Advertorial

Rayakan 25 Tahun Perjalanan ke Luar Angkasa, Asus Luncurkan Zenbook 14X OLED Space Edition

Kompas.com - 15/09/2022, 18:45 WIB

KOMPAS.com – Sebagai brand perangkat komputer terkenal, Asus selalu menghadirkan berbagai inovasi pada produknya. Kemampuannya sendiri bahkan diakui oleh MIR, stasiun luar angkasa milik Rusia. 

Untuk diketahui, pada 1997, laptop Asus P6100 terpilih sebagai perangkat pendukung untuk misi di stasiun luar angkasa tersebut.

Pada misi tersebut, Asus P6100 mampu bertahan di lingkungan gravitasi mikro yang penuh dengan radiasi kosmik selama 600 hari tanpa masalah. Hal ini menjadi tonggak sejarah bagi Asus yang hingga kini terus mengedepankan inovasi serta kualitas pada setiap produk.

Kosmonot Rusia yang mengikuti misi tersebut, Sergei Avdeev, mengatakan bahwa selama 600 hari penggunaan di stasiun ruang angkasa tersebut, Asus P6100 tidak pernah overheat layaknya perangkat dari produsen lain. Testimoni itu menunjukkan bahwa kualitas laptop Asus tidak sembarangan.

Pengakuan terhadap kemampuan Asus dalam berinovasi kembali terjadi. Lewat seri Zenbook pertamanya, yakni ZenBook UX31, Asus berhasil memenangkan dua penghargaan, yakni iF Design Award dan Good Design Award. Kemenangan ini berkat desain inovatif “Zen Garden” berupa guratan melingkar yang diusung produk tersebut. 

Sebagai informasi, ZenBook UX31 merupakan seri laptop ultrabook pertama Asus dari lini Zenbook yang dirilis pada 2011. 

Capaian itu semakin menjadi pendorong Asus untuk melahirkan beragam inovasi lain. Pada 2013, Asus memperkenalkan ZenBook UX301 yang merupakan laptop pertama di dunia dengan layar Gorilla Glass 3.

Setahun kemudian, Asus menghadirkan ZenBook Pro pertama yang dibekali graphics processing unit (GPU) Nvidia GeForce GTX. Perangkat dengan layar 15,6-inci ini mampu menampilkan resolusi 4K ultra high definition (UHD).

Lalu, pada 2015, Asus memperkenalkan ZenBook UX305 yang hingga saat ini masih menjadi laptop ZenBook dengan jumlah penghargaan terbanyak.

Asus juga menghadirkan seri ZenBook pertama dengan desain convertible yang fleksibel, ZenBook UX360, pada 2016.

Sejak itu, lini ZenBook dengan desain convertible selalu hadir dengan pembaruan teknologi setiap tahun. Selain ZenBook UX360, pada tahun yang sama, Asus juga memperkenalkan ZenBook 3 (UX390) yang dibangun dari bodi berbahan “6013” aerospace-grade aluminium.

ZenBook pun hadir sebagai lini produk premium sekaligus barometer bagi laptop Asus lain.Untuk menyokong tren mobile computing, Asus memperkenalkan ZenBook Flip S (UX370) pada 2017 dan ZenBook 13 (UX331UAL) pada 2018.

ZenBook Flip S (UX370) masih menjadi laptop convertible paling tipis di dunia hingga saat ini serta yang pertama mengadopsi fitur ErgoLift.

Sementara itu, ZenBook 13 (UX331UAL) sendiri merupakan seri ZenBook paling ringan hingga saat ini dengan bobot hanya 985 gram. Laptop ini juga dibekali sasis yang kokoh sekaligus seri ZenBook pertama yang mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS, yakni MIL-STD 810G.

Era baru mobile productivity

Pada 2020, muncul tren laptop portabel yang tidak hanya dapat digunakan di kantor, tapi juga dapat membuat penggunanya lebih produktif di berbagai situasi dan lokasi.

Hal itu membuat Asus selangkah lebih maju dengan menghadirkan laptop layar ganda, yakni ZenBook Pro 15 (UX580).

Laptop tersebut merupakan seri ZenBook pertama yang mengadopsi ScreenPad alias layar kedua. Layar ini dilengkapi dengan berbagai fungsi ekstra. Salah satunya, dapat terintegrasi dengan aplikasi Microsoft Office serta Spotify.

Kehadiran ScreenPad juga menandakan era baru mobile computing, yaitu perangkat tersebut tidak hanya mudah untuk dibawa, tetapi juga memiliki fitur khusus untuk menyokong produktivitas.

Pada 2019, Asus kembali menghadirkan inovasi berupa ScreenPad Plus. Sesuai namanya, ScreenPad Plus merupakan layar kedua yang ukurannya lebih besar dari ScreenPad.

Layar itu diposisikan tepat di bawah layar utama yang sejajar dengan keyboard. Dengan demikian, pengguna dapat menikmati ruang kerja yang lebih luas. ScreenPad Plus pertama kali hadir di ZenBook Pro Duo 15 (UX581) dan ZenBook Duo 14 (UX481).

ScreenPad Plus terbukti memiliki banyak potensi untuk dikembangkan menjadi fitur yang dapat meningkatkan produktivitas penggunanya. Hal ini diwujudkan Asus dengan memperkenalkan fitur Control Panel untuk ScreenPad Plus pada 2021.

Fitur yang terintegrasi langsung dengan berbagai aplikasi kreatif populer dari Adobe tersebut memungkinkan ScreenPad Plus dapat diubah menjadi panel kontrol virtual yang dapat dikustomisasi.

Selain itu, Asus juga menghadirkan pembaruan pada fitur Screen Xpert di ScreenPad Plus. Dengan demikian, ScreenPad Plus memiliki antarmuka yang lebih modern, simpel, serta mudah digunakan.

Zenbook 14X OLED Space Edition

Inovasi Asus tak berhenti sampai situ. Dalam waktu dekat, Asus akan menghadirkan Zenbook 14X OLED Space Edition yang merupakan laptop edisi khusus dengan tema luar angkasa.

Laptop unik itu sekaligus menandakan perjalanan panjang laptop Asus selama 25 tahun setelah berangkat ke stasiun ruang angkasa MIR. Sesuai temanya, laptop ini hadir dengan warna Zero-G Titanium yang sering digunakan di berbagai wahana antariksa.

Tidak hanya itu, Asus juga merancang Zenbook 14X OLED Space Edition secara khusus sehingga laptop ini berhasil tampil dengan space-grade durability. Bahkan, laptop ini berhasil lolos sejumlah uji ketahanan ekstrem US Space Systems Command Standard (SMC-S-016A), salah satunya uji operasional pada suhu 61 Celcius (C) dan -24 C.

Bukan Asus jika tidak menghadirkan fitur istimewa pada laptop edisi khususnya. Zenbook 14X OLED Space Edition dilengkapi dengan ZenVision yang merupakan layar berukuran 3,5 di balik layar utama laptop.

ZenVision hadir layaknya jendela pada wahana antariksa yang memungkinkan penumpangnya untuk melihat ke arah kosmik yang luas. Layar ini dapat dikustomisasi melalui preset dan mode animasi yang telah disediakan.

Zenbook 14X OLED Space Edition. 

DOK. Asus Zenbook 14X OLED Space Edition.

Hal itu membuat Zenbook 14X OLED Space Edition terlihat lebih personal. Tidak ada laptop selain Zenbook 14X OLED Space Edition yang hadir dengan ZenVision.

Tak sekedar istimewa dari segi tampilan, Zenbook 14X OLED Space Edition juga memiliki performa andal. Pasalnya, laptop ini telah ditenagai prosesor Intel Core generasi ke-12 dan dukungan memori Low Power Double Data Rate (LPDDR5) 5 berkecepatan tinggi.

Zenbook 14X OLED Space Edition juga dibekali dengan penyimpanan berupa PCIe Gen4 SSD serta konektivitas terkini untuk pengalaman penggunaan terbaik.

Sesuai namanya, Zenbook 14X OLED Space Edition juga dibekali dengan layar berteknologi Asus OLED. Layar ini memiliki banyak keunggulan ketimbang layar dari brand lain, seperti mampu menampilkan warna yang kaya dan akurat, mendukung teknologi high-dynamic-range, serta response time yang kencang.

Tidak hanya itu, layar Asus OLED juga dapat melindungi kesehatan mata dalam jangka waktu panjang melalui fitur low-blue light dan anti-flicker. Dengan demikian, pengguna Zenbook 14X OLED Space Edition dapat lebih produktif tanpa khawatir mengalami masalah pada penglihatan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com