Advertorial

Lakukan Verifikasi Data, Mas Dhito Bakal Berikan Bantuan untuk 5.000 Ribu Pedagang di Pemkab Kediri

Kompas.com - 17/09/2022, 21:55 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri melakukan verifikasi data pedagang yang akan mendapatkan subsidi akibat kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Hal ini dilakukan agar pemberian subsidi yang diberikan pemkab tepat sasaran.

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menyebutkan, data hasil verifikasi tersebut diambil dari data yang tersedia sejak masa pandemi Covid-19.

Selain verifikasi data, Pemkab Kediri juga memberikan bantuan kepada pedagang yang terdampak Covid-19.

“Artinya, database pedagang sudah ada. Kami sudah menyalurkan bansos dari pandemi Covid-19 lalu. Dengan demikian, daftar nama beserta alamat pedagang yang membutuhkan bantuan sudah kami miliki,” ujar Tutik dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (17/9/2022).

Dari data tersebut, lanjut Tutik, pihaknya melakukan verifikasi serta pemutakhiran data. Dari 7.000 data, Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri telah memverifikasi menjadi 5.000 pedagang yang berhak menerima bantuan.

Hasilnya, beberapa pedagang yang bukan ber-KTP Kabupaten Kediri harus dicoret dari data tersebut.

“Kami perlu verifikasi apakah ada pedagang baru, apakah pedagang lama masih berjualan. Ada juga beberapa pedagang yang bukan ber-KTP Kabupaten Kediri,” katanya.

Tutik menambahkan, dalam pelaksanaanya, verifikasi data penerima manfaat itu berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk mencegah terjadinya data ganda. Penyesuaian juga dilakukan dengan melakukan sinkronisasi data dengan dinas lain yang juga mengeluarkan program bantuan sosial.

Selain itu, parameter lain yang digunakan dalam verifikasi adalah peruntukan atau sasarannya. Dengan demikian, pedagang, transportasi, serta masyarakat yang telah masuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hanya akan menerima salah satu dari parameter tersebut.

Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri akan memberikan bantuan ke berbagai jenis pedagang, mulai dari pedagang pracang, sayur, gerabah hingga pedagang kue di 12 pasar yang dikelola oleh Pemkab Kediri.

Adapun besaran bantuan untuk pedagang tersebut sebesar Rp 300.000 per bulan. Bantuan ini akan diberikan selama tiga bulan, mulai dari Oktober hingga Desember.

Mas Dhito saat meninjau deganag di pasar.DOK. Pemkab Kediri Mas Dhito saat meninjau deganag di pasar.

Tuti berharap, bantuan dari Mas Dhito itu dapat menekan harga barang di pasar. Hal ini dilakukan untuk menahan timbulnya inflasi di daerah yang berakibat kenaikan harga BBM.

“Harapannya, teman-teman pedagang tetap berjualan dan tidak menaikkan harga dagangannya karena sudah disubsidi oleh Mas Dhito,” tutur Tutik.

Sebelumnya, Mas Dhito juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.

Agar tepat sasaran, Mas Dhito memastikan langsung penyaluran tersebut dengan mendatangi satu persatu warga yang sedang mengantre untuk mengambil bantuan di Kecamatan Gampengrejo pada Jumat (9/9/2022).

Menurutnya, penyaluran bantuan pada hari pertama di wilayahnya tersebut sudah tepat sasaran. Masyarakat juga sudah menerima bantuan sesuai besaran yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Kami telah memantau pemberian bantuan di Kecamatan Gampengrejo dan alhamdulillah tepat sasaran,” ujar Mas Dhito.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com