Advertorial

Resmi Dibuka, Art Jakarta 2022 Hadirkan Sederet Segmen Menarik

Kompas.com - 28/08/2022, 08:00 WIB

KOMPAS.com - Pekan seni internasional unggulan Indonesia, Art Jakarta 2022, resmi dibuka di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, mulai Jumat (26/8/2022) hingga Minggu (28/8/2022). Event ini terbuka untuk tamu very important person (VIP) dan masyarakat umum.

Adapun acara dibuka dan diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Pembukaan turut dihadiri

Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Hilmar Farid, dan Direktur Musik, Film, dan Animasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Mohammad Amin.

Turut hadir Global Markets Director UOB Sonny Samuel, Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia Maya Rizano, serta Head of Division MRA Media Mita Soedarjo.

Hilmar menuturkan bahwa pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir telah menimbulkan dampak besar terhadap ekosistem seni global. Meski begitu, pelaku ekosistem seni tetap bisa bereksperimen sehingga banyak lahir terobosan baru.

Beberapa di antaranya, lanjut Hilmar, pameran seni di platform media sosial, dan konser musik yang digelar dalam semesta video game.

“Kembali digelarnya Art Jakarta adalah sinyal penting bagi pemulihan ekosistem seni rupa di Indonesia yang selama ini bergulat dengan kesulitan era pandemi Covid-19. Ini menunjukkan bahwa seni rupa memainkan peranan pelopor dalam upaya pemulihan nasional,” imbuh Hilmar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

Pada penyelenggaraannya, Art Jakarta berkolaborasi untuk kelima kalinya dengan UOB Indonesia sebagai mitra utama. Institusi perbankan tersebut kerap mendukung pagelaran seni rupa, khususnya seni lukis di Indonesia hingga Asia Tenggara.

Art Jakarta dan UOB Indonesia memiliki visi bersama untuk senantiasa menciptakan ekosistem seni kontemporer yang akan terus memberi warna pada komunitas seni.

Maya Rizano mengatakan bahwa pihaknya senang bisa kembali bermitra dengan Art Jakarta untuk kelima kalinya. Pihaknya menegaskan bahwa visi yang mereka bawa untuk terus mendukung ekosistem seni kontemporer dilakukan demi menghidupkan komunitas seni.

“Kami percaya bahwa seni adalah sarana ampuh yang dapat menciptakan ikatan antara individu dan masyarakat. Mendukung anak-anak, seni, dan pendidikan telah lama menjadi keyakinan korporat demi membentuk daya pikir kritis generasi masa depan,” tutur Maya.

Maya juga berharap, kolaborasi dengan Art Jakarta 2022 dapat membuka kesempatan lebih luas bagi generasi muda untuk memahami dan mengapresiasi seni.

Sementara itu, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Mita Soedarjo, Chief Executive Officer MRA Group Maulana Indraguna Sutowo berharap, Art Jakarta 2022 tidak hanya menjadi ajang kemajuan seni yang berkelanjutan, tetapi juga menjadi penyembuh dan penguat bagi dunia yang sedang berusaha bangkit kembali.

“Maju terus dunia seni Indonesia, berkarya terus senimannya. Selamat pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat untuk semua,” ucap Mita.

Adapun, Art Jakarta 2022 didukung oleh sejumlah mitra kunci, yaitu Tumurun Museum, Bibit, Cohart, BMW, OASIS, dan TACO.

Dukungan di tengah pandemi

Terlepas dari berbagai tantangan pandemi Covid-19, Art Jakarta telah aktif mendukung kancah seni rupa selama beberapa tahun terakhir.

Dukungan tersebut di antaranya adalah Art Jakarta Virtual yang digelar pada akhir 2020 serta Art Jakarta Gardens yang diselenggarakan di ruang terbuka Hutan Kota by Plataran, Jakarta, pada April 2022.

Art Jakarta Gardens mengangkat karya patung dan instalasi di lingkungan taman, serta tenda khusus yang ditempati 20 booth galeri seni terkemuka di Indonesia. Acara ini digelar guna memamerkan karya-karya seniman yang mendapat antusias tinggi.

Direktur Artistik Art Jakarta Enin Supriyanto optimistis bahwa Art Jakarta 2022 akan sukses terlaksana setelah dua kali tertunda akibat pandemi. Apalagi, acara ini mendapat banyak dukungan rekanan, seperti dari galeri, badan usaha, serta rekan-rekan seniman dan kolektor. Mereka bersemangat terlibat dalam acara ini.

“Ini membangkitkan semangat kita bersama. Terbukti bahwa ekosistem seni rupa punya daya tahan dan cepat bergiat kembali. Semoga semangat ini juga sampai kepada pengunjung umum, saat mereka menikmati dan mengapresiasi beragam karya seni rupa yang tampil di Art Jakarta kali ini,” tutur Enin.

Ada pun, Art Jakarta 2022 terdiri atas beberapa segmen. Simak ulasannya sebagai berikut.

  1. Art Jakarta Gallery

Ini merupakan segmen utama yang mencakup 62 galeri. Rinciannya, sebanyak 39 galeri berasal dari Indonesia dan 23 galeri dari mancanegara, seperti Asia Tenggara, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang.

Pada segmen ini, Art Jakarta 2022 mempersembahkan galeri-galeri muda dan baru yang belum pernah tampil di gelaran sebelumnya.

  1. Art Jakarta Spot

Art Jakarta Spot adalah platform presentasi istimewa suatu instalasi seni yang telah disesuaikan secara khusus. Pada tahun ini, Art Jakarta Spot menghadirkan 15 karya seni yang telah terkurasi untuk dipamerkan di area publik.

  1. AJX

AJX adalah prakarsa kolaboratif antara Art Jakarta dan institusi atau perusahaan swasta untuk menyajikan koleksi karya di hadapan publik luas. AJX akan menjadi kesempatan bagi khalayak untuk menyaksikan banyak karya seni untuk pertama kalinya.

Dalam segmen ini, Art Jakarta bersama UOB Indonesia juga memamerkan karya-karya pemenang kompetisi UOB Painting of the Year, yakni kompetisi lukisan Asia Tenggara hasil kolaborasi Art Jakarta dan UOB Indonesia yang diselenggarakan setiap tahun sejak 1982.

Mitra lainnya, Bibit yang merupakan aplikasi investasi reksa dana mempersembahkan karya Marco Cassani. Karya tersebut merupakan bagian dari seri “Fountain”, yakni eksplorasi atas nilai-nilai transformatif koin yang dilemparkan ke dalam air mancur pura di Bali oleh pengunjung saat mengirimkan doa.

Mitra lainnya adalah, Cohart, platform media sosial yang dipakai untuk menemukan karya lewat kurasi berbasis teknologi. Cohart mempertunjukkan proyek NFT berjudul The Art Yearbook.

Proyek tersebut terinspirasi dari sosok-sosok di dunia nyata yang telah dan akan meninggalkan jejak di dunia seni. Tujuannya, untuk memberi salut bagi komunitas seni dari masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang.

  1. AJ1

Selanjutnya, segmen AJ1 yang merupakan segmen baru untuk memfasilitasi galeri internasional dalam mempresentasikan pameran tunggal. Segmen ini akan memamerkan beragam presentasi karya yang dirangkum melalui suara-suara dari kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya.

  1. Bali Art Scene

Bali Art Scene adalah segmen baru yang dipersembahkan untuk galeri-galeri dari Bali sebagai salah satu pulau di Indonesia dengan potensi pariwisata tertinggi ini sangat terhantam pandemi Covid-19 selama beberapa tahun terakhir.

Bali Art Scene akan menyajikan seniman-seniman kontemporer Bali. Segmen ini menampilkan sekilas pandang pada apa yang sedang terjadi di kancah seni rupa Bali.

Energi baru dalam kancah tersebut dapat dilihat dari perspektif sejumlah galeri asal Pulau Dewata. Salah satunya, TONYRAKA Art Gallery yang senantiasa berupaya menggelar pameran untuk komunitas seni rupa.

Kemudian hadir pula Galeri Zen1 yang baru saja didirikan pada masa sulit selama pandemi, dan Art Xchange Gallery yang belum lama pindah dari Singapura ke Bali.

  1. Art Jakarta NFT

Art Jakarta NFT adalah segmen khusus untuk karya NFT dan komunitas NFT. Segmen ini pertama kali digagas dalam Art Jakarta Gardens dan akan diperluas lebih jauh dalam skala lebih besar agar kolektor NFT dan kolektor konvensional dapat berinteraksi dan berkumpul bersama.

Art Jakarta sepenuhnya berkomitmen mendukung karya NFT dan mengedukasi masyarakat tentang karakter NFT. Terdapat dua proyek NFT yang dipresentasikan tahun ini.

Pertama, kolaborasi dengan thisPLAY Studio sebagai karya kolektif seniman Blanco Benz Atelier yang akan menyajikan kronika.exchange, yakni sebuah black market virtual yang terdesentralisasi, lalu dikemas dan dibentuk berdasarkan futurisme historis demi menjelajahi teknologi blockchain dan mekanisme barter sebagai proyek NFT eksperimental.

Kedua, Work In Progress yang merupakan kolaborasi beberapa kreartor NFT dan kolektif seniman Monday Art Club yang didukung oleh launchpad Gaspack. Karya ini memperlihatkan praktik lintas disiplin di antara para kreator.

  1. Scene

Scene adalah segmen khusus bagi kolektif seniman dan nirlaba untuk menggalang dana. Segmen ini menyajikan merchandise dan publikasi.

  1. Art Jakarta Play

Art Jakarta Play dirancang khusus untuk menyediakan area bermain bagi anak-anak untuk mengasah kreativitas, kepekaan, dan imajinasi melalui berbagai kegiatan.

Pada segmen ini, Art Jakarta mengundang secara khusus pemenang kompetisi UOB Painting of the Year 2021, Meliantha Muliawan, untuk merancang ruang Art Jakarta Play yang bertujuan mengenalkan kesadaran akan lingkungan alam bagi anak-anak.

  1. Art Jakarta Talk

Terakhir, Art Jakarta Talk adalah platform antara ahli, pengamat, seniman, kolektor, dan kurator,

untuk berbincang serta berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada pengunjung.

Dengan jajaran nama-nama tepercaya dan sosok-sosok menarik dalam kancah seni rupa, segmen ini akan menjadi bagian penting pada pekan seni tersebut. Salah satu pembicara yang hadir dalam segmen tersebut adalah Shaun Leong, penasihat hukum dari Withers Worldwide, Shaun Leong, yang baru saja memenangkan kasus penetapan sementara Bored Ape di Singapura.

Dengan berbagai segmen yang dipersembahkan, Art Jakarta beraspirasi untuk memperkuat landasan dan ekosistem seni rupa Indonesia sehingga dapat terus berkembang seiring dinamika seni rupa dunia.

Yuk, ramaikan pekan seni tersebut dengan hadir di JCC Senayan. Sampai jumpa di Art Jakarta 2022!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com