Advertorial

Dukung Gerakan Kebaya Goes to UNESCO, Ratusan Warga dan Diaspora Indonesia Ikuti Parade Cantik Berkebaya

Kompas.com - 10/08/2022, 09:49 WIB

KOMPAS.com – Ratusan perempuan ikut meramaikan parade “Cantik Berkebaya” di kawasan National Mall, pusat kota Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada Minggu, (7/8/2022).

Kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Washington DC bersama masyarakat dan diaspora Indonesia terhadap upaya pendaftaran kebaya sebagai Warisan Tak Benda (Intangible Heritage) UNESCO.

“Kebaya adalah warisan budaya dari leluhur yang wajib dilestarikan. Melalui kegiatan ini, para perempuan dan diaspora Indonesia yang tinggal di AS telah menunjukkan peran dan kontribusinya secara nyata terhadap gerakan Kebaya Goes to UNESCO,“ ucap Ayu yang merupakan istri Duta Besar RI untuk AS, Rosan Roeslani.

Ayu menambahkan bahwa pihaknya dan diaspora Indonesia akan terus menggiatkan upaya promosi kebaya sebagai busana khas Indonesia agar lebih dikenal oleh publik AS.

Hari itu, para peserta dengan antusias berjalan dari depan Smithsonian Castle menuju salah satu lokasi yang merupakan ikon dari ibu kota AS, yaitu Reflection Pool Gedung Capitol.

Mereka berjalan sambil menyanyikan lagu-lagu Indonesia. Peserta juga memamerkan warna-warni kebaya, baik yang dikenakan secara pakem klasik maupun modern. 

Sekitar 200 perempuan Indonesia turun hadir dalam parade Cantik Berkebaya.Dok Humas Kemenlu Sekitar 200 perempuan Indonesia turun hadir dalam parade Cantik Berkebaya.

Salah satu peserta yang telah tinggal selama 15 tahun di AS, Sapna Pandit,, mengungkapkan dukungannya atas kegiatan tersebut.

“Acara ini sangat bagus untuk mempromosikan budaya Indonesia ke mata dunia,” katanya.

Ia juga mengajak para perempuan untuk melestarikan kebaya dalam kegiatan sehari-hari.

“Atasan kebaya bisa kita padukan dengan jeans, rok, atau dimodifikasi dengan scarf (selendang),” ujar Sapna yang turut mengajak anaknya, Avantika.

Untuk menambah semarak “pesta” berkebaya tersebut, masyarakat Indonesia di AS turut ikut serta dalam kompetisi pembuatan konten kreatif melalui aplikasi TikTok yang diadakan oleh DWP KBRI Washington DC.

Peserta dari berbagai kalangan meramaikan kompetisi tersebut. Konten-kontennya dapat dilihat di aplikasi TikTok dengan tagar #kebayaindc.

Sebagai informasi, pagelaran parade “Cantik Berkebaya” melibatkan komunitas budaya Indonesia di Washington DC dan sekitarnya yang jumlahnya mencapai 30 komunitas.

Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI yang puncaknya akan dirayakan di acara Bazaar dan Panggung Gembira bertempat di Wisma Indonesia, Washington DC, pada Minggu (21/8/2022).

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com