Bupati Kediri Realisasikan Perbaikan Akses Jalan Menuju Desa Wisata Keling
KOMPAS.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana merealisasikan perbaikan akses jalan menuju Desa Wisata Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim).
Pria yang akrab disapa Mas Dhito itu berharap, akses jalan yang bagus dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wisata Keling.
Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Wisata Keling (Dewata Keling) Didin Saputra menyampaikan bahwa akses jalan menuju destinasi Gua Jegles kini telah dibenahi dengan kualitas aspal yang lebih baik.
"Kami pengurus Pokdarwis dan Pemerintah Desa Keling mengucapkan terima kasih atas dukungan Mas Dhito. Semoga akses jalan yang lebih baik ini semakin meningkatkan aktivitas pariwisata di Desa Keling," kata Didin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (10/10/2022).
Perbaikan akses jalan tersebut, lanjut Didin, merupakan wujud realisasi janji Mas Dhito ketika berkunjung ke Gua Jegles beberapa bulan lalu.
Warga pun menyambut baik realisasi janji orang nomor satu di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri itu. Sebab, akses jalan sebelumnya memang telah rusak dan banyak lubang.
"Kami berharap, dengan dukungan akses jalan yang semakin nyaman dan aman, wisatawan yang datang akan merekomendasikan orang lain untuk datang ke Gua Jegles di Desa Keling," ujarnya.
Perbaikan akses jalan ke Gua Jegles merupakan wujud dukungan Pemkab Kediri agar destinasi wisata lebih kuat dan maju.
Akses jalan Desa Wisata Keling menuju Gua Jegles yang telah diperbaiki Untuk diketahui, destinasi wisata setidaknya harus memiliki tiga indikator untuk maju, yakni attraction, accessibility, dan amenity. Mas Dhito biasa menyebut indikator ini dengan istilah 3A. Ketiga indikator ini kerap diterangkan Mas Dhito kepada warga Kabupaten Kediri.
Adapun indikator attraction meliputi daya tarik destinasi wisata, accessibility meliputi sarana dan infrastruktur menuju destinasi, dan amenity meliputi sarana pendukung yang dapat memenuhi kebutuhan wisatawan selama berada di destinasi.
"Aksesibilitas jalan ini sangat penting. Kondisi jalan yang kurang bagus sangat memengaruhi wisatawan untuk mau datang kembali," tutur Mas Dhito.
Terpopuler
