Advertorial

Pesan Gotong Royong dalam Karya Mural Sukarno dan Patriot Bumilangit

Kompas.com - 24/08/2022, 16:32 WIB

KOMPAS.com - Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia, Beri Aku Sepuluh Pemuda (BASP) kembali menghadirkan creative project berupa karya mural di Solo, Jawa Tengah, Minggu (21/8/2022). Karya mural yang ditampilkan merupakan fan art dari Mural Ceria Solo.

Acara tersebut turut didukung oleh Guruh Sukarno Putra, Rumah Produksi Bumilangit, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, serta founder BASP dan Sesolo Creative, Casytha Kathmandu.

Para donatur penggemar sosok Bung Karno yang menjunjung persatuan keragaman Nusantara juga ikut mendukung proses produksi mural

Casytha mengatakan, pameran mural kali ini memiliki pesan dan konsep “Gotong Royong”. Hal ini digambarkan melalui sosok Bung Karno dan tokoh dunia bersalaman dengan Gundala dan beberapa ikon superhero patriot Bumilangit. Sebut saja, Sri Asih, Si Buta dari Gua Hantu, Tira, serta Godam.

Semangat Gotong Royong antara tokoh dunia dan superhero menggambarkan kerja sama, kolaborasi, serta merapatkan barisan. Hal ini merupakan simbol dari persatuan yang kokoh.

“Kehadiran patriot Bumilangit juga sebagai salah satu bentuk reimajinasi agar dapat lebih dekat dengan generasi Z,” ujar Casytha dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (24/8/2022).

Casytha melanjutkan bahwa selain Mural Gotong Royong bersama Bumilangit, mural Bung Karno bertema “To Build the World A New” juga hadir di sisi sebelahnya. Mural ini terinspirasi dari pidato Bung Karno berjudul serupa yang dibawakan pada sidang umum PBB di New York, Amerika Serikat,pada 1960.

BASP menghadirkan karya mural di flyover Manahan Solo. DOK. BASP BASP menghadirkan karya mural di flyover Manahan Solo.

Adapun mural tersebut ditampilkan di flyover Manahan Solo. Lokasi ini dipilih karena akan menjadi hub komunitas anak muda, dekat dengan stadion Manahan, serta berdekatan dengan Gelanggang Pemuda Bung Karno.

Casytha menjelaskan BASP sendiri merupakan sebuah street wear youth brand yang memiliki filosofi arti nama kekuatan anak muda Indonesia. Hal ini sesuai kutipan yang terkenal dari Bung Karno, yakni beri aku sepuluh pemuda.

“BASP hadir untuk memberi ruang kreativitas generasi muda, menghidupkan kembali narasi nasionalisme, serta visualisasi sosok Bung Karno sebagai founding fathers,” ujarnya.

BASP telah menghasilkan karya digital, mural, t-shirt, serta non-fungible token (NFT) besutan ilustrator muda berbakat Indonesia.

Hasil karya dari BASP telah dikurasi Direktur Eksekutif YouthLab Indonesia M Faisal. Untuk diketahui, YouthLab Indonesia merupakan biro riset pertama yang mendalami geliat komunitas anak muda secara longitudinal sejak 2009.

Untuk melihat karya BASP, Anda bisa mengunjungi Instagram @beriakusepuluhpemuda.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau