbagai industri yang bergerak di bidang inovasi digital dan teknologi, mulai dari founder startup, profesional, hingga venture capital.

Mereka juga mendapat bimbingan dari pendiri startup unicorn dan investor di Asia Tenggara, seperti Chief Executive Officer (CEO) Carro Aaron Tan, Chief Technology Officer (CTO) Ula Alan Wong, Chief Marketing Officer (CMO) Tiket.com Gaery Undarsa, Chief Operating Officer (COO) Xendit Tessa Wijaya, dan Managing Partner 500 Startups Khailee Ng.

Melalui bimbingan tersebut, peserta berkesempatan mendapat masukan terkait model bisnis yang dirancang.

Pada acara puncak, Rabu (6/7/2022), Founder Institute SEA mengadakan kegiatan Demo Day. Dalam kegiatan ini, peserta berkesempatan untuk bertemu dan berbincang dengan para investor yang memungkinkan mereka mendapatkan pendanaan awal.

Dalam pelatihan program Founder Institute SEA Virtual 2022, peserta dipertemukan dengan para ahli dari berbagai industri yang bergerak di bidang inovasi digital dan teknologi, mulai dari founder startup, profesional, hingga venture capital. Dok. PermataBank Dalam pelatihan program Founder Institute SEA Virtual 2022, peserta dipertemukan dengan para ahli dari berbagai industri yang bergerak di bidang inovasi digital dan teknologi, mulai dari founder startup, profesional, hingga venture capital.

Pada acara puncak itu pula, para dewan juri pun telah memilih “Best Graduate Founder” yang berhak menerima grant (hibah) dari PermataBank. Penerima hibah ini adalah Anggia Meisesari dari TransTRACK.ID, Marco Cioffi dari Bank Shope, dan Ria Ellyssa dari Ottera.

Selain ketiga startup tersebut, PermataBank juga memberikan grant kepada “Peers Choice Awards” berdasarkan hasil voting dari keseluruhan peserta, yaitu Alfons Tefa dari Automa.

Direktur Retail Banking PermataBank Djumariah Tenteram mengatakan, sebagai salah satu bank terdepan dalam digitalisasi perbankan, PermataBank turut ambil bagian dalam pengembangan startup.

“Hal itu diwujudkan dengan memberikan pengetahuan terkait produk perbankan dan finansial, serta hadiah berupa grant senilai Rp 400 juta untuk lulusan terbaik. Grant ini dapat digunakan sebagai modal pengembangan bisnis mereka,” ujar Djumariah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (7/7/2022).

Djumariah menjelaskan, program tersebut sejalan dengan visi PermataBank untuk menjadi bank pilihan dengan terus berupaya membina kemitraan dan menciptakan nilai bermakna bagi seluruh pemangku kepentingan melalui pemanfaatan produk serta jasa perbankan digital yang inovatif.

Pada kesempatan sama, Division Head of Digital Business PermataBank Indra Gunawan menambahkan, peserta yang terpilih sebagai pemenang program Founder Institute SEA Virtual 2022 berpotensi menjadi startup yang berkembang dan berhasil di masa depan.

Ia pun berharap, pihaknya dapat menjalin kerja sama dengan para founder startup dan expert di industri digital serta teknologi melalui berbagai produk yang dimiliki PermataBank.

“Produk-produk perbankan yang dimiliki PermataBank dapat dioptimalkan untuk mendukung perusahaan startup, mulai dari application programming interface (API) Account Opening, API Transfer, API Virtual Account, hingga API Bill Payment,” terangnya.

Dampak bagi ekosistem startup

Direktur Founder Institute SEA Andy Zain mengatakan, dukungan PermataBank sebagai sponsor utama dalam program Founder Institute SEA Virtual 2022 dapat memberikan dampak positif bagi ekosistem startup digital di Indonesia.

“Kami yakin, grant yang diberikan PermataBank akan sangat membantu para founder startup dalam membangun bisnis mereka,’ kata Andy.

Untuk diketahui, Founder Institute adalah program akselerator startup terbesar di dunia yang telah hadir di lebih dari 200 kota di 6 benua.

Program tersebut telah menghasilkan lebih dari 5.200 perusahaan startup yang sudah mendapatkan pendanaan lebih dari 1,5 miliar dollar Amerika Serikat (AS). Lulusan Founder Institute juga memiliki valuasi lebih dari 30 miliar dollar AS.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com