Bahas Pengembangan RS TNI, Menhan Dorong Pelayanan Kesehatan Memadai dari Pelosok hingga Kota
KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Prabowo Subianto membahas rencana pembangunan serta pengembangan rumah sakit dan fasilitas kesehatan (faskes) Tentara Nasional Indonesia (TNI), baik di pelosok daerah maupun perkotaan, di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kamis (25/8/2022).
Prabowo mengatakan, rencana pembangunan dan pengembangan tersebut dilakukan guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang memadai.
“Perlu dipertajam persiapan pembangunannya, termasuk penyiapan sumber daya manusianya,” ujar Prabowo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (31/8/2022).
Prabowo melanjutkan, faskes yang dikembangkan mencakup sejumlah rumah sakit untuk TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), TNI Angkatan Udara (AU), serta masyarakat umum.
"Ini sesuatu yang sangat penting dan dapat menjadi pendorong morel TNI karena kita memiliki fasilitas kesehatan yang memadai,” tuturnya.
Sebagai informasi, rumah sakit yang akan dibangun merupakan tipe 4. Rumah sakit ini menyediakan 100 sampai dengan 200 tempat tidur dan dapat melayani masyarakat umum.
Jumlah dan lokasi pengembangan rumah sakit dan fasilitas kesehatan TNI oleh Kementerian Pertahanan RI Faskes itu tersebar di beberapa daerah, seperti Timika, Manokwari, Sorong, Gorontalo, Mamuju, Tanjung Selor, dan Samarinda. Selain itu, ada pula di Atambua, Pangkalpinang, Padang, Pontianak, Sorong, Surabaya, Malang, Pekanbaru, serta Bandung.
Adapun, agenda pembahasan rencana pembangunan dan pengembangan faskes TNI tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra, Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Letjen TNI A Budi Sulistya, dan jajaran pejabat Kemenhan.
