Advertorial

Pertamina Perkuat Jaringan Distribusi BBM Melalui Program Pertashop Empowerment SME

Kompas.com - 31/07/2022, 13:58 WIB

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) berhasil menjamin ketersediaan stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) masyarakat hingga ke pelosok desa berkat program pembiayaan modal kerja Pertashop Empowerment SME.

Untuk diketahui, Pertashop Empowerment SME adalah program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) unggulan milik Pertamina yang mengintegrasikan program pembinaan dan bantuan pembiayaan modal kerja dengan salah satu core business perusahaan.

Tujuan utama dari program tersebut adalah mendukung pemerataan akses energi untuk masyarakat, khususnya BBM ramah lingkungan.

Adapun jenis BBM yang disediakan pada Pertashop adalah Pertamax dan produk Pertamina nonsubsidi lainnya, seperti Bright Gas dan Lubricant.

Vice President Corporate social responsibility (CSR) dan Small Medium Enterprise Partnership Program (SMEPP) Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, program Pertashop Empowerment SME diluncurkan sejak 2021.

Sejauh ini, terdapat 16 Mitra Binaan Pertashop Empowerment SME yang tersebar di berbagai wilayah.

“Pertamina telah menyediakan promo spesial bagi pelanggan yang mengisi BBM di mitra binaan Pertashop Empowerment SME,” ujar Fajriyah dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (31/7/2022).

Promo tersebut, lanjut Fajriyah, berlangsung selama tujuh hari dan berlaku untuk 20 pemilik kendaraan. Untuk pemilik mobil yang melakukan pembelian Pertamax  dengan minimal Rp 100.000 per hari akan mendapatkan berbagai produk menarik dari  Mitra Binaan Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK).

.

Sementara, bagi pemilik sepeda motor, cukup melakukan pembelian senilai Rp 50.000 untuk mendapatkan produk Mitra Binaan PUMK. Promo pembelian ini berlaku kelipatan.

“Promo penjualan tersebut akan diawali di Kota Padang Sidempuan dan Kabupaten Gresik pada 28 Juli hingga 3 Agustus 2022 dengan mengusung tema Payday Promo,” terangnya.

Fajriyah menambahkan, promo akan kembali dilaksanakan di beberapa kota sepanjang 2022, seperti di Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Bireuen pada pertengahan Agustus, Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Mojokerto pada September, serta Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Bireuen pada Oktober.

Kemudian, Kota Palembang dan Kabupaten Pasuruan pada November, serta Probolinggo dan Musi Banyuasin pada Desember. 

Saling menguntungkan

Fajriyah mengatakan, program Pertashop Empowerment SME dapat saling menguntungkan kedua belah pihak.

Bagi Pertamina, mitra binaan memiliki peran penting lantaran dapat menjadi point of sales atau point of distribution untuk produk Pertamina lain di luar BBM.

Sementara bagi mitra binaan, mereka didorong agar bisa naik kelas sesuai dengan skema bisnis Pertashop. Dengan begitu, usaha dari mitra binaan dapat semakin maju dan berkembang.

Tak hanya itu, dengan bergabung dengan program Pertashop Empowerment SME, mitra binaan juga dapat merambah bisnis non fuel retail (NFR), seperti Bright Store dan Enduro Express.

“Kami berharap agar Pertamina bisa mencapai target penyaluran pada 2022, yakni minimal 50 mitra binaan Pertashop Empowerment SME. Adapun pagu pinjaman yang disediakan untuk menjadi mitra binaan SMEPP Pertashop maksimal Rp 250 juta," paparnya.

Fajriyah menambahkan, calon penerima pinjaman disyaratkan untuk memiliki agunan yang diutamakan berupa aset tetap dengan minimal nilai agunan satu kali nilai pinjaman yang diajukan.

Salah satu mitra binaan Pertashop Empowerment SME sekaligus pemilik CV Berkah jaya, Nanis Mukti Rahayu mengatakan, dirinya merasa senang dapat bergabung dengan program tersebut.

Pasalnya, berkat program Pertashop Empowerment SME, Nani bisa memperluas jangkauan usahanya.

Sebagai informasi, Pertashop milik Nani berlokasi di Kecamatan Grati, Pasuruan, Jawa Timur. Ia bergabung menjadi mitra binaan Pertamina sejak Desember 2021.

Sejauh ini, Nani sudah menjual BBM dengan jenis Pertamax rata-rata sebanyak 268 kiloliter (KL) per hari.

“Saya senang bisa membantu masyarakat sekitar dengan menyediakan BBM jenis Pertamax. Apalagi, harga dan takaran BBM tersebut sesuai dengan yang dijual di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Apalagi, dari wilayah ini ke SPBU terdekat jaraknya cukup jauh,” ujar Nani.

Pertamina senantiasa mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui implementasi program-program berbasis environmental, social, and governance (ESG) di seluruh wilayah operasionalnya.

Hal tersebut merupakan bagian dari TJSK Pertamina demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat.

Melalui program-program PUMK dan semangat energizing your future, Pertamina senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi, baik bahan bakar maupun yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.

Tak ketinggalan, Pertamina juga akan terus berupaya untuk mendorong setiap mitra binaannya agar dapat naik kelas dan go global.

 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com