Lahirkan Produk Baru Khas Kediri, Mas Dhito Kembangkan Genetik Ikan Cupang

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri berencana mengembangkan genetik ikan cupang asli sebagai salah satu produk unggulan dan kekhasan di wilayahnya.

Meski mayoritas penduduk adalah petani, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan bahwa rencana pengembangan genetik ikan cupang merupakan salah satu langkah penguatan identitas di wilayahnya.

Menurutnya, penguatan identitas daerah tidak hanya dilakukan pada sektor budaya dan pariwisata saja, tetapi juga di sektor lain, seperti perikanan.

“Identitas suatu daerah dikenal bukan hanya dari pariwisata saja, tetapi juga dari sektor perikanan,” ujar bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (17/7/2022).

Bupati berusia 29 itu meyakini, dengan memiliki satu produk khas yang berkualitas dan mumpuni, pihaknya dapat menggaet peminat ikan hias hingga wisatawan untuk datang ke Kediri.

Keyakinan tersebut, kata dia, juga didasari oleh pesatnya perkembangan teknologi. Mas Dhito menilai, kabupaten berjuluk Bumi Panjalu itu memiliki potensi besar untuk menjadi sentra penghasil cupang nasional.

“Sekarang ini sudah banyak teknologi untuk pengembangan. Jadi, sangat besar kemungkinan kemajuan perikanan di Kediri menghasilkan satu atau lebih cupang berkualitas unggul,” jelasnya, Sabtu (16/7/2022).

Orang nomor satu di Kediri itu menjelaskan bahwa ketertarikan pegiat dan penikmat ikan cupang sudah mulai nampak saat pihaknya berhasil membuat kontes cupang pada Juni 2021.

DOK. Humas Pemkab Kediri Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana berencana mengembangkan genetik ikan cupang.

Bahkan, kontes cupang itu membuat Kediri meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan jumlah peserta terbanyak.

Melalui kontes dan berbagai festival yang akan diadakan Pemkab Kediri, Mas Dhito optimistis potensi dan kekhasan genetik ikan cupang yang sedang dikembangkan pihaknya dapat dikenal masyarakat luas.

Tak hanya melahirkan produk unggulan Kediri, Mas Dhito meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi di sektor perikanan juga akan mengalami peningkatan.

“Tentunya dari kontes tersebut, perputaran ekonominya akan hidup,” jelasnya.

Targetkan ikan cupang merah putih

Pada kesempatan terpisah, Kepala Dinas (Kadin) Perikanan Kabupaten Kediri Nur Hafid mengatakan, pihaknya menargetkan pengembangan ikan cupang dapat menghasilkan jenis ikan berwarna merah putih dari hasil persilangan genetik tertentu.

“Dinas Perikanan (Kediri) sedang mempersiapkan pengembangan jenis cupang khas Kediri berwarna merah putih,” katanya.

Untuk menyambut produk baru asli Kediri, Hafid mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Mas Dhito sudah mengantongi beberapa nama yang akan disematkan untuk ikan hias tersebut. Salah satunya, Panjalu.

Nama tersebut diambil dari sebuah nama kerajaan Kediri pada tempo dulu yang memiliki sejarah keemasan.

“Kemungkinan nama ini diambil karena juga dibuat untuk nama-nama lain, seperti nama Pendopo Kabupaten Kediri, yaitu Panjalu Jayati,” tutur Hafid.