Advertorial

Cegah DBD, Enesis Gandeng Ibu PKK Provinsi Bali dengan Gerakan PSN 3M Plus

Kompas.com - 09/10/2022, 21:41 WIB

KOMPAS.com – Enesis Group menggandeng ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Denpasar memberikan edukasi pencegahan demam berdarah dengue (DBD) melalui gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) menguras, menutup, mendaur ulang, dan menggunakan lotion anti nyamuk 3M Plus.

Edukasi program dilaksanakan di Ina Heritage Bali, Sabtu (8/10/2022).

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali Putri Koster mengapresiasi Enesis Group yang telah menghasilkan produk-produk untuk mencegah DBD di Indonesia.

“Saya mengapresiasi kinerja Enesis Group dalam menghasilkan produk-produk yang dimulai di Tanah Air. Dari Indonesia, oleh Indonesia, untuk masyarakat Indonesia. Jadi, kalau produk itu ada di Indonesia, untuk apa memakai produk yang lain,” ungkap Putri Koster dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (9/10/2022).

Putri mengimbau ibu-ibu PKK yang turut hadir dalam kegiatan tersebut untuk memberikan edukasi kepada keluarga dan tetangga untuk mulai kembali memperhatikan lingkungan dan hidup sehat.

“Semoga masyarakat di lingkungan Kota Denpasar dan Bali ini dapat menurunkan angka korban DBD dengan mulai menjaga kesehatan dan lingkungan. Gerakan dari Enesis dan Kompas ini mari kita teruskan bersama ibu-ibu PKK untuk jadikan Kota Denpasar ini bebas dari DBD,” ujar Putri.

Pada kesempatan itu, Enesis Group mengajak Putri Koster beserta Jessica Iskandar untuk menguji kehebatan dari produk lotion Soffel.

Adapun uji coba tersebut dilakukan dengan menunjukkan bahwa tangan yang sudah menggunakan lotion Soffel tidak akan digigit oleh nyamuk. Hal itu juga menjadi salah satu edukasi terkait pencegahan DBD melalui kampanye 3M Plus.

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali Putri Koster bersama dengan Jessica Iskandar melakukan uji coba kehebatan dari produk lotion Soffel. Dok. Enesis Group Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Bali Putri Koster bersama dengan Jessica Iskandar melakukan uji coba kehebatan dari produk lotion Soffel.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia Ryan Tirta Yudhistira mengatakan, kegiatan ini merupakan kerja sama antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Enesis, dan Kompas.com serta pemerintah terkait untuk mengedukasi PKK dan anak-anak di sekolah untuk menerapkan perilaku sadar akan kesehatan sejak dini.

“Kita menyasar pasar, rumah sakit dan MTI di Kota Cirebon, Kota Malang, Kota Yogyakarta, Kota Bandung, dan Kota Denpasar dengan harapan edukasi ini terus mengingatkan masyarakat untuk melakukan pencegahan DBD dengan 3M Plus,” jelas Ryan.

Senior Brand Manager Soffel dan Force Magic Louis Sumantadiredja menjelaskan, pencegahan DBD melalui 3M Plus. Plus-nya itu adalah mencegah dengan menggunakan lotion anti nyamuk dari Soffel.

“Seperti mengoles atau menyemprot Soffel agar terhindar dari gigitan nyamuk sebagai perlindungan diri. Lotion Soffel dan spray anti nyamuk ini dapat bertahan selama delapan jam. Spesialnya, kini ada varian baru dari Soffel alami penolak nyamuk yang terbuat dari daun alami, tidak lengket, dan terasa sejuk di kulit yang cocok untuk anak-anak.

“Untuk proteksi dari nyamuk di ruangan, bisa dengan menggunakan aerosol Force Magic dengan formula 0,3 AE dua kali lebih mematikan untuk nyamuk dengan teknologi synergist yang membunuh nyamuk hingga ke saraf nyamuk, sehingga nyamuk cepat mati dan tidak bangun lagi,” jelas Louis.

Tak hanya itu saja, Enesis Group juga turut memberikan bantuan dukungan protokol kesehatan (prokes) selama pandemi serta bantuan pencegahan DBD dengan memberikan antis dan Soffel.

Sebagai informasi, edukasi bersama dengan ibu-ibu PKK sudah dilaksanakan di Malang dan di Bandung bersama dengan Ketua TP PKK Jawa Timur (Jatim) Arumi Bachsin Dardak dan Ketua TP PKK Jawa Barat (Jabar) Atalia Praratya Kamil.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com