Advertorial

Komitmen Jaga Ketahanan Energi Nasional, Pertamina Sukses Temukan Cadangan Migas

Kompas.com - 18/08/2022, 20:54 WIB

KOMPAS.com – Subholding Upstream PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), berkomitmen untuk berkontribusi dalam upaya menjaga ketahanan energi nasional melalui aktivitas eksplorasi secara konsisten.

Komitmen tersebut dibuktikan dengan penemuan cadangan minyak dan gas (migas) di sumur eksplorasi R-2 yang terletak di offshore Aceh bagian Barat, Bajakah-011 di onshore Jawa Barat bagian Utara, dan Markisa-001 di onshore Salawati, Papua.

Direktur Eksplorasi PHE Medy Kurniawan mengatakan, hingga pertengahan Agustus 2022 yang bertepatan dengan hari kemerdekaan ke-77 Indonesia, pihaknya telah merampungkan 8 sumur dan 7 sumur ongoing yang akan dilanjutkan dengan uji alir.

“Kami berharap, target penyelesaian 29 sumur di akhir tahun dapat tercapai dan membuahkan hasil yang maksimal," jelasnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (18/8/2022).

Pada 2021, lanjut Medy, PHE berhasil melakukan pengeboran 12 sumur eksplorasi. Tahun ini, pihaknya berupaya meningkatkan kinerja secara masif dan agresif melalui rencana kerja pengeboran 29 sumur eksplorasi atau 242% lebih banyak ketimbang realisasi 2021.

Lebih lanjut Medy menjelaskan bahwa temuan cadangan baru dari tiga sumur eksplorasi tersebut melengkapi keberhasilan temuan cadangan pada semester I 2022, yaitu sumur Sungai Gelam Timur-1 di Jambi, Wilela-001 di Sumatera Selatan, GQX-1 di Jawa Barat bagian Utara, dan Manpatu-1X di Mahakam, Kalimantan Timur.

Adapun rasio kesuksesan pengeboran secara year-to-date pada Agustus 2022 mencapai 70 persen.

“Tentunya kesuksesan ini merupakan andil dari seluruh pihak terkait, baik internal maupun eksternal,” imbuh Medy.

Dalam strategi eksplorasi, kata Medy, PHE memiliki tiga inisiatif utama. Pertama, mempertahankan dan meningkatkan produksi migas existing. Kedua, strategi New Ventures atau mencari potensi eksplorasi gas baru.

Ketiga, strategi partnership untuk membagi risiko dan biaya. Selain itu, PHE juga melakukan knowledge transfer melalui akselerasi proses kerja sama dan joint bidding, baik domestik maupun luar negeri.

Selain kinerja yang optimal, PHE juga telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan sejak 16 Juni 2022.

Dengan bergabung sebagai partisipan, PHE berkomitmen untuk menerapkan Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles UNGC, baik dalam perancangan strategi maupun kegiatan operasional.

PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan visi untuk menjadi perusahaan migas kelas dunia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com