Advertorial

Siap IPO, Bhumi Varta Technology Rekrut CEO dan Advisor to the Board Baru

Kompas.com - 13/07/2022, 20:15 WIB

KOMPAS.com – Perusahaan pemetaan lokasi terbesar di Indonesia, Bhumi Varta Technology (BVT), berkomitmen untuk berkembang secara konsisten meski dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti pandemi Covid-19 dan sejumlah isu global.

Guna mencapai tujuan tersebut, perusahaan melakukan perekrutan besar dengan menunjuk Mr Minn Tun sebagai Chief Executive Officer (CEO) dan Mr Tetsuo Ochi sebagai Advisor to the Board.

Untuk diketahui, Mr Minn berpengalaman lebih dari 20 tahun dalam bidang manajemen, operasional, dan pengembangan bisnis. Selama 15 tahun terakhir, Mr Minn berkarier di sejumlah perusahaan multinasional sebelum memfokuskan diri dalam bidang usaha kecil menengah (UKM) dan perusahaan startup.

Pendiri dan Presiden Komisaris BVT Martyn Terpilowski menilai bahwa Mr Minn merupakan kandidat tepat untuk mengisi posisi CEO.

“Mr Minn memiliki latar belakang di bidang teknologi. Dia akan membawa BVT ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Martyn dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (13/7/2022).

Martyn menjelaskan bahwa BVT telah bertransformasi dari startup menjadi perusahaan yang lebih besar. Perusahaan kini memiliki pegawai hampir 200 orang dan pendapatan sebesar 20 juta dollar Amerika Serikat (AS).

Menurut dia, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi BVT adalah mendapatkan kandidat tepat yang dapat mengelola seluruh strategi bisnis perusahaan.

“Mr Minn tampak sangat cocok sejak kami bersama-sama di Singapura,” tutur Martyn.

Sementara itu, Mr Tetsuo merupakan salah satu titan hedge fund Asia yang meluncurkan MCP Group pada 1999. Sebagai perusahaan pengatur aset alternatif independen terbesar dan tertua di Asia, MCP Group telah mengelola investasi lebih dari 10 miliar dollar AS.

Perusahaan tersebut menawarkan solusi investasi alternatif global dengan keahlian di berbagai strategi investasi. MCP Group berkantor pusat di Hong Kong, China, serta memiliki sejumlah kantor cabang kantor lainnya di Chicago, AS, Tokyo, Jepang, dan Seoul, Korea Selatan.

Sebelum mendirikan MCP, Mr Tetsuo merupakan Managing Director sekaligus Senior Vice President di Credit Suisse dan Lehman Brothers.

Dengan pengalaman tersebut, Mr Tetsuo diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis BVT menuju initial public offering (IPO) yang sukses dan menguntungkan.

“Kami sangat senang dan bangga menyambut Mr Tetsuo ke dalam tim. Kami meyakini bahwa Mr Tetsuo akan (mampu) membantu kami bergerak maju,” ujar Martyn.

Untuk diketahui, BVT merupakan perusahaan pemetaan lokasi yang menyediakan analisis geospasial, big data, dan perangkat lunak siap pakai buatan Indonesia.

BVT telah bekerja sama dengan pemerintah serta sejumlah perusahaan besar Indonesia, seperti Astra Group, Cinema XXI, BAT, dan Jiwa Group.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com