Advertorial

Hobi Mendaki Gunung? Ini 3 Jenis Bahan Jaket yang Nyaman Digunakan

Kompas.com - 26/07/2022, 12:11 WIB

KOMPAS.com - Jaket merupakan salah satu barang penting yang dibutuhkan para pendaki gunung. Benda ini berguna untuk melindungi tubuh dari cuaca panas dan dingin saat melakukan pendakian.

Untuk yang hobi mendaki gunung, barang tersebut tentu menjadi salah satu yang tak boleh terlewat. Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa jenis bahan jaket untuk mendaki gunung?

Meski sama-sama berfungsi untuk melindungi tubuh, tidak semua jaket dapat melindungi tubuh dari udara dingin secara maksimal saat mendaki. Ada beberapa bahan jaket yang bisa mempengaruhi kenyamanan untuk dikenakan saat pendakian.

Untuk mengetahuinya, berikut tiga jenis bahan jaket untuk pendakian yang sudah dirangkum Kompas.com.

  1. Jaket bahan wool atau fleece

Dalam perjalanan mendaki gunung tentu tantangan pertama adalah cuaca dingin. Jaket berbahan halus atau lembut, seperti wool atau fleece, jadi tipe pertama yang cocok menemani mendaki gunung.

Nah, tipe jaket bahan wool atau fleece atau akrab disebut dengan jaket sweater cocok untuk menghangatkan tubuh. Pasalnya, selain terasa lembut dan nyaman pada kulit, sweater juga dapat memerangkap panas tubuh dan mempertahankan rasa hangat sepanjang dikenakan.

Kelebihan lain yang membuat jaket jenis ini nyaman dikenakan saat mendaki adalah terdapatnya pori-pori atau celah pada rajutan sehingga meski hangat, kulit tetap bisa bernapas.

  1. Jaket bahan parasut

Selanjutnya, ada jaket berbahan ringan yang juga cocok digunakan mendaki gunung, yakni jaket parasut.

Bahan parasut yang memiliki karakteristik ringan, tetapi dapat menahan terpaan angin dan anti-air. Maka dari itu, jaket ini cocok untuk digunakan berkegiatan outdoor, seperti mendaki gunung.

Tersedia beragam model jaket yang terbuat dari bahan parasut, mulai dari jaket parka, jaket bomber, jaket puffer, jaket varsity, hingga jaket harrington.

  1. Jaket isian bahan sintetis

Untuk menahan udara dingin yang menerpa tubuh saat mendaki gunung, kamu dapat juga mengenakan jaket dengan padding atau isian berbahan sintetis. Biasanya jaket jenis ini terbuat dari bahan parasut dan diisi dengan padding dari dakron atau kapas sintetis.

Selain dapat mempertahankan rasa hangat lebih lama, tebalnya jaket dapat melindungi kulit tubuh dari goresan ranting saat mendaki gunung. Meski demikian, kelemahan jaket jenis ini adalah ukurannya yang tebal.

Namun, tenang saja, seiring dengan perkembangan inovasi perlengkapan pendakian, terdapat juga jaket padding yang mudah dikempiskan dan dilipat menjadi kecil sehingga mudah dibawa.

Itulah tiga jenis bahan jaket gunung yang bisa jadi pilihan untuk digunakan mendaki. Kamu bisa memilih bahan yang paling cocok dan nyaman digunakan.

Untuk kamu yang hobi mendaki gunung, jangan sampai tidak memiliki jaket berbahan dasar seperti yang sudah diulas, ya! Jaket-jaket tersebut bisa kamu beli secara online melalui e-commerce seperti Tokopedia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com