Advertorial

BRI Terbangkan Aksesoris Fesyen Daur Ulang ke Pasar Tong Tong Belanda

Kompas.com - 11/09/2022, 20:12 WIB

KOMPAS.com – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Solo, Jawa Tengah, Loosewood, terpilih meramaikan Tong Tong Fair 2022 di Belanda. UMKM alumnus BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR tersebut memiliki produk aksesori fesyen unik yang terbuat dari daur ulang skateboard.

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto menuturkan bahwa partisipasi UMKM binaan BRI dalam Tong Tong Fair 2022 merupakan salah satu wujud komitmen BRI untuk terus memperkenalkan potensi produk UMKM ke kancah Internasional.

Di samping itu, ajang tersebut juga menjadi pencapaian BRI karena mampu memamerkan produk-produk UMKM binaannya untuk dilihat puluhan ribu pengunjung dari berbagai negara.

Founder Loosewood Andhika Praditya mengungkapkan bahwa kesempatan mengikuti Tong Tong Fair 2022 yang diberikan BRI telah membuka pintu bagi usahanya untuk memperluas pangsa pasar.

“Saya pernah mengikuti BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR. Dari acara itu, saya mendapat tawaran dari BRI untuk mengikuti pameran di luar negeri,” ujar Andhika dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (11/9/2022).

Pada Tong Tong Fair 2022, Loosewood memamerkan produk aksesori, seperti anting, kalung, kacamata, serta jam tangan. Setiap produk memiliki ciri khas antara satu dan yang lain.

Untuk harga produk yang ditawarkan beragam. Anting dan cincin yang dibanderol mulai dari Rp 100.000, jam tangan Rp 400.000, dan kacamata Rp 700.000. Harga produk akan lebih tinggi jika konsumen memiliki permintaan khusus, seperti kacamata dengan lensa tertentu.

Andhika menceritakan inspirasi membuat bisnis aksesori fesyen berbahan skateboard bekas yang didaur ulang berawal dari hobi bermain skateboard sejak 2009. Andhika menyayangkan banyak skateboard yang sudah rusak dibuang begitu saja.

“Dari situ, saya ingin memanfaatkan skateboard yang rusak untuk diolah menjadi bahan baku. Karakter skateboard itu warna-warni dan agak unik juga,” ujarnya.

Kemudian, saat masih berstatus mahasiswa desain grafis di Universitas Sebelas Maret pada 2015, Andhika mulai melakukan riset untuk mengolah serta membuat cincin dan gantungan kunci dari skateboard bekas. Pada akhir 2018, dia berhasil membuat produk pertamanya berupa kacamata dan jam tangan.

Andhika mendapatkan skateboard bekas untuk bahan baku produknya dari para pegiat skateboard di Solo dan kota-kota lain di Jawa Tengah. Tidak sulit untuk mendapatkan bahan baku tersebut karena peminat olahraga skateboard semakin meningkat.

Sebagai informasi, Loosewood telah memiliki workshop atau mini galery di Jalan Raden Saleh Setabelan Nomor 104, Solo, Jawa Tengah. Untuk memperluas jangkauan pasar, Andhika juga memasarkan Loosewood melalui sosial media dan website.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com