Advertorial

Gandeng Rekosistem, AVO Kelola Limbah Kosmetik lewat Program #AVOSustainableLiving

Kompas.com - 26/09/2022, 17:00 WIB

KOMPAS.com – AVO Innovation Technology meluncurkan program #AVOSustainableLiving sebagai upaya mendorong gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan. Program ini dijalankan guna meminimalkan kerusakan lingkungan, khususnya di bidang kosmetik. 

Melalui program itu, AVO bekerja sama dengan Rekosistem untuk mengolah dan mendaur ulang limbah kosmetik menggunakan Rebox.

Untuk diketahui, Rebox merupakan tempat sampah pintar berupa drop box yang memanfaatkan teknologi internet of things (IoT) dalam pengumpulan sampah anorganik dari tempat umum.

Rebox dilengkapi teknologi machine learning yang dapat mendeteksi produk AVO, seperti Avoskin, Looke Cosmetics, Lacoco En Nature, Oasea Laboratories, dan Glow Better.

Co-Founder dan Chief Operating Officer (COO) Rekosistem Joshua Valentino menjelaskan, teknologi machine learning milik Rebox dapat menampilkan data berupa hasil pengumpulan limbah kosmetik dan papan peringkat yang mencatat penyetor limbah kosmetik terbanyak.

“Dalam praktiknya, limbah kosmetik dikumpulkan oleh karyawan AVO di Kantor AVO Yogyakarta melalui Rebox. Kemudian, Rebox yang telah terintegrasi dengan aplikasi Rekosistem akan menghitung reward point untuk tiap kemasan yang dikumpulkan,” ujar Joshua dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (26/9/2022).

Joshua mengatakan, karyawan AVO yang dikenal dengan sebutan All Stars juga akan mendapatkan sustainability incentive setiap bulan jika berhasil mengumpulkan minimal tujuh kemasan kosong kosmetik ke Rebox.

“All Stars boleh mengumpulkan berbagai kemasan kosong kosmetik di Rebox, baik dari brand AVO maupun selain AVO,” ucap Joshua.

Setelah terpilih dan terdata, limbah kosmetik tersebut akan dikirim ke Rekosistem Waste Hub yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) melalui layanan kurir Anteraja.

Rebox, tempat sampah pintar berupa drop box yang memanfaatkan teknologi IoT dalam pengumpulan sampah anorganik dari tempat umum. 

Dok. AVO Rebox, tempat sampah pintar berupa drop box yang memanfaatkan teknologi IoT dalam pengumpulan sampah anorganik dari tempat umum.

Pada fasilitas tersebut, limbah kosmetik akan dikelompokkan berdasarkan jenisnya sebelum didistribusikan kepada rekan-rekan Rekosistem untuk didaur ulang.

Dalam kesempatan tersebut, Founder dan Chief Executive Officer (CEO) AVO Innovation Technology Anugrah Pakerti mengatakan bahwa kerja sama dengan Rekosistem merupakan langkah besar untuk mewujudkan program #AVOSustainableLiving.

“Kami berharap, ke depan, AVO dan Rekosistem dapat memperluas cakupan kerja sama,” tutur Anugrah.

Ia mengakui bahwa program #AVOSustainableLiving juga mendapat sambutan baik dari All Stars. Sebab, limbah kosmetik yang selama ini dibuang secara percuma kini bisa dikumpulkan dan diolah secara bertanggung jawab.

Salah satu All Stars, Afifah Dyah Kurnianingsih, mengatakan bahwa terlepas dari insentif yang diberikan, kehadiran program #AVOSustainableLiving dapat membantu pengelolaan sampah bekas pakai, terutama packaging skincare dan makeup, yang kerap berakhir di tempat sampah biasa.

“Dengan menyalurkannya ke Rebox, saya bisa memastikan bahwa limbah kosmetik itu dapat dimanfaatkan kembali dengan baik dan tidak disalahgunakan,” ujar Afifah.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com