Advertorial

Gelar Modern Marketing Talk 2022, MMA Global Indonesia Rilis Laporan Brand Safety dan MarTech 2022

Kompas.com - 06/09/2022, 10:59 WIB

KOMPAS.com - Asosiasi perdagangan pemasaran terkemuka di dunia, Mobile Marketing Association (MMA) Global Indonesia, menyelenggarakan acara Modern Marketing Talk 2022 secara offline di The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/8/2022).

Acara tersebut digelar untuk mengintegrasikan semua elemen serta berorientasi pada masa depan pemasaran dan periklanan.

Sebagai informasi, Modern Marketing Talk 2022 dihadiri oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai negara, seperti Australia, India, Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat (AS). Mereka terdiri dari berbagai level jabatan, seperti C-Levels, senior managers, serta jajaran eksekutif yang mewakili berbagai vertikal dari ekosistem pemasaran dan periklanan.

Managing Director MMA Global Asia Pacific Accreditation Cooperation (APAC) Rohit Dadwal mengatakan, Modern Marketing Talk 2022 hadir sebagai solusi untuk industri pemasaran dan periklanan yang sedang berkembang serta menghadapi transformasi perubahan perilaku konsumen yang tengah terjadi.

Pasalnya, acara itu dihadiri para pakar industri senior dan diisi berbagai sesi di Modern Marketing Talk yang berfokus pada solusi pemasaran inovatif berdasarkan penelitian terbaru tentang perilaku konsumen. Dengan begitu, para pemimpin pemasaran digital dapat mengembangkan kerangka kerja yang solid dan akan membantu perusahaan bertemu pelanggannya di mana mereka berada.

"Para pemasar masa kini harus menggunakan marketing technology (MarTech) yang canggih dan praktik berdasarkan data yang berorientasi pada pendekatan yang lebih personal,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (5/9/2022).

Rohit melanjutkan, Modern Marketing Talk 2022 menampilkan para jajaran industry experts yang terdiri dari para C-Levels, regional heads, head of departments, dan country managers. Mereka berbagi visi, keahlian, pengalaman, studi kasus, dan pembelajaran tentang inovasi pemasaran yang akan mendominasi. Kemampuan ini dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan keunggulan di pasar.

Acara tersebut juga didukung oleh berbagai perusahaan terkemuka, seperti Google, TikTok, Grab, Integral Ad Science (IAS), dan The Trade Desk. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang pembicara dan sesi acara tersebut, Anda dapat klik tautan ini.

Brand Safety and MarTech Report 2022

Board of Director MMA Global Indonesia dan Chief Communication Officer (CCO) Gojek Indonesia Antoine de Carbonnel mengatakan, MMA merupakan asosiasi yang penting bagi industri pemasaran di Indonesia mengingat perkembangan dunia digital yang begitu pesat.

Ia pun terkesan dengan banyaknya waktu dan pemikiran yang digunakan oleh jajaran Board of Directors MMA dan tim dalam mengembangkan program industri serta menjalin hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem.

“Modern Marketing Talk 2022 hanyalah salah satu dari sekian banyak inisiatif dari MMA. Kami berharap, program dari MMA dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tutur Antoine.

Untuk diketahui, Modern Marketing Talk 2022 menghasilkan berbagai poin dari MMA. Salah satunya adalah laporan bertajuk “Safety and MarTech Report 2022” yang dapat diunduh dari situs web MMA Global Indonesia.

Laporan tersebut merupakan hasil kolaborasi MMA Global Indonesia dengan organisasi pemasaran paling berpengaruh dan mapan di Indonesia serta para thought leaders. Kerja sama ini dilakukan untuk mengumpulkan riset terbaru tentang outlook, tren, data, teknologi, dan strategi yang akan membuka jalan bagi masa depan industri.

Adapun laporan “Safety and MarTech Report 2022” berisikan data dan analisis yang tajam di seluruh spektrum industri pemasaran dan periklanan. Dengan begitu, para profesional di bidang pemasaran dapat memetakan perencanaan strategi MarTechserta memastikan brands mereka sejalan dengan perkembangan dan peraturan terkait brand safety.

Pada Modern Marketing Talk 2022, Country Head & Board of Director MMA Global Indonesia Shanti Tolani mempresentasikan dan menyoroti pentingnya laporan tersebut. Menurutnya, sejak pandemi Covid-19, fokus industri di Indonesia tertuju pada digitalisasi.

Untuk membantu transformasi ke ranah digital, MMA bekerja sama dengan pakar industri dalam mengumpulkan riset dan analisis berbasis data yang terhimpun dalam MMA Brand Safety and MarTech Report 2022.

“Laporan itu tidak hanya menyoroti tren pemasaran yang inovatif, tetapi juga solusi strategis untuk menghadapi tantangan yang dihadapi industri saat berhadapan dengan lanskap digital yang terus berkembang,” ujar Shanti.

Shanti melanjutkan bahwa bagian penting dari laporan tersebut adalah Brand Safety Survey 2022. Survei yang dilakukan oleh MMA Global Indonesia dan Decision Lab ini melibatkan para profesional dari berbagai industri untuk mengetahui kondisi brand safety di Indonesia.

Hasil survei Brand Safety Survey 2022 menunjukkan bahwa sebanyak 73 persen responden mengetahui dan menerapkan pedoman peraturan untuk sektor mereka. Sementara itu, sebanyak 56 persen responden mengaku telah memiliki pedoman pengendalian pembajakan.

Selanjutnya, hasil survei tersebut juga menekankan pentingnya brand safety. Hasilnya, lebih dari separuh audiens sadar akan pemborosan yang timbul tanpa pedoman brand safety.

Laporan tersebut juga menyoroti pergeseran paradigma yang muncul dengan timbulnya pandemi. Dalam kondisi ini, Tokopedia menjadi salah satu perusahaan yang berinvestasi secara signifikan dalam digitalisasi bisnis dan e-commerce.

“Bahkan, Tokopedia mampu berkontribusi sebesar 54 persen dari pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” tuturnya.

Brand Safety Survey 2022, lanjut Shanti, juga membahas berbagai terobosan dalam e-commerce. Salah satunya adalah Shoppertainment yang diprediksi menjadi tren e-commerce baru dan diprediksi akan bernilai 1 triliun dollar AS pada 2025.

Shoppertainment mengacu pada penggabungan konsep “entertainment-first, commerce-second”. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki volume Shoppertainment yang tinggi. Adapun gross merchandise value Shoppertainment di Indonesia mencapai 6,5 miliar dollar AS.

“Jumlah tersebut diperkirakan akan tumbuh pada compounded annual growth rate (CAGR) sebesar 62 persen hingga melebihi 27 miliar dollar AS pada 2025,” papar Shanti.

Brand Safety dan MarTech Report 2022 dapat menjadi pegangan penting bagi para pemimpin industri serta manajemen senior. Pasalnya, hasil laporan ini melampaui tren dan menggali jauh ke dalam analitis dan metrik data.

Informasi terperinci yang tercantum dalam laporan tersebut tidak hanya memberikan perspektif tentang tren teknologi pemasaran saat ini. Laporan ini juga membantu para profesional pemasaran memetakan strategi pertumbuhan dan memutuskan cara terbaik untuk terlibat dengan audiens perusahaan.

Untuk mengunduh laporan MMA Global Indonesia Brand Safety dan Martech 2022, Anda bisa klik tautan ini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com