Tak Sembarang Ada di Dapur, Ketahui Manfaat Lebih pada 3 Bahan Makanan Berikut

KOMPAS.com - Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa beberapa jenis bahan makanan tertentu selalu tersedia di dapur? Misalnya, minyak, gula, dan mentega. Tiga bahan tersebut memang kerap digunakan pada banyak resep karena manfaat utamanya.

Contohnya, gula yang memberi rasa manis pada masakan, minyak yang dipakai untuk menggoreng, dan mentega digunakan sebagai pemberi rasa gurih atau pengganti minyak.

Namun, tahukah kamu bahwa tiga bahan makanan tersebut memiliki manfaat lebih pada sebuah sajian? Simak ulasannya.

1. Minyak

Minyak merupakan bahan makanan yang selalu tersedia pada hampir seluruh dapur. Kebanyakan orang lebih familier dengan minyak goreng.

Jenis minyak yang dipakai menggoreng umumnya adalah minyak kelapa sawit dan minyak kelapa. Namun, tahukah kamu bahwa minyak juga terdiri dari beberapa jenis?

Contohnya, minyak samin, minyak jagung, dan minyak zaitun. Masing-masing punya fungsi berbeda.

Jenis minyak jagung dan zaitun biasanya dipakai untuk campuran salad. Sifat kedua jenis minyak itu sebagai lemak tak jenuh juga kerap menjadi pilihan masyarakat yang menerapkan gaya hidup sehat. 

Untuk diketahui, lemak tak jenuh baik untuk kesehatan tubuh karena dinilai dapat meningkatkan kolesterol baik, mengurangi risiko penyakit jantung, meningkatkan sensitivitas insulin, dan membantu menjaga berat badan.

2. Gula

Gula juga menjadi salah satu bahan makanan yang tak pernah absen ada di dapur. Hampir tiap sajian masakan membutuhkan gula, terutama kudapan manis, seperti roti dan aneka kue.

Selain memberi cita rasa manis, gula memiliki fungsi lebih. Saat proses memanggang kue, misalnya, gula tidak hanya dipakai sebagai pemanis, tetapi juga untuk menghasilkan bentuk kue yang indah dan rasa lezat. Selain itu, ada tiga manfaat lain dari gula dalam proses memanggang kue.

Pertama, untuk melembutkan atau membuat kue jadi lebih empuk. Gula berfungsi memberi tekstur yang lebih lembut pada kue. Selain itu, gula juga dipakai untuk memperpanjang masa simpan makanan.

Kedua, pelunak adonan. Saat mulai larut dan menyerap air dalam adonan, gula dapat menunda pembentukan gluten dan pembangunan struktur sehingga pembuatan adonan jadi lebih mudah.

Ketiga, merenyahkan makanan. Saat dipanaskan dengan suhu tinggi, gula mengalami proses karamelisasi. Proses tersebut mampu menambahkan kedalaman rasa, mencoklatkan bagian luar makanan, serta membentuk lapisan renyah pada roti dan kue.

3. Mentega

Selanjutnya, bahan makanan yang kerap tersedia di dapur adalah mentega. Bahan makanan satu ini biasanya dipakai untuk menjadi olesan roti tawar.

Selain itu, mentega juga kerap jadi bahan tama yang tak ketinggalan dalam pembuatan kue, seperti bolu ataupun kue kering.

Hal itu karena mentega bermanfaat sebagai lemak yang membuat tekstur kue menjadi lebih empuk atau renyah, memberi aroma khas pada kue, dan rasa gurih yang lezat.

Sebagai informasi, mentega yang berasal dari susu sapi mengandung vitamin K2 yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tulang. Selain itu, ada juga kandungan conjugated linoleic acid (CLA) yang memiliki sifat antikanker.

Kandungan lain dari mentega juga bermanfaat untuk melawan peradangan, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan mencegah penambahan berat badan.

Nah, itulah manfaat lebih dari tiga bahan makanan yang kerap tersedia di dapur, tapi jarang diketahui banyak orang.

Meskipun kaya manfaat, setiap bahan makanan tentu memiliki risiko kesehatan jika digunakan secara berlebihan. Oleh karena itu, perhatikan takaran penggunaan bahan makanan agar manfaat yang diterima oleh tubuh juga optimal.

Yuk, bikin makanan yang indah, lezat, dan tetap sehat. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi kamu.