Advertorial

Dedikasi XMXYG Corp dalam Rantai Industri Nikel Jadi Wujud Nyata Kerja Sama China dengan Indonesia

Kompas.com - 10/08/2022, 21:00 WIB

KOMPAS.com – Salah satu pemimpin pasar yang berperan dalam rantai pasok (supply chain), XMXYG Corp, menduduki peringkat ke-189 dalam pemeringkatan tahunan perusahaan Fortune Global 500 pada 2021.

Sebagai informasi, Fortune Global 500 adalah daftar 500 perusahaan top dunia dari berbagai bidang yang dibuat oleh majalah Fortune setiap tahun. Pemeringkatan dilakukan berdasarkan pendapatan tahunan perusahaan.

XMXYG Corp sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri komoditas, pengembangan dan pengelolaan kawasan perkantoran, layanan keuangan terpadu, pelabuhan dan pengangkutan, inkubasi, serta inovasi.

Perwakilan XMXYG Corp Xiangyu Pinpai Bu mengatakan, pihaknya bertekad menjadi perusahaan konglomerasi yang mengutamakan rantai pasok sebagai kegiatan inti dan berdaya saing di kancah global.

“Dalam hal mewujudkan visi perusahaan, yakni ‘Bermanfaat bagi Dunia dan Mencapai Kesuksesan Bersama’, XMXYG Corp senantiasa melaksanakan Inisiatif Pembangunan Global yang diusulkan oleh Presiden China Xi Jinping secara aktif,” kata Xiangyu dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (10/8/2022).

Xiangyu menambahkan, hal tersebut dilakukan guna mendorong pengembangan Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra (Belt and Road Initiative/BRI).

Untuk informasi, XMXYG Corp berinvestasi dalam pembangunan Proyek Terintegrasi Peleburan Feronikel dan Stainless Steel PT Obsidian Stainless Steel (PT OSS) dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 2,5 juta ton di Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak 2017.

Proyek tersebut tercantum dalam daftar proyek utama BRI oleh Komisi Pengembangan dan Reformasi Nasional China serta Proyek Strategis Nasional Indonesia.

XMXYG Corp berinvestasi dalam pembangunan Proyek Terintegrasi Peleburan Feronikel dan PT OSS dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 2,5 juta ton di Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak 2017.Dok. PT OSS XMXYG Corp berinvestasi dalam pembangunan Proyek Terintegrasi Peleburan Feronikel dan PT OSS dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 2,5 juta ton di Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak 2017.

“Proyek tersebut memaksimalkan keunggulan logistik dan rantai pasok XMXYG Corp. Selain itu, proyek ini juga membantu XMXYG Corp dalam menjalin konektivitas antarnegara, meningkatkan level kerja sama perdagangan dan investasi, serta mendorong kapasitas industri unggulan China ke dalam pasar internasional,” ujar Xianyu.

Xiangyu menambahkan, proyek tersebut tidak hanya secara efektif menjamin permintaan besar dari pasar China terhadap baja nirkarat (stainless steel), tetapi juga meningkatkan daya saing global rantai industri baja nirkarat.

Lebih jauh lagi, proyek tersebut juga memainkan peran penting dalam pengembangan industri peleburan, penyerapan tenaga kerja, dan peningkatan infrastruktur di Indonesia.

Selain itu, Xiangyu mengatakan bahwa proyek tersebut juga menjadi pendorong terbesar kerja sama antara masyarakat Indonesia dan China dalam segi ekonomi dan perdagangan, serta pertukaran budaya.

Sebagai informasi, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan kunjungan kerja ke lokasi proyek tersebut dan membubuhkan tanda tangan pada prasasti yang tersemat dalam produk perusahaan pada Desember 2021.

Presiden Jokowi mengakui bahwa XMXYG Corp membawa teknologi peleburan canggih yang dapat meningkatkan nilai tambah industri nikel Indonesia secara signifikan. Fasilitas peleburan feronikel dan baja nirkarat XMXYG Corp juga menyediakan lapangan kerja dan peluang bisnis bagi warga lokal.

Berdasarkan data internal XMXYG Corp, proyek tersebut telah memproduksi lebih dari tiga juta ton baja nirkarat dan mendukung peningkatan nilai perdagangan ekspor Indonesia pada Juni 2022.

Hal tersebut ikut membuka lebih dari 16.000 lapangan kerja secara langsung dan berkontribusi untuk Indonesia dalam bentuk pajak.

Kontribusi XMXYG Corp untuk masyarakat Indonesia

Berpusat pada delapan bidang utama, Inisiatif Pembangunan Global XMXYG Corp juga secara aktif memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) serta mendorong pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia. Program CSR perusahaan bahkan diakui dan dipuji secara luas oleh pemerintah setempat, warga sekitar, dan karyawan asal Indonesia.

Pada bidang infrastruktur, XMXYG Corp membantu wilayah setempat dengan membangun jalan beton sepanjang lebih dari 50 kilometer dan 16 jembatan. Selain itu, perusahaan tersebut juga meningkatkan kapasitas tahunan dermaga kargo curah PT Pelabuhan Muara Sampara (PMS) di Sultra hingga 50 juta ton dalam proyek bersama Indonesia.

Kemudian, XMXYG Crop juga memasang tangki air untuk warga desa sekitar secara gratis. Perusahaan ini memasok air bersih melalui pipa pasokan air dari kawasan pabrik ke rumah-rumah warga.

Berkat pasokan itu, warga desa bisa menikmati air leding bersih setelah. Sebelumnya, mereka hanya bisa mendapatkannya dari pembelian air galon.

Pada bidang kesejahteraan sosial, XMXYG Corp memberikan bantuan materi senilai lebih dari 10 juta yuan atau sekitar Rp 21,99 miliar untuk penanggulangan bencana banjir di Kabupaten Konawe, Sultra, gempa bumi bermagnitudo 7,4 di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dan Covid-19 di Indonesia.

Sementara, pada bidang pelatihan karyawan, XMXYG Corp melakukan upaya besar dalam membangun sistem pelatihan talenta lokal dengan mengadakan pelatihan bahasa antar kedua negara. Pelatihan tersebut dilakukan untuk mempercepat penandatanganan kontrak magang "1+1".

Sebelum pandemi Covid-19, XMXYG Corp juga mengirimkan karyawan-karyawan kunci asal Indonesia ke China guna mempelajari keterampilan profesional, seperti pembuatan besi, pembuatan baja, pergudangan, dan pengujian.

“Di bawah pedoman strategis presiden dari kedua negara, XMXYG Corp bersama pihak-pihak terkait akan terus bersama-sama mengintegrasikan konsep konsultasi, membangun, dan berbagi manfaat bersama,” imbuh Xiangyu.

Lebih lanjut, Xiangyu mengatakan bahwa XMXYG Corp akan bekerja keras untuk mengembangkan dan mengelola proyek kerja sama tersebut dengan mendalam demi menunjukkan citra China kepada dunia.

“Dengan tercapainya kepentingan bersama dalam kerja sama ini, proyek BRI dapat lebih berkualitas dan lebih hangat, serta berkontribusi pada pembangunan komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia,” ujar Xiangyu.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com