Advertorial

Tanggapi Antrian Pembelian Pertalite di SPBU Salatiga, Pertamina Pastikan Pengisian Masih Normal

Kompas.com - 24/09/2022, 20:36 WIB

KOMPAS.com – Area Manager Communication, Relations, and Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, memberikan respons terkait pemberitaan antrian pengisian bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis, (22/9/20220), sejumlah masyarakat Salatiga mengeluhkan antrian yang selalu terjadi di pompa pengisian BBM sepeda motor jenis Pertalite.

Brasto mengaku, antrian pembelian Pertalite di pompa pengisian BBM kerap terjadi di beberapa SPBU pada waktu tertentu. Namun secara keseluruhan, proses pengisian di lapangan masih tergolong normal.

“Berdasarkan pemantauan tim Sales kami di Salatiga, Pertamina Patra Niaga memastikan antrian SPBU yang berada di Kota Salatiga berlangsung normal,” ungkap Brasto melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (24/9/2022).

Terkait konsumsi Pertalite di area Salatiga, Brasto mengungkapkan, terjadi penurunan konsumsi sebanyak 20 persen, yaitu dari 129 kiloliter (KL) per hari menjadi 103 KL per hari.

Data tersebut didapat dari perbandingan periode sebelum penyesuaian harga BBM subsidi dan penugasan, yakni pada 25 Agustus hingga 3 September 2022 dengan periode setelah penyesuaian harga BBM subsidi dan penugasan di 4 September hingga 15 September 2022.

Penurunan serupa juga terjadi pada konsumsi Solar di rentang waktu yang sama. Untuk diketahui, SPBU di area Salatiga mengalami penurunan konsumsi sebanyak 22 persen, yaitu dari 64 KL per hari menjadi 50 KL per hari.

“Penurunan konsumsi Pertalite dan Solar berasal dari konsumsi kendaraan roda empat,” ujarnya.

Berbanding terbalik dengan penurunan konsumsi Pertalite, konsumsi Pertamina Dex diakui Brasto mengalami kenaikan hingga 50 persen. Hal ini menandakan bahwa cukup banyak masyarakat yang beralih menggunakan BBM nonsubsidi.

“Hal tersebut berarti ada perpindahan konsumen ke Pertamina Dex,” katanya.

Hingga Agustus 2022, Pertamina sudah menyalurkan sebanyak lebih dari 26.000 KL Pertalite untuk Kota Salatiga.

"Pertamina terus mengimbau agar masyarakat menggunakan BBM sesuai peruntukan kendaraannya," kata Brasto.

Untuk penggunaan harian, Brasto menyarankan agar konsumen menggunakan BBM nonsubsidi karena mampu membuat performa kendaraan lebih maksimal dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

“Pertamina Patra Niaga siap melayani konsumen di 10 SPBU Salatiga. Apabila ada masukan dan keluhan, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135,” ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com