Kabar tani

Wapres Maruf Amin Apresiasi Kemajuan Sektor Pertanian Indonesia

Kompas.com - 06/10/2022, 12:27 WIB

KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI) KH Maruf Amin mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) dalam membangun sektor pertanian selama lebih dari tiga tahun terakhir.

Di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Wapres menilai Kementan sukses memodernkan pertanian nasional.

Hal itu disampaikan Maruf saat meresmikan Agroeduwisata Guler Farm Nature di Desa Kanda Wati, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (5/10/2022).

Pada kesempatan itu, Maruf mengatakan bahwa Kementan juga telah berhasil menguatkan sektor pangan di Indonesia dari berbagai ancaman krisis pangan dunia.

"Beliau (Syahrul) telah mengantarkan Indonesia menjadi negara dengan kondisi pangan paling aman di seluruh dunia. Beliau merupakan seorang inovator yang melakukan banyak hal. Terima kasih Pak Menteri," kata Maruf dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (6/10/2022).

Lebih lanjut Maruf mengaku bersyukur karena selama ini Kementan telah berbuat banyak untuk kemajuan pertanian Indonesia. Salah satunya adalah dengan pengembangan agroeduwisata.

Menurutnya, agrowisata perlu diperbanyak untuk menumbuhkan minat masyarakat dalam membangun pertanian.

"Saya betul-betul bersyukur karena (telah mencapai) apa yang kita inginkan, yaitu (ketersediaan) tempat wisata yang murah dan mudah dijangkau. Alhamdulillah, berkat dukungan dari Mentan Syahrul, hal itu bisa terwujud," ujar Maruf.

Wapres Maruf Amin meninjau lokasi Agroeduwisata Guler Farm Nature, Kabupaten Tangerang, Banten. Dok. Kementan Wapres Maruf Amin meninjau lokasi Agroeduwisata Guler Farm Nature, Kabupaten Tangerang, Banten.

Wapres menambahkan bahwa pertanian merupakan berkah yang sudah tercatat dalam Al Quran. Keberkahan itu dapat terlihat dengan jelas di negeri ini. Sebab, ketika dunia menghadapi pandemi tinggi, Indonesia tetap stabil dan tidak kekurangan pangan.

"Pertanian itu berkah dan sudah ada dalam Al Quran. Ternyata, ketika kita menghadapi pandemi (Covid-19) dan krisis pangan dunia, pertanian hadir sebagai bantalannya," ucap Maruf.

Oleh karena itu, Maruf meminta agar pengembangan sektor pertanian terus dilakukan agar Indonesia mampu menjadi negara yang paling kuat dan tahan terhadap berbagai ancaman krisis pangan.

"Ini sesuatu yang membuat saya bersyukur. Kita harus membangun dan mengubah (sektor pertanian). Kalau tidak ada lahan yang tidur dan tidak ada tenaga yang menganggur. Insyaallah, kita semua menjadi makmur," jelas Maruf.

Wapres Maruf Amin meninjau lokasi Agroeduwisata Guler Farm Nature, Kabupaten Tangerang, Banten. Dok. Kementan Wapres Maruf Amin meninjau lokasi Agroeduwisata Guler Farm Nature, Kabupaten Tangerang, Banten.

Menyikapi apresiasi tersebut, Syahrul pun menyampaikan terima kasih karena sudah diberikan arahan dari Wapres Maruf dalam membangun pertanian yang jauh lebih maju dan modern. Syahrul juga membanggakan pencapaian Indonesia di bidang pertanian sebagai negara yang paling kuat di bidang pangan berdasarkan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO).

"Pertanian adalah kekuatan dan bantalan ekonomi bangsa di masa yang akan datang. Alhamdulillah, setelah dua setengah tahun dihajar (pandemi) Covid-19, kita bisa keluar dari masalah itu. Semua berkat doa kita bersama. Insyaallah, akan kami jaga terus," jelasnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com