Serahkan LoI, Injourney Dukung Pengembangan Labuan Bajo Jadi DPSP

KOMPAS.com - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney menyerahkan letter of intent (LoI) kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Langkah ini merupakan bentuk dukungan Injourney untuk percepatan pengembangan Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Penyerahan LoI tersebut disaksikan oleh Wakil Menteri II Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartiko Wirjoatmodjo dan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Angela Tanoesoedibjo di

Puncak Waringin, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu (12/10/2022).

Sebagai informasi, LoI yang diserahkan Injourney merupakan penyampaian minat untuk melakukan kerja sama terhadap pemanfaatan aset di Puncak Waringin dan Kawasan Waterfront Marina Labuan Bajo. Pemanfaatan aset tersebut diperlukan dalam rangka pengembangan dan pengelolaan kawasan pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat.

Direktur Utama Injourney Dony Oskaria menjelaskan bahwa sebagai salah satu holding BUMN, pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan destinasi pariwisata di Indonesia. Dengan begitu, sektor ini dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Dony mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat tinggi. Namun, kontribusi terhadap perekonomian hanya dapat terwujud jika seluruh pihak bersinergi mengembangkan dan mempromosikan destinasi wisata.

“Kami sangat bangga dapat menjadi bagian untuk mengembangkan potensi Labuan Bajo bersama Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat,” tutur Dony dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (13/10/2022).

Dok. Injourney Penandatanganan kerja sama pengembangan Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) oleh Injourney dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat

Dony melanjutkan, LoI yang disampaikan Injourney merupakan instrumen penting untuk memajukan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata unggulan. Sebab, Labuan Bajo adalah salah satu fokus Injourney.

Selain Labuan Bajo, kata Dony, Injourney juga akan membantu berbagai destinasi wisata lain untuk terus tumbuh dan berkembang sehingga pariwisata Indonesia bisa semakin dikenal wisatawan.

“Hal itu tentunya akan berdampak positif terhadap masyarakat dan juga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di sekitar destinasi wisata,” tuturnya.

Untuk diketahui, Injourney juga akan memaksimalkan jaringan yang dimiliki, serta bersinergi dengan anak perusahaan guna mendorong kawasan pariwisata Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium kelas dunia.

Pada kesempatan sama, Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi menyambut baik permintaan kerja sama dari Injourney.

Menurut Endi, momen penyerahan LoI tersebut menandai keseriusan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan BUMN dalam upaya pengembangan pengelolaan kawasan destinasi wisata Labuan Bajo.

“Saya sangat berterima kasih atas atensi dari pemerintah pusat dan BUMN, khususnya Injourney, yang telah berinisiatif untuk berperan bersama dalam pembangunan dan pengembangan Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat,” ujar Endi.

Endi berharap, segala rencana dan gerakan atas kerja sama tersebut dapat segera terwujud.