Pertagas Raih 4 Penghargaan di TJSL dan CSR Award 2022

KOMPAS.com – Salah satu anak usaha Sub Holding Gas Pertamina, PT Pertamina Gas (Pertagas), meraih empat penghargaan pada ajang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan dan Corporate Social Responsibility (TJSL dan CSR) Award 2022.

Ajang tersebut diselenggarakan oleh media digital yang mengulas informasi dan sepak terjang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, BUMN Track, di Hotel JW Marriot, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).

Mengangkat tema “Akselerasi BUMN Mendorong Pemulihan Ekonomi Melalui TJSL dan CSR”, ajang tersebut merupakan bentuk apresiasi untuk BUMN dan anak perusahaannya yang menjalankan program TJSL dan CSR terbaik berdasarkan ISO 26000.

Di sisi lain, hal itu juga sejalan dengan empat pilar Sustainable Development Goals (SDGs), yakni sosial, ekonomi, lingkungan, hukum, dan tata kelola. 

Berdasarkan hasil penjurian TJSL dan CSR Award 2022, Pertagas berhasil membawa pulang empat penghargaan dengan predikat bintang empat.

Penghargaan kategori pilar sosial diraih oleh program Kawat Cinta dari Operation West Java Area (OWJA) dan program Olah Jelantah dari Operation East Java Area (OEJA). Kemudian, kategori pilar ekonomi diraih oleh program Taman Sidrap dari Operation Kalimantan Area (OKA). Sementara, kategori pilar lingkungan terbaik diraih program Desa Wisata Sidomulyo dari Operation South Sumatera Area (OSSA).

Manager Communication, Relations, and CSR Pertagas Elok Riani Ariza bersyukur atas penghargaan yang diterima oleh Pertagas.

Penghargaan dari BUMN Track, kata Elok, menjadi salah satu indikator keberhasilan program CSR yang dilaksanakan oleh Pertagas sekaligus kontribusi perusahaan terhadap pemenuhan SDGs.

“Program CSR yang dilakukan Pertagas tidak sekadar untuk memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan, tapi juga untuk bersinergi dan bertumbuh bersama, baik untuk bisnis maupun kesejahteraan masyarakat serta pelestarian lingkungan," ujar Elok dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (12/8/2022). 

Elok juga menjelaskan mengenai empat program unggulan dari berbagai area operasi Pertagas yang berhasil memenangkan penghargaan.

Pada program Kawat Cinta di Desa Tanjung, Karawang, Jawa Barat, Pertagas OWJA memberdayakan kelompok rentan, yakni perempuan dan orang lanjut usia (lansia). Program ini mampu mengubah desa yang awalnya rawan pangan menjadi desa mandiri yang produktif. 

Selanjutnya, Pertagas OSSA melalui program Desa Wisata Sidomulyo di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, memanfaatkan lahan tidur seluas 2 hektare menjadi lahan produktif, yakni lokasi wisata edukasi bagi masyarakat untuk menjawab permasalahan lingkungan.

Program tersebut berhasil membantu petani menghemat biaya operasi hingga 83 persen dan mempercepat panen hortikultura hingga 25 hari.

“(Pada akhirnya), program tersebut berdampak pada peningkatan pendapatan petani,” ujarnya.

Di Kalitengah, Sidoarjo, lanjut Elok, Pertagas OEJA memiliki program Taman Olah Jelantah. Program ini memberdayakan perempuan dan lansia dengan memanfaatkan limbah jelantah menjadi produk bermanfaat bagi mitra binaan. Program ini mampu menekan pencemaran lingkungan. 

Selanjutnya, Pertagas OSSA melalui program Desa Wisata Sidomulyo di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, memanfaatkan lahan tidur seluas 2 hektare menjadi lahan produktif, yakni lokasi wisata edukasi bagi masyarakat untuk menjawab permasalahan lingkungan.

Berbagai sarana hiburan, seperti kolam renang, area permainan tradisional, pemancingan ikan, area panahan, serta sentra oleh-oleh yang menggerakkan roda perekonomian desa dihadirkan di sana. 

Elok melanjutkan bahwa ke depan, Pertagas secara berkelanjutan akan mengembangkan berbagai program CSR yang dapat mengoptimalkan potensi dari masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.

“Hal tersebut dilakukan untuk membangun hubungan erat dengan masyarakat dan juga untuk mendukung peningkatan perekonomian dan potensi daerah,” tuturnya.