Advertorial

Lingkungan Lebih Hijau dan Hasilkan Cuan, Nasabah Ungkap Manfaat Program BRI Menanam

Kompas.com - 14/10/2022, 17:36 WIB

KOMPAS.com – Serangkaian manfaat program BRI Menanam dirasakan langsung oleh nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI setelah menerima bibit pohon produktif.

Untuk diketahui, melalui program BRI Menanam, BRI memberikan bibit tanaman produktif saat nasabah mencairkan kredit.

Salah satu nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI, Ujang Ica Supriatna, mengatakan bahwa bibit pohon yang diterimanya memberikan beragam manfaat.

Warga Desa Sukajaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat (Jabar), itu mengapresiasi upaya BRI dalam mendongkrak produktivitas pelaku usaha. Dengan demikian, pelaku usaha dapat naik kelas sekaligus menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat luas.

“(Perekonomian) saya dan keluarga juga jadi terbantu oleh upaya BRI,” ujar Ujang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (14/10/2022).

Dengan bibit yang didapat dari BRI Menanam, Ujang juga ingin membuktikan bahwa lahan yang dulunya tidak produktif bisa diubah menjadi lahan produktif.

Ujang pun mengapresiasi langkah nyata BRI dalam menjaga kelestarian lingkungan. Dia berharap, inisiatif ini bisa memberikan manfaat jangka panjang.

“Mari kita rawat lingkungan demi anak-cucu kita,” kata Ujang.

Untuk diketahui, BRI menargetkan sebanyak 750.000 bibit tanaman produktif ditanam pada 2022. Target ini pun ditambah menjadi 1 juta bibit pada 2023.

Hingga akhir September 2022, BRI Menanam telah menyalurkan dan menanam 376.000 ribu bibit pohon untuk lahan desa.

Dari angka tersebut, sebanyak 227.000 bibit diberikan kepada nasabah exsisting KUR BRI Unit, sedangkan 151.000 bibit lainnya diberikan kepada nasabah baru.

Bibit pohon itu disalurkan melalui 799 unit BRI, 236 kantor cabang, dan 17 kantor regional BRI di berbagai wilayah di Indonesia.

Hingga akhir September 2022, BRI Menanam telah menyalurkan dan menanam 376.000 ribu bibit pohon untuk lahan desa.Dok. BRI Hingga akhir September 2022, BRI Menanam telah menyalurkan dan menanam 376.000 ribu bibit pohon untuk lahan desa.

Adapun bibit tanaman produktif yang diberikan lewat program itu meliputi durian (33,64 persen), mangga (22,45 persen), alpukat (21,80 persen), jambu (5,79 persen), jeruk (2,39 persen), dan pohon lain (14,65 persen).

Jenis-jenis tanaman tersebut dipilih karena tidak hanya dapat bermanfaat secara ekonomi bagi masyarakat, tapi juga berguna dalam penyerapan karbon.

Wujud pemberdayaan masyarakat

Pada kesempatan terpisah, Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan bahwa inisiatif tersebut dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat serta sekaligus meningkatkan kesadaran tentang urgensi menjaga ketahanan iklim.

“BRI Menanam juga menjadi wujud nyata BRI dalam pemberdayaan masyarakat,” ujar Sunarso.

Sebagai salah satu mitra strategis pemerintah, BRI terus menggenjot pengembangan ekonomi lokal, khususnya pada sektor usaha ultramikro serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

BRI juga terus memberdayakan serta mengedukasi para pelaku usaha serta berusaha mendatangkan nilai ekonomi dan sosial dari setiap inisiatif yang dilakukan.

Sunarso mengatakan bahwa pihaknya juga terus berkomitmen untuk memberikan nilai ekonomi dan sosial bagi seluruh pemangku kepentingan.

BRI Menanam, lanjut dia, menandai langkah strategis BRI dalam merealisasikan prinsip environmental, social, and governance (ESG) serta mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDGs) Indonesia pada 2030.

Hal itu sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com