Advertorial

Trade Expo Indonesia Resmi Dibuka, Pertamina Boyong 50 UMKM Siap Go Global

Kompas.com - 22/10/2022, 13:27 WIB

KOMPAS.com – Pertamina memboyong 50 mitra binaan ke pameran dagang skala internasional dan terbesar di Indonesia, Trade Expo Indonesia (TEI) 2022.

Pameran dengan tema “Strengthening Global Trade for Stronger Recovery” itu secara resmi dibuka Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Nusantara Room, Indonesia Convention Exhibition Bumi Serpong Damai (ICE BSD), Tangerang, Banten, Rabu (19/10/2022).

Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan, di tengah krisis dan resesi yang terjadi, Indonesia termasuk negara dengan pertumbuhan ekonomi yang paling tinggi di antara negara-negara G20 maupun negara lainnya. Pada kuartal kedua, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,44 persen.

"Kita harapkan dengan Trade Expo Indonesia ke-37, mendorong surplus neraca perdagangan pada masa-masa mendatang," ucap Jokowi dalam siaran pers.

TEI digelar pada Rabu (19/10/2022) hingga Minggu (23/10/2022) dan akan menjadi ajang pertemuan bisnis untuk meningkatkan ekspor dalam negeri. Dalam gelaran ini, Pertamina menetapkan target transaksi melebihi pencapaian pada 2019, yakni sebesar Rp 7 miliar.

Beragam produk mitra binaan di booth Pertamina menjadi daya tarik para pengunjung, termasuk Presiden RI yang singgah di booth Kandora Coffee milik Arni Pabunga. Jokowi turut mengamati kopi asal Toraja Sulawesi Selatan yang diolah secara tradisional oleh tangan-tangan hebat perempuan Toraja tersebut.

Arni mengungkapkan, sudah ada lima negara yang melakukan pemesanan produk-produk Kandora Coffee, yakni Korea Selatan, Swiss, Selandia Baru, Belanda, dan Jepang.

"Bagi penikmat kopi mereka lebih paham bahwa cara mengolah kopi yang dilakukan secara tradisional akan memberikan cita rasa yang berbeda dan menghasilkan cream yang lebih banyak. Saya berharap pasar ekspor akan terbuka luas melalui ajang pameran TEI ini," ujarnya.

Konsep produk handmade berkualitas juga digunakan Evi, pemilik Sobag yang menjual Tas Tenun khas Indonesia. Dia mengatakan, tas tenun miliknya diproduksi handmade untuk pasar ekspor. Produk tenun yang dipilih adalah motif stokis maksimal agar ketika ada pesanan dalam jumlah besar persediaan mencukupi.

Alhamdulillah, sudah ada potensi transaksi dengan buyer dari negara Malaysia dan Spanyol,” tuturnya.

Hal yang sama dirasakan Wira, pemilik Jokotolle Collection itu mengaku senang menjadi bagian dari pameran bergengsi seperti TEI. Sebab, dia bisa memperkenalkan batik khas Madura dengan berbagai macam motif dan warna.

Pada hari pertama pameran, Wira sudah mendapatkan pelanggan baru dari Bank Syariah untuk kebutuhan seragam batik dengan motif klasik. Dalam sekali transaksi, konsumen langsung memborong sebanyak 300 potong.

“Hari ini saya juga mendapat buyer dari Malaysia. Semoga TEI ini bisa mendapatkan pelanggan baru yang lebih banyak lagi,” ujar wira dengan sumringah.

Kegiatan pendukung di TEI

Selain pameran internasional, TEI juga akan menyelenggarakan beberapa kegiatan pendukung, seperti penandatanganan memorandum kerja sama dagang antarnegara Trade, Tourism, and Investment (TTI) Forum.

Forum tersebut akan membahas isu-isu terkini dalam dunia dagang internasional, business matching, konseling bisnis, serta special stage dengan berbagai aktivitas dan kegiatan.

Vice President CSR and SMEPP Fajriyah Usman menyampaikan, keterlibatan usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan dalam ajang TEI 2022 diharapkan dapat menjadi ajang promosi pasar. Sebab, pameran TEI banyak dihadiri potential buyer yang bisa mendorong jiwa kemandirian untuk menjadi pengusaha tangguh dan profesional.

"Melalui program-program UMK dan semangat energizing your future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi serta berupaya mendorong setiap Mitra Binaan menjadi UMK naik kelas dan go global," jelas Fajriyah.

Keterlibatan UMKM dalam ajang pameran berskala global merupakan dukungan Pertamina dalam pencapaian sustainable development goals (SDGs). Khususnya pada point delapan yang terkait penyediaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi serta implementasi program-program berbasis environmental, social, and governance (ESG) di seluruh wilayah operasional Pertamina.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com