Advertorial

Rating CSA Melesat Signifikan pada 2022, Penerapan ESG BRI Terus Meningkat

Kompas.com - 05/10/2022, 13:56 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berkomitmen mengintegrasikan aspek lingkungan (environmental), sosial (social), serta tata kelola (governance) atau ESG ke dalam kegiatan bisnis dan operasional perusahaan. Hal ini dilakukan untuk memastikan kinerja perusahaan yang berkelanjutan.

Penerapan ESG yang dilakukan BRI pun mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari rating Corporate Sustainability Assessment(CSA) yang naik 11 poin, yakni dari 52 poin pada 2021 menjadi 63 poin pada 2022.

Rating yang diterbitkan oleh S&P Global tersebut menunjukkan kenaikan skor yang diraih BRI pada seluruh dimensi ESG, mulai dari aspek lingkungan, sosial, hingga tata kelola perusahaan. Hal ini mengindikasikan operasional bisnis BRI semakin unggul dalam menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan.

Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan bahwa selain aktivitas perkreditan (aset) dan pendanaan bank (liabilitas), penerapan ESG di BRI juga telah meliputi pada aspek operasional dan sumber daya manusia (SDM). Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus menjadi ESG market leader di Indonesia.

“BRI sendiri telah aktif berpartisipasi dalam kegiatan CSA sejak 2019. Setiap tahun, CSA Sustainability Score BRI terus meningkat. Kinerja positif ini akan terus diupayakan agar mengalami peningkatan seiring beragam inisiatif dan perbaikan yang kami lakukan,” ujar Solichin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (5/10/2022).

Solichin melanjutkan, dari pelaksanaan CSA, S&P Global akan memilih perusahaan di seluruh dunia yang berpartisipasi dengan CSA Sustainability Score tertinggi untuk tergabung dalam Dow Jones Sustainability Index (DJSI). Adapun DJSI merupakan indeks perusahaan global yang memiliki strategi dan manajemen perusahaan yang efektif dalam semua aspek.

Ia menjelaskan, keikutsertaan BRI dalam ESG rating sejalan dengan strategi perseroan. Skor yang didapat BRI akan menjadi salah satu acuan dalam pengukuran kinerja ESG di perseroan.

Gedung BRI.DOK. BRI Gedung BRI.

“Keterlibatan aktif BRI dalam kegiatan CSA juga merupakan strategi perusahaan dalam melakukan continuous improvement terkait implementasi ESG. Dengan demikian, BRI dapat men-deliver economic value dan social value bagi seluruh stakeholder,” tuturnya.

Sebagai first mover on sustainable banking di Indonesia, kata Solichin, BRI terus meningkatkan pembiayaan kepada aktivitas bisnis yang berkelanjutan atau sustainable business activities, termasuk pembiayaan green financing sebagai upaya memberikan nilai kepada seluruh stakeholder.

Hal tersebut tecermin dari jumlah pembiayaan untuk kegiatan ESG yang mencapai Rp 657,1 triliun atau setara dengan 65,5 persen dari total pinjaman per Juni 2022.

Jumlah tersebut meningkat sebesar 11,7 persen ketimbang periode sama pada 2021 sebesar Rp 588,4 triliun atau 64,5 persen dari total pinjaman. Nilai pembiayaan kepada sektor bisnis ESG ini menjadi yang terbesar di Indonesia.

“Kami terus berkomitmen untuk memberikan economic dan social values bagi seluruh pemangku kepentingan. Hal ini dapat dicapai melalui implementasi program BRI Menanam yang dapat memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan, serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, serta terukur dampaknya dan dapat dipertanggungjawabkan,” kata Solichin.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com