Advertorial

Rayakan Semangat Kemerdekaan Indonesia, Kompas.com+ Hadirkan Pengalaman Eksklusif Baca Berita Merdeka Tanpa Iklan

Kompas.com - 24/08/2022, 13:51 WIB

KOMPAS.com - Kompas.com menghadirkan terobosan baru demi memberikan pengalaman membaca berita online yang lebih nyaman melalui platform Kompas.com+.

Platform tersebut sekaligus menjadi jawaban Kompas.com atas kebutuhan pembaca akan sajian informasi aktual dan tepercaya yang disajikan secara ringkas, yakni dalam satu halaman.

Tak hanya itu, lewat Kompas.com+, pembaca juga dapat mengonsumsi berita dengan nyaman berkat adanya program Merdeka Tanpa Iklan.

Sebagai informasi, program tersebut diluncurkan bersamaan dengan bulan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Indonesia.

Adapun untuk menikmati pengalaman membaca yang lebih nyaman di Kompas.com+, pembaca cukup bergabung menjadi member dengan mendaftarkan diri melalui banner Kompas.com+ yang ada pada aplikasi mobile Kompas.com.

Pendaftaran juga bisa dilakukan melalui situs langganan.kompas.com yang akan mengantarkan pembaca ke langkah selanjutnya.

Perlu dicatat bahwa layanan tersebut baru tersedia di aplikasi mobile Kompas.com dengan sistem operasi Android.

Setelah terdaftar, pengalaman membaca berita Merdeka Tanpa Iklan Kompas.com+ dapat dinikmati, baik melalui aplikasi mobile maupun lewat situs Kompas.com di mobile dan desktop.

Sebagai bentuk apresiasi, Kompas.com+ memberikan akses membaca berita Merdeka Tanpa Iklan gratis selama 30 hari pertama untuk member yang baru bergabung.

Adapun untuk terus menikmati pengalaman eksklusif membaca berita tanpa iklan dan dalam satu halaman, pelanggan hanya perlu membayar biaya bulanan sebesar Rp 25.000.

Lebih dari separuh pengguna internet Indonesia gunakan ad-blocker.

Seperti telah disinggung sebelumnya, Kompas.com+ hadir untuk memberikan pengalaman menyenangkan dalam membaca berita online bagi pengguna internet.

Untuk diketahui, menurut laporan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada 2022 berjumlah mencapai 210 orang juta pengguna atau sekitar 77 persen dari total penduduk Indonesia.

Sementara itu, riset Katadata.id menunjukkan bahwa sebanyak 60 persen dari responden menggunakan internet untuk mencari berita. Di sisi lain, sebanyak 65 persen dari responden riset menggunakan ad-blocker ketika berselancar di dunia maya.

Hal tersebut mengartikan bahwa penggunaan ad-blocker masih digunakan masyarakat untuk menghindari terpaan iklan saat membaca di platform berita online.

Proses jurnalistik yang baik butuh kapital

Dalam menyediakan informasi yang akurat dan tepercaya, proses jurnalistik selalu melibatkan proses redaksional yang tidak selalu sederhana. Proses observasi, investigasi, dan produksi berita juga tidak bisa lepas dari kebutuhan kapital, baik secara personel maupun materiil.

Guna memenuhi hak masyarakat untuk mendapatkan informasi tersebut, media bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menyajikan berita dengan timbal balik berupa eksposur langsung kepada pembaca. Dengan begitu, pembaca dapat menikmati informasi tanpa dibebani biaya langsung dalam jumlah besar.

Adapun kehadiran Kompas.com+ menjadi jalan tengah bagi pembaca setia Kompas.com yang mendambakan informasi lugas dan dapat dinikmati secara ringkas dalam satu halaman dengan sebuah pengalaman baca berita Merdeka Tanpa Iklan.

Kompas.com pionir media online di Indonesia.

Pertama kali muncul di internet pada 14 September 1995 dengan nama Kompas Online, Kompas.com telah menjadi salah satu media online teratas di Indonesia.

Saat ini, Kompas.com berhasil menjaring lebih dari satu juta pengguna internet setiap harinya.

Adapun untuk memberikan pengalaman membaca yang baik dan nyaman, Kompas.com akan terus berinovasi dalam menyediakan informasi kepada masyarakat.

Kunjungi situs www.kompas.com untuk membaca berita terkini yang akurat dan tepercaya, baik terkait isu nasional maupun internasional.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com