Advertorial

Dapat Pendanaan Awal Sebesar 4,3 Juta Dollar AS, Diri Care Siapkan Layanan Kesehatan Terbaik

Kompas.com - 12/08/2022, 13:35 WIB

KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (startup) teknologi kesehatan, Diri Care, mengumumkan penutupan putaran pendanaan awal yang melebihi target (oversubscribed) senilai 4,3 juta dollar AS atau sekitar Rp 63,8 miliar, Kamis (11/8/2022). 

 Penutupan itu dipimpin oleh East Ventures, Sequoia Capital India, serta Southeast Asia’s Surge setelah mendapat partisipasi lanjutan dari angel investor terkemuka, Henry Hendrawan.

Sebagai informasi, Diri Care merupakan klinik digital terpadu sesuai dengan permintaan (on demand) untuk menangani kesehatan kulit, rambut, dan area intim. Nama Diri Care diambil dari bahasa Indonesia yang secara harfiah bermakna “perawatan diri”. 

 Di klinik tersebut, pengguna dapat melakukan pengobatan dan perawatan yang dipersonalisasi, menerima penilaian kesehatan secara cepat oleh dokter bersertifikat, dan memperoleh produk yang terbukti secara klinis. Adapun produk atau obat akan dikirimkan ke alamat tujuan dalam kurun waktu paling cepat dua jam.

Eksistensi Diri Care di industri kesehatan merupakan jawaban atas kebutuhan kecantikan dan perawatan pribadi yang kian mendesak di Indonesia. Apalagi, sektor itu sendiri mengalami perkembangan pesat di Tanah Air, bahkan diprediksi akan mendulang pendapatan 9,6 miliar dollar AS  9,6 miliar dollar AS pada 2025.

Kehadiran Diri Care juga merupakan solusi kemudahan akses layanan kesehatan yang menjadi hal penting di Indonesia. Berdasarkan data internal Diri Care, diperkirakan hanya terdapat 0,4 dokter dari per 1.000 orang yang membutuhkan penanganan kesehatan.

Selain keterbatasan tenaga kesehatan, masyarakat pun sering kali menghadapi sejumlah persoalan saat mengakses layanan kesehatan, mulai dari waktu tunggu yang lama, perjalanan yang panjang, serta produk dan layanan kesehatan yang mahal.

Melalui platform Diri Care, pelanggan bisa berkonsultasi dan menerima penanganan masalah kesehatan secara virtual selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu secara penuh. 

Adapun masalah kesehatan yang bisa dikonsultasikan di platform itu, seperti kesehatan rambut, kulit, jerawat, bintik hitam, penuaan, kecemasan performa yang dialami pria, dan masalah kesehatan pribadi lainnya. Perawatan yang diberikan pun efektif dengan harga terjangkau.

Co-Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Diri Care Christian Suwarna menjelaskan, banyaknya permintaan pada pendanaan awal menjadi bukti kemampuan Diri Care dalam merevolusi solusi perawatan kesehatan konsumen.

Pendanaan tersebut, kata Cristian, akan dialokasikan untuk memperluas akses penawaran Diri Care kepada jutaan pelanggan. Pendanaan juga akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan teknologi platform sehingga layanan Diri Care yang hasilnya terbukti, terjangkau, seamless, dan semakin kuat.

“Kami percaya setiap orang berhak mendapatkan perawatan yang terjangkau, berkualitas tinggi, dan berpusat pada pasien. Untuk itu, Diri Care membuka jalan untuk mendemokratisasikan akses tersebut bagi semua orang, di mana pun, dan untuk selamanya,” kata Christian dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (11/8/2022).

Lebih lanjut, Christian menambahkan, Diri Care menggabungkan teknologi dan ilmu kedokteran untuk mendorong kesejahteraan dan kepercayaan diri autentik bagi konsumen modern. Menurutnya, Indonesia memiliki pasar kesehatan konsumen yang terus berkembang.

Co-Founder & Managing Partner East Ventures Willson Cuaca menjelaskan, saat ini, Indonesia memiliki lebih dari 270 juta penduduk yang mencari solusi kesehatan serta kesejahteraan yang berkualitas dan terjangkau. 

Wilson menambahkan, hal tersebut didorong dengan perkembangan transformasi digital sehingga dapat menghadirkan peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas sektor pelayanan kesehatan bangsa.

“Kami melihat Diri Care sebagai tim berkinerja tinggi dan memiliki kemampuan unik untuk mengintegrasikan model perawatan dengan berbagai layanan dan produk kesehatan konsumen yang revolusioner dalam satu platform digital terpadu. Kami senang menyambut Diri Care ke dalam keluarga East Ventures. Kami mendukung misi Diri Care untuk mengubah masa depan layanan perawatan bagi konsumen modern,” kata Willson.

Selain Christian, Diri Care didirikan oleh Co-Founder dan Chief Operating Officer Armand Amadeus dan Co-Founder serta Chief Clinical Officer dr Deviana Himawan.

Sebelumnya, Chris adalah Chief Marketing Officer (CMO) Traveloka Group dan CEO dari Unit Bisnis Traveloka Experience. 

Armand sendiri adalah Project Leader di Boston Consulting Group (BCG) di New York, Amerika Serikat, sekaligus profesional keuangan yang berpengalaman dengan lebih dari 100 deals selama bekerja di Goldman Sachs dan Baring Private Equity Asia.

Sementara itu, Devi adalah dokter kecantikan dan kesehatan terkenal di Jakarta. Dengan pengalaman dalam pengembangan produk dan prosedur estetika, dia membantu untuk membangun dan memperluas klinik estetika serta kesehatan menjadi merek regional dengan lebih dari 20 cabang di seluruh Indonesia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com