Advertorial

Pertamina Peduli Bantu Korban Bencana Banjir di Kalimantan Tengah

Kompas.com - 22/10/2022, 12:30 WIB

 

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) melalui Program Pertamina Peduli kembali menyalurkan bantuan bagi masyarakat korban banjir di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Operation Head Dewan Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Tjilik Riwut Muhammad Latif di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis (20/10/2022).

Adapun bantuan berupa 10.000 paket yang terdiri dari 50 ton beras, 20.000 susu kental manis, dan 20.000 biskuit diterima langsung oleh Kepala BPBD Provinsi Kalteng Falery Tuwan.

Muhammad Latif menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa masyarakat di Kalteng. Ia berharap paket bantuan yang diberikan bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat terdampak.

Ia mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian dan upaya Pertamina dalam membantu sesama.

“Semoga bantuan tersebut menjadi berkah bagi masyarakat dan Pertamina. Selain tanggap bencana, Pertamina juga memastikan penyaluran distribusi bahan bakar minyak (BBM) dan liquefield petroleum gas (LPG) berjalan lancar,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (22/10/2022).

Pada kesempatan itu, Falery pun mengucapkan terima kasih akan kepedulian sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), khususnya Pertamina. Ia juga mengatakan bahwa bantuan yang diberikan Pertamina Peduli akan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat korban banjir.

“Sekali lagi, terima kasih kepada Pertamina (yang telah) berkontribusi positif terhadap pembangunan, peduli terhadap permasalahan sosial masyarakat, serta peduli dan berperan aktif membantu korban bencana alam,” kata Falery.

Sebagai informasi, intensitas curah hujan yang tinggi dalam beberapa bulan terakhir mengakibatkan Kalteng kembali dikepung banjir. Banjir yang menerjang hampir seluruh kabupaten dan kota di Kalteng mengakibatkan banyak rumah tergenang air.

Banjir melanda tujuh kabupaten terdampak banjir ,yakni Kabupaten Katingan, Kotawaringin Timur, Pulang Pisau, Lamandau, Seruyan, Sukamara, dan Kotawaringin Barat.

Menurut data BPBD Provinsi Kalteng hingga Selasa (18/10/2022), tujuh kabupaten yang terdampak banjir terdiri dari 39 kecamatan, 217 desa atau kelurahan, 17.829 kepala keluarga (KK), dan 52.441 jiwa. Sementara itu, korban pengungsian sebanyak 61 KK dan 236 jiwa.

Angka tersebut akan terus bertambah bila melihat perkembangan dalam sepekan terakhir. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalteng telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir sejak 17 Oktober 2022 hingga 21 hari ke depan.

Sementara itu, sebanyak enam kabupaten juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir, yaitu Kabupaten Kotawaringin Barat, Lamandau, Katingan, Kotawaringin Timur, dan Sukamara.

Di lokasi terpisah, Area Manager Communication, Relation, and CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Susanto August Satria menyampaikan duka atas bencana yang melanda Provinsi Kalteng.

“Semoga banjir di Kalteng dapat segera surut dan masyarakat dapat beraktifitas kembali seperti sediakala. Semoga semua pihak bisa saling dukung dan bekerja sama membantu para korban yang tertimpa musibah,” ujarnya.

Susanto juga mengatakan bahwa program Pertamina Peduli merupakan kontribusi nyata Pertamina yang selalu hadir untuk meringankan beban korban bencana di Tanah Air.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com