Advertorial

Universitas Pertamina Tembus Top 60 Webometrics Perguruan Tinggi Swasta

Kompas.com - 09/09/2022, 14:42 WIB

KOMPAS.com - Genap 6 tahun berdiri, Universitas Pertamina (UPER) berhasil menembus daftar 60 besar perguruan tinggi swasta (PTS) terbaik di Indonesia versi Webometrics.

Untuk diketahui, Webometrics merupakan sistem pemeringkatan perguruan tinggi di dunia yang menilai kampus berdasarkan jumlah sitasi penelitian ilmiah dan publikasi riset, serta dampak dari publikasi web.

Berdasarkan penilaian Webometrics pada Agustus 2022, UPER menduduki posisi 56 dari 2.990 PTS di Indonesia. Capaian ini meningkat dari posisi sebelumnya, yakni ranking 93 PTS.

Rektor UPER Prof Ir IGN Wiratmaja Puja, PhD, mengatakan bahwa capaian yang diperoleh UPER didorong oleh sejumlah pemutakhiran dan perbaikan internal.

UPER, lanjut Prof Wirat, gencar melakukan pembenahan sarana dan prasarana penunjang perkuliahan yang meliputi perbaikan dan penambahan peralatan laboratorium, digitalisasi perkuliahan, dan peremajaan gedung perkuliahan.

“UPER juga menggeber pendirian 11 pusat kajian atau Center of Excellence bersama industri dan pemerintah," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (8/9/2022).

Dari segi digitalisasi, Prof Wirat menjelaskan, UPER telah mengintegrasikan digitalisasi sejumlah program kerja, sistem, dan layanan.

Upaya digitalisasi tersebut membawa universitas menduduki posisi Top 5 kampus unggulan dalam hal kecerdasan kampus dan kesiapan transformasi digital versi Asosiasi Prakarsa Indonesia Cerdas (APIC). Dengan demikian, reputasi UPER terus meningkat setiap tahun.

Terlebih, menurut lembaga riset dan konsultan, Eduventures, reputasi kampus merupakan poin ketiga dari salah satu pertimbangan siswa dalam memilih perguruan tinggi.

Temuan tersebut sejalan dengan data dari konsultan edukasi global, Hobsons, yang menyebutkan bahwa sebanyak 44 persen mahasiswa dari 65 universitas di seluruh dunia mengaku lebih memilih perguruan tinggi yang masuk dalam pemeringkatan nasional ataupun global.

Prof Wirat menambahkan, bahwa UPER juga berhasil naik ke peringkat 35 dalam Pemeringkatan Kemahasiswaan Nasional Tahun 2021 versi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Adapun aspek penilaian pemeringkatan tersebut, terdiri dari manajemen institusi, prestasi mahasiswa di bidang kokurikuler dan ekstrakurikuler, serta pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S Asngari selaku Badan Penyelenggara Universitas Pertamina mengapresiasi capaian UPER tersebut.

Agus mengatakan, ia merasa bangga dengan upaya pencapaian yang dilakukan UPER demi merealisasikan visi universitas sebagai world-class university bidang teknologi dan bisnis.

“Dukungan ekosistem Pertamina terus kami optimalkan untuk mengakselerasi universitas, di antaranya melalui bantuan beasiswa dan akses ke dalam ekosistem Pertamina," ujar Agus.

Dampak capaian pada lulusan UPER

Aktivitas mahasiswa di laboratorium kimia Universitas PertaminaDok. Universitas Pertamina Aktivitas mahasiswa di laboratorium kimia Universitas Pertamina

Berbagai prestasi tersebut, berdampak positif pada para alumni UPER. Pasalnya, seiring dengan upaya peningkatan reputasi dan rekognisi, kampus senantiasa menghadirkan berbagai program unggulan untuk melahirkan lulusan terbaik.

Hasilnya, sebanyak 92,7 persen lulusan universitas tersebut lebih cepat mendapatkan pekerjaan, berwirausaha, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dengan waktu tunggu maksimal enam bulan.

“Kami menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri, mengundang para pakar untuk menjadi pengajar, mewajibkan program magang, serta memberikan pelatihan dan sertifikasi untuk membekali kemampuan praktis kepada para mahasiswa,” tutur Prof Wirat.

Alumnus Program Studi (Prodi) Ilmu Komputer Tahun 2020 yang kini berkarir sebagai Software Engineer in Engineering Productivity PT Tokopedia (GOTO Group), Alzahid Muhasabah, mengakui hal tersebut. Berkat beasiswa penuh yang diterima, ia selalu termotivasi untuk menjaga prestasi akademik.

“Saya juga selalu menyempatkan untuk mengikuti berbagai ajang kejuaraan di berbagai level, sebagai bentuk sumbangsih saya untuk universitas,” ujar Alzahid.

Sebagai informasi. lulusan perguruan tinggi bereputasi cenderung lebih diserap industri. Berdasarkan survei dari situs lowongan pekerjaan, Indeed, setidaknya 43 persen pimpinan perusahaan lebih memilih pelamar dari universitas yang memiliki reputasi baik.

Sebagai informasi, UPER kini sedang membuka pendaftaran Seleksi Nilai Rapor (Non-Tes), dan Ujian Masuk Online untuk Tahun Akademik (TA) 2022/2023. UPER juga menyediakan beragam jenis beasiswa dengan total mencapai Rp 24 miliar.

Untuk mengetahui Informasi lengkap terkait prodi serta syarat dan ketentuan pendaftaran, silakan kunjungi laman pmb.universitaspertamina.ac.id.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com