Advertorial

Asus Hadirkan Asus ROG Strix GT15, PC Gaming Intel Core 12th Gen Terkini

Kompas.com - 04/10/2022, 17:30 WIB

KOMPAS.com - Saat ini, perangkat komputer personal atau PC untuk aktivitas gaming semakin berkembang. Harga komponen komputer yang semakin terjangkau, terutama kartu grafis (GPU), membuat pengguna mulai kembali melirik PC rakitan untuk dijadikan gaming rig.

Meski demikian, tidak semua orang memiliki waktu dan tenaga untuk merakit PC. Sebagai solusi, sebagian gamer memilih PC gaming built-up yang sudah jadi dan tinggal dipakai ketimbang merakit sendiri. Perangkat PC gaming ini pun juga dapat disesuaikan lebih lanjut di kemudian hari jika butuh upgrade komponen.

Melihat potensi tersebut, Asus menghadirkan PC desktop gaming built-up kelas hardcore terbarunya, yakni Asus ROG Strix GT15 G15CF.

PC desktop gaming built-up itu ideal bagi gamer karena dibekali komponen utama terbaru, seperti prosesor Intel Core i7-12700KF dan dua pilihan GPU, yakni Nvidia GeForce GTX 1650 4 gigabita (GB) atau RTX3070 8 GB DDR6.

Di artikel ini, Kompas.com hanya membahas varian tertingginya, yakni prosesor Intel Core i7-12700KF dan GPU RTX3070 8GB DDR 6.

Prosesor Intel Core i7-12700KF merupakan prosesor bertenaga 12 core dan punya cache sebesar 25 megabita (MB). Kecepatan standar prosesor ini berada pada 3,6 gigahertz (GHz) dan dapat mencapai hingga 5 GHz.

Dari sisi grafis, ROG Strix GT15 G15CF dibekali Nvidia GeForce RTX 3070 8 GB DDR6 yang menyediakan output 3x DisplayPort dan 2 HDMI.

Desain stealth style

Sebagai PC gaming kelas ultimate, ROG Strix GT15 G15CF memiliki desain stealth style yang tampak misterius dari depan.

PC gaming itu kali ini juga menampilkan seluruh komponen lengkap dengan lampu RGB yang menjadi ciri khas ROG di panel kiri. Terdapat juga EMI-shielded glass material di panel kiri sasis. Fitur ini memungkinkan pengguna melihat komponen bertenaga yang sedang bekerja di dalam PC.

PC gaming tersebut juga hadir dengan sistem pendingin inovatif yang mampu meningkatkan performa di area-area tertentu sesuai desain termal GT15.

Sistem pendingin inovatif yang mampu meningkatkan performa di area-area tertentu.DOK. Asus Sistem pendingin inovatif yang mampu meningkatkan performa di area-area tertentu.

Jika dibandingkan varian sebelumnya, sasis aerodinamis pada ROG Strix GT15 G15CF sudah memiliki ventilasi yang diperlebar. Sistem ini menghadirkan aliran udara sejuk yang lebih stabil ke perangkat pendinginan internal.

Bagi pengguna yang sering bertanding dalam kompetisi e-sport atau local area network (LAN) bersama teman-teman, perangkat tersebut menyediakan carrying handle di bagian atas sasis yang dapat menopang bobot hingga 20 kilogram (kg). Hal ini memudahkan pengguna bila ingin membawa PC ke lokasi lomba game.

Performa cepat dan upgradability luas

ROG Strix GT15 G15CF yang dibekali Nvidia GeForce RTX 3070 8GB DDR 6 dapat menampilkan grafis mulus tanpa lag. Pemain bisa mendapatkan frame rate tinggi untuk permainan yang lancar dan mulus. Hal ini menjadi faktor krusial dalam permainan e-sports karena momentum bisa menentukan hasil pertandingan.

Pada saat yang sama, prosesor mutakhir Intel Core i7-12700KF sanggup menghadirkan tenaga yang dibutuhkan untuk pekerjaan kreatif lain di luar bermain game, mulai dari streaming hingga mengedit video pada sistem operasi Windows 11 yang disertakan di dalam paket pembelian.

Spesifikasi mumpuni tersebut dipadankan dengan memori double data rate (DDR) 4-3200 megahertz (MHz) sebesar 16 GB yang dapat ditingkatkan hingga 64 GB. Kapasitas random access memory (RAM) sebesar ini sanggup menjalankan game dan aplikasi kreatif secara multitasking.

Penggunaan memori DDR4 juga menawarkan kemudahan upgrade. Pasalnya, modul DDR4 DIMM mudah ditemukan ketimbang DDR5. Harganya pun lebih terjangkau.

Selain menyediakan 4 buah slot DDR4 DIMM untuk upgrade, Asus juga menyediakan sebuah slot PCI Express x16 di motherboard dan 3 port SATA 6G untuk storage expansion. Padahal, PC desktop ini sudah menggunakan 512 GB SSD NVMe dan hard disk berkapasitas 1 terabita (TB).

Meski sistem pendingin PC desktop gaming tersebut masih stock air cooler biasa, pendingin prosesor bawaan masih mumpuni untuk mendinginkan prosesor saat bekerja.

Bila ingin meningkatkan performa sistem pendingin, Anda bisa menggantinya dengan heatsink fan third party yang lebih bertenaga. Anda juga dapat menggunakan watercooling untuk pendinginan yang lebih mumpuni.

ASUS ROG Strix GT15 G15CF dibekali prosesor Intel Core i7-12700KF dan GPU RTX3070 8 GB DDR 6.DOK. Asus ASUS ROG Strix GT15 G15CF dibekali prosesor Intel Core i7-12700KF dan GPU RTX3070 8 GB DDR 6.

Berikut adalah spesifikasi teknis Asus ROG Strix GT15 G15CF.

Spesifikasi utama

ASUS ROG Strix GT15 G15CF

CPU

Intel® Core™ i7-12700KF Processor 3.6GHz (25M Cache, 12 core up to 5GHz)

Operating System

Windows 11 Home

Memory

16 GB up to 64 GB DDR4 3200 MHz

Storage

1TB SATA 7200RPM 3.5" HDD, 512GB M.2 NVMe™ PCIe® 4.0 SSD

SATA

4x SATA 6Gb/s

Graphics

Nvidia GeForce RTX 3070 8GB DDR6

Expansion Slot

1x PCI-e x 16

Front I/O

1x Headphone, 1x MIC in, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-C, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A

Back I/O Port

1x RJ45 Gigabit Ethernet, 1x HDMI 2.0a, 1x Display port 1.4, 5 x Audio jacks 2x USB 2.0 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 1 Type-A, 1x USB 3.2 Gen 2 Type-C, 4x USB 3.2 Gen 2 Type-A

Audio

High Definition 7.1 Channel Audio

Weight

11 Kg

Dimension

18.50 x 42.10 x 49.80 cm

Connectivity

Wi-Fi 6(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth 5.2

10/100/1000/Gigabits Mbps

Power Supply

750W power supply (80+ Gold, peak 800W)

MSRP

Rp 33.699.000 (tanpa monitor)

Warranty

2 Years Warranty

Saat sedang aktif digunakan, sistem pendinginan komprehensif pada PC gaming menjadi penting. Pasalnya, sistem ini memungkinkan performa tinggi berkesinambungan yang dibutuhkan oleh gamers kelas atas. Kemampuan ini juga dapat membantu pengguna kreatif yang sedang melakukan pekerjaan multitasking berat.

Didesain secara khusus, sasis multi-zone dari ROG Strix GT15 G15CF mampu memisahkan prosesor, kartu grafis, serta power supply di kompartemen yang berbeda. Tujuannya adalah untuk meminimalkan panas antarkomponen dan menurunkan temperatur ambient.

Metode pemisahan komponen penghasil panas tersebut membuat prosesor bisa ditingkatkan kinerjanya pada frekuensi yang lebih tinggi. Dengan begitu, suhu PC tetap terjaga sehingga dapat meraih performa yang lebih bagus.

Berikut adalah hasil pengujian Asus ROG Strix GT15 G15CF.

Cinebench R23 Single Core

1877

Cinebench R23 Multi Core

15257

3DMark Firestrike

27539

3DMark Timespy

13119

3DMark Port Royal

7822

PCMark10

8348

CrystalDiskMark Read

6663

CrystalDiskMark Write

3941

Full HD (1080p Gaming) - fps

 

Shadow of the Tomb Raider

179

GTA V

108

Valorant

322

CS:GO

579

Dota2

172

Saat PC sedang bekerja keras, khususnya saat GPU berjalan dengan kecepatan full load 100 persen, temperatur cip GPU yang tercatat di Armoury Crate hanya berada di kisaran 52-55 derajat Celsius. Sementara itu, suhu prosesor saat bekerja berada di kisaran 74-83 derajat Celcius.

Hal itu menandakan bahwa meski masih menggunakan stock cooling, ventilasi yang tersedia di bagian depan, atas, dan bawah sasis serta stock cooling yang digunakan masih mumpuni untuk menjalankan sistem dengan baik.

ASUS ROG Strix GT15 G15CF dilengkapi komponen lengkap dengan lampu RGB dan EMI-shielded glass material di panel kiri sasis.DOK. Asus ASUS ROG Strix GT15 G15CF dilengkapi komponen lengkap dengan lampu RGB dan EMI-shielded glass material di panel kiri sasis.

Dengan spesifikasi tinggi dan kelebihan tersebut, Asus ROG Strix GT15 G15CF direkomendasikan untuk gamers PC yang ingin menikmati permainan game AAA terbaru tanpa masalah.

Terlebih, bila Anda tidak ingin repot meracik PC rakitan dan repot mengurus garansi per komponen secara mandiri. Asus ROG Strix GT15 G15CF bisa jadi salah satu pilihan yang direkomendasikan.

Pasalnya, PC desktop gaming tersebut menawarkan berbagai kelebihan, seperti performa tinggi, kemampuan upgradability terbuka lebar, serta cooling masih cukup memadai. Pengguna pun dapat menyesuaikan sendiri Asus ROG Strix GT15 G15CF dengan varian spesifikasi yang tersedia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com