Advertorial

Sinergi dengan Kanwil BPN , Itenas Bantu Percepatan Pendaftaran Tanah di Provinsi Jabar

Kompas.com - 04/10/2022, 20:48 WIB

KOMPAS.com – Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung bekerja sama dengan Kantor Wilayah (kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Barat (Jabar) mengimplementasikan program Matching Fund Kedaireka.

Program tersebut meliputi kegiatan magang bersertifikasi dan pelatihan pengolahan citra satelit resolusi sangat tinggi (CSRST) serta pelatihan GIS menggunakan software Quantum Geographic Information System (QGIS).

Pada acara kick-off peserta magang, Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Itenas Dr Soni Darmawan mengatakan bahwa program magang bersertifikasi kini tengah diminati mahasiswa.

“Melalui program tersebut, mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat di kampus. Selain itu, mereka akan mendapatkan pengalaman yang lebih banyak di lapangan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (4/10/2022).

Soni menjelaskan, saat berada di lapangan, mahasiswa dididik untuk lebih mandiri dan tetap mengikuti adat serta aturan yang ada di masyarakat sekitar.

Sebanyak 44 mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Geodesi Itenas dan 20 mahasiswa Prodi Survei Pemetaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) diberangkatkan dan disebar ke 27 kantor pertanahan kabupaten dan kota di Jabar.

Magang bersertifikasi tersebut bertujuan untuk mempercepat kesiapan data siap elektronik (DSE) dan pendaftaran tanah sistematik lengkap di Jabar.

Pada kesempatan itu, Soni juga menyerahkan secara simbolis CSRST dan modul sistem informasi geografis menggunakan software QGIS kepada Kepala BPN Provinsi Jabar Dalu Agung Darmawan.

Untuk diketahui, dalam rangka mendukung percepatan pendaftaran tanah sistematik lengkap, Itenas membantu mengolah CSRST seluas sekitar 700 kilometer persegi (km2). CSRST yang akan digunakan sebagai peta kerja itu mempunyai resolusi 50 sentimeter (cm) yang cocok digunakan untuk skala 1:5.000 kelas 2.

Tak hanya itu, Itenas juga membantu pelaksanaan pelatihan pengolahan foto udara dan GIS menggunakan software QGIS. Adapun pelatihan diikuti oleh 60 peserta yang merupakan staf di kanwil dan kantor pertanahan di Jabar.

 “Saya berterima kasih atas kerja sama dan inisiasi yang dilakukan Itenas. Hal ini sejalan dengan target BPN dalam penyelesaian pendaftaran tanah lengkap hingga 2024. Sinergi ini merupakan hal yang diperlukan,” kata Dalu pada saat kick off pemberangkatan magang bersertifikat.

Pada kick-off tersebut, hadir juga Dekan Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dari UPI, Dekan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (ITB), kepala kantor pertanahan kota atau kabupaten di Jabar, perwakilan Kantor Jasa Surveyor Kadaster Berlisensi, perwakilan Ikatan Surveyor Indonesia, Masyarakat Ahli Kadastral Indonesia (MASKI), Asosiasi Pengusaha Survey Pemetaan Informasi Geospasial (ASPIG) dan perwakilan PT Bukit Jonggol Asri.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com