Advertorial

Sekjen Kementerian Pertahanan Umumkan Capaian Kerja hingga September 2022

Kompas.com - 20/09/2022, 15:12 WIB

KOMPAS.com – Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (RI) telah mencatatkan sejumlah pencapaian hingga September 2022. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pertahanan Marsdya Tentara Nasional Indonesia (TNI) Donny Ermawan Taufanto dalam sambutan yang dibacakan oleh Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Kabadiklat) Kementerian Pertahanan Mayjen TNI Tandyo Budi R dalam upacara bulanan yang diadakan pada Senin (19/9/2022).

Salah satunya adalah penetapan anggota Komponen Cadangan (Komcad) 2022 yang berjumlah 2.974 orang. Adapun upacara penetapan Komcad 2022 dipimpin oleh Wakil Presiden Maruf Amin di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Kamis (8/9/2022).

Sebagai informasi, Komcad adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan komponen utama, yaitu TNI. Pembentukan Komcad merujuk pada Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara.

“Anggota Komcad 2022 adalah komponen yang akan memperkuat dan memperbesar TNI untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan dapat dimobilisasi ketika dibutuhkan,” kata Donny dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (19/9/2022).

Upacara bendera bulanan yang diadakan Kementerian Pertahanan. Dok Kementerian Pertahanan Upacara bendera bulanan yang diadakan Kementerian Pertahanan.

Selain itu, Kementerian Pertahanan juga telah menjalin hubungan baik dengan negara sahabat guna menangkal segala bentuk ancaman dan membangun rasa kepercayaan serta keamanan negara. Apalagi, saat ini Indonesia menjadi tuan rumah beberapa event internasional, seperti Indo Defence Expo and Forum dan Konferensi Tingkat Tinggi Group of Twenty (G20).

“Kementerian Pertahanan telah melakukan pertemuan bilateral tahunan, seperti Indonesia-Germany Security Political Staff Talk (IGSPST) 2022, ASEAN-Republic of Korea Defense Vice-Ministerial Meeting (DVMM), dan penandatanganan Defence Cooperation Agreement (DCA) dengan Filipina,” papar Donny.

Kemudian, Kementerian Pertahanan juga telah meresmikan Ruang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Fasilitas ini berfungsi sebagai sarana dan prasarana pemberian pelayanan informasi kepada publik.

Ia pun mengingatkan kepada seluruh satuan kerja (satker) atau subsatuan kerja (subsatker) Kementerian Pertahanan yang memiliki tugas pelayanan publik agar memberikan pelayanan yang terbaik, ramah, dan humanis kepada publik.

“Ke depan, kita akan menghadapi beberapa penilaian tentang keterbukaan informasi dan pelayanan publik. Untuk itu, satker ataupun subsatker terkait diharapkan dapat menyiapkan diri sebaik mungkin,” tutur Donny.

Tingkatkan kualitas SDM

Pada kesempatan itu, Donny juga menyampaikan upaya peningkatan kualitas internal yang dilakukan Kementerian Pertahanan. Menurutnya, kompetensi, profesionalisme, dan kualitas pegawai Kementerian Pertahanan merupakan hal yang penting, selain kekuatan fisik dan mental.

Kementerian Pertahanan mengadakan sejumlah program yang dijalankan Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal (Ropeg Setjen) bersama Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kementerian Pertahanan guna memenuhi kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai yang kompeten. Dok. Kementerian Pertahanan Kementerian Pertahanan mengadakan sejumlah program yang dijalankan Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal (Ropeg Setjen) bersama Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kementerian Pertahanan guna memenuhi kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai yang kompeten.

Untuk itu, lanjut Doddy, Kementerian Pertahanan mengadakan sejumlah program yang dijalankan Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal (Ropeg Setjen) bersama Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) Kementerian Pertahanan guna memenuhi kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai yang kompeten.

“Beberapa di antaranya adalah kegiatan round table discussion tentang peningkatan kompetensi widyaiswara Badiklat Kementerian Pertahanan, diklat teknis bagi pegawai Kementerian Pertahanan dan TNI, serta kursus intensif bahasa Inggris bagi calon Asisten Penasihat Militer dan Asisten Atase Pertahanan Periode 2022-2025,” ucap Donny.

Lebih lanjut, Donny menjelaskan bahwa ketiga program itu akan mendukung pengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan dan pelatihan yang merupakan bagian dari proses sistematis untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan, serta kompetensi pegawai. Dengan begitu, pegawai Kementerian Pertahanan akan memiliki kinerja yang berkualitas.

“Kinerja berkualitas juga harus diikuti dengan disiplin kerja. Jika semua pegawai telah bekerja disiplin dan dengan kompetensi yang memadai, tentu akan berdampak besar pada kinerja organisasi,” ujar Donny.

Antisebar hoaks dan waspadai Covid-19

Selain menyampaikan program kerja, momen upacara rutin Kementerian Pertahanan itu juga menjadi acara pelepasan 18 personel pegawai yang telah memasuki masa purnatugas. Sebanyak 9 orang di antaranya adalah anggota TNI dan 9 lainnya adalah pegawai negeri sipil (PNS).

“Rekan-rekan ini telah mengakhiri masa baktinya dengan baik dan paripurna. Mereka bisa dijadikan teladan bersama, terutama bagi generasi penerus. Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih atas darma baktinya bagi perkembangan dan kemajuan Kementerian Pertahanan selama ini,” jelas Donny.

Sementara itu, di tengah kondisi nasional saat ini, Donny juga menghimbau seluruh pegawai Kementerian Pertahanan agar meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan di lingkungan satker Kementerian Pertahanan dan sekitarnya.

“Pegawai Kementerian Pertahanan tidak perlu ikut serta dalam kegiatan ataupun penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tutur Donny.

Kementerian Pertahanan meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan di lingkungan satker Kementerian Pertahanan dan sekitarnya. Dok. Kementerian Pertahanan Kementerian Pertahanan meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan di lingkungan satker Kementerian Pertahanan dan sekitarnya.

Dalam sambutan tersebut Donny kembali menghimbau pegawai Kementerian Pertahanan agar tetap waspada serta menjaga protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum selesai.

“Saya berharap, anggota Kementerian Pertahanan yang masih bertugas terus mengoptimalkan kinerja guna menyelesaikan program kerja hingga akhir Tahun Anggaran 2022,” ujar Donny.

Oleh karena itu, Donny meminta agar pegawai Kementerian Pertahanan terus mengawasi dan mengevaluasi setiap pelaksanaan program agar bisa teratasi jika ditemukan kendala.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com